TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan natal dan tahun baru akan segera tiba, momen ini tentu digunakan para traveler untuk berlibur maupun pulang ke kampung halaman.
Hal itu tentu berimbas ke volume penumpang transportasi umum, tak terkecuali dengan Kereta Api.
Dikutip TribunTravel dari pers liris resmi KAI, pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 PT Kereta Api Indonesia memprediksi akan ada kenaikan volume penumpang kereta api sebesar 4% menjadi 5,9 juta penumpang.
Tahun ini, KAI menetapkan masa Angkutan Nataru 2019/2020 selama 18 hari mulai 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020.
• Jadwal Kereta Api dari Stasiun Pasar Senen Mulai 1 Desember 2019, Tujuan Bandung hingga Malang
• Jadwal Kereta Api Natal dan Tahun Baru, Tiket Bisa Mulai Dipesan 19 November 2019
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengingatkan kepada seluruh calon penumpang KA pada masa Nataru 2019/2020 untuk memastikan kembali jadwal perjalanan KA yang akan dipesan.
Sebab per 1 Desember 2019, KAI memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019.
Kebijakan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI.
“Penetapan Gapeka 2019 ini untuk menggantikan Gapeka 2017 yang sebelumnya digunakan oleh KAI," ujar Edi.
Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.
Edi menegaskan, Gapeka 2019 dibuat untuk memenuhi aspirasi dan kebutuhan pelanggan akan layanan kereta api yang dapat diandalkan.
Penggunaan Gapeka 2019 ini juga akan berdampak pada perubahan nama beberapa stasiun, berikut ini daftarnya:
- Stasiun Banyuwangi Baru berubah nama menjadi Stasiun Ketapang (KTG)
- Stasiun Karangasem berubah nama menjadi Stasiun Banyuwangi Kota (BWI)
• Cara Pesan Tiket Kereta Api Lokal Lewat Aplikasi KAI Access
• Inspirasi Dibalik Uniknya Nama Kereta Api di Indonesia
- Stasiun Barat berubah nama menjadi Stasiun Magetan (MAG)
- Stasiun Paron berubah nama menjadi Stasiun Ngawi (NGW)
Selain itu, ada beberapa perubahan lainnya seperti jadwal keberangkatan dan kedatangan, perubahan waktu tempuh, dan perubahan relasi KA, berikut ini rinciannya:
- Perubahan jadwal KA
KA Argo Bromo Anggrek dari Gambir ke Surabaya Pasarturi, yang semula berangkat pada pukul 09.30 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada 08.15 WIB atau lebih awal 75 menit, dan lainnya.
- Perubahan waktu tempuh KA
Seperti KA Pasundan relasi Bandung Kiaracondong ke Surabaya Gubeng mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 82 menit dari sebelumnya 16 jam 7 menit menjadi 14 jam 45 menit, dan lainnya
• Berlaku Mulai 1 Desember 2019, Ini Jadwal Baru Kereta Api Prameks Rute Solo-Jogja
• PT KAI Tambah 30 Kereta Api untuk Natal & Tahun Baru, KA Jarak Jauh Bisa Dipesan H-30 Keberangkatan
- Perpanjangan relasi KA
Seperti KA Argo Wilis dan Turangga sebelumnya Surabaya Gubeng-Bandung PP kini menjadi Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir PP, dan lainnya.
Bagi traveler yang ingin bepergian menggunakan kereta api, diharapkan dapat memperhatikan perubahan tersebut dan memastikan bahwa tiket yang dipesan sudah tepat.
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)