Breaking News:

7 Perlakuan Buruk di Kebun Binatang, Hewan Diberi Antidepresan hingga Dibunuh Karena Terlalu Tua

Beberapa kebun binatang ini diketahui justru memberikan perlakuan buruk yang bahkan membuat hewan yang seharusnya dilindungi mati secara mengenaskan.

INSTAGRAM/zamzami.arlinus
Kondisi rusa di Kebun Binatang Kasang Kulim, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu yang pernah berkunjung ke kebun binatang pasti tidak menyadari beberapa fakta ini.

Ya, tidak semua kebun binatang memperlakukan hewannya dengan baik.

Beberapa kebun binatang ini diketahui justru memberikan perlakuan buruk yang bahkan membuat hewan yang seharusnya dilindungi mati secara mengenaskan.

Dikutip TribunTravel dari berbagai sumber, berikut Perlakuan Buruk di kebun binatang.

Potret Kebun Binatang di Indonesia yang Dijuluki Neraka oleh Media Asing

Viral di Medsos, Simpanse Isap Rokok yang Dilempar Pengunjung Kebun Binatang

TONTON JUGA

1. Hewan tinggal di kandang yang kotor

(troab.com)

Jika melihat lebih dekat, kamu dapat menyaksikan beberapa kandang penuh sampah.

Gambar ini terutama menunjukkan seekor buaya di bawah tumpukan sampah yang menyedihkan.

Keberadaan sampah dalam kandang hewan sangat berbahaya.

Sebab dapat menyebabkan keracunan, penyakit dan luka fisik.

2. Beberapa hewan dilukis untuk menipu pengunjung

(troab.com)
2 dari 4 halaman

Kebun binatang terbiasa membaurkan binatang untuk membuatnya tampak eksotis atau menyerupai spesies lainnya.

Pada gambar di bawah ini, keledai dilukis agar terlihat seperti zebra.

Manusia mungkin akan terhibur tapi hewan yang mengalami ini justru akan mengalami reaksi berbahaya terhadap pewarna kimia beracun.

3. Hewan diberikan obat antidepresan

(troab.com)

Ketika hewan mengalami penyakit parah seperti zoochosis, mereka tidak dirawat karena penyebabnya tapi diberi obat antidepresan dan anti kecemasan.

Penguin dalam gambar ini telah diberi pengobatan namun praktik semacam itu membuat kondisi hewan menjadi lebih buruk.

Anti-depresan menyebabkan perilaku yang tidak biasa dan sangat menyedihkan mengetahui jika mereka diberi resep seperti itu karena trauma akibat jauh dari habitatnya.

4. Kondisi tidak selalu baik

(troab.com)

Untuk memelihara kebun binatang tidak mudah dan karena biaya yang sangat besar, pihak berwenang mencoba mengurangi biaya yang berdampak negatif pada hewan.

Akibatnya, hewan tidak diberi makan dengan benar, kandang mereka tidak dibersihkan secara teratur dan keseluruhan aspek kesehatan serta kebersihan buruk karena kurangnya infrastruktur dan staf.

3 dari 4 halaman

5. Hewan tidak diperhatikan dengan baik

(troab.com)

Hewan liar membutuhkan perawatan yang ikstensif karena mereka tinggal di penangkaran jauh dari habitat alami mereka.

Nutrisi, kebersihan, perawatan dan kesehatan sangat penting dalam memastikan kondisi mereka tetap baik.

Namun seperti yang bisa kamu lihat, tak semua kebun binatang melakukannya.

Unta ada dalam gambar ini kelaparan dan benar-benar stres karena kurang perawatan.

6. Hewan bisa terkena zoochosis

(troab.com)

Siapa bilang hanya manusia saja yang bisa gila, hewan juga.

Mereka bisa terkena sindrom zoochosis.

Merupakan kondisi yang dialami oleh hewan sebagai hasil dari penahanan hidup.

Kandang yang tertutup bukanlah habitat alami hewan membuat mereka menderita trauma mental karena telah kehilangan kebebasan.

4 dari 4 halaman

Beruang dalam foto ini mencoba yang terbaik untuk melarikan diri yang jelas merupakan gejala utama zoochosis yang membawa dampak besar pada kesehatan hewan.

7. Hewan tua dan binatang yang tidak berguna dibunuh dan digunakan untuk alasan lain

Di kebanyakan kebun binatang, kebiasaan yang sering mereka lakukan adalah membunuh hewan tua yang tidak bisa bereproduksi atau terlalu tua untuk hiburan.

Jerapah dalam gambar ini adalah Marius asal kebun binatang Copenhagen yang ditembak oleh dokter hewan dan dibedah di depan publik .

Kemudian dilemparkan ke singa.

Mengapa Jerapah ini dibunuh?

Alasannya sederhana, jerapah ini dianggap tak berguna karena sulit untuk berkembang biak.

TribunTravel/Ambar Purwaningrum

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
kebun binatangperlakuan burukTribunTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved