TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkan kamu sadar dan memperhatikan pramugari ketika ada penumpang naik ke dalam pesawat?
Umumnya pramugari akan menyapa dan tersenyum lebar kepada penumpang yang naik ke dalam pesawat.
Tak cuma itu, terkadang pramugari juga mengucapkan salam, seperti selamat pagi, selamat datang, dan sebagainya.
Di balik sapaan dan senyum lebar yang diberikan pramugari kepada penumpang ternyata terselip beberapa rahasia yang jarang diketahui.
• Turis Asing yang Pukul Sekuriti di Bali Akhirnya Ditangkap
• Pramugari Ungkap Kode Rahasia saat Ada Penumpang Tampan di Pesawat
Mengutip laman Bright Side, berikut tujuh rahasia di balik sapaan pramugari pada penumpang saat naik pesawat.
1. Memperhatikan Kekuatan Fisik

Seorang pramugari akan melihat dan mengingat tempat duduk penumpang, jika penumpang dalam kondisi fisik yang baik.
Pramugari tersebut mungkin membutuhkan bantuan jika ada penumpang lain yang membuat masalah dan perlu ditenangkan.
Selain itu, penumpang yang sehat dan kuat dapat membantu pramugari mengatur proses evakuasi lebih cepat dan lebih efisien jika terjadi kecelakaan.
Tonton juga:
• Pramugari Ungkap Hal Paling Aneh di Penerbangan, Termasuk Penumpang Berlatih Yoga di Pesawat
• Hal Pertama yang Diperhatikan Pramugari Saat Menyambut Penumpang di Pesawat
2. Penumpang Mabuk

Penumpang yang mabuk bisa menjadi masalah besar bagi pramugari.
Kemungkinan penumpang yang mabuk bisa berperilaku yang tidak sopan, menciptakan keributan, dan membuat penumpang lain merasa tidak nyaman karena aroma nafas yang bau.
Selain itu, orang mabuk juga tidak akan bisa membantu evakuasi dalam keadaan darurat.
Sebaliknya, penumpang mabuk mungkin bisa menjadi penyebab utama lambatnya proses evakuasi, dengan menempatkan penumpang lain dalam bahaya.
Oleh karena itu, jika seorang penumpang dalam kondisi mabuk berat atau sedang dalam pengaruh obat-obatan, maka pramugari dapat menolaknya untuk naik ke pesawat.
3. Menilai penumpang yang sakit

Tidak ada penumpang yang ingin tertular flu selama penerbangan.
Hal tersebut dikarenakan para penumpang berada di ruangan tertutup selama beberapa jam.
Sehingga jika ada seorang penumpang dalam kondisi sedang flu, maka penumpang tersebut dikhawatirkan akan menularkan virusnya ke penumpang lain dengan mudah.
"Jika penumpang terlihat pucat dan tidak sehat, serta batuk dan bersin berkali-kali, maka penumpang tesebut mungkin bisa ditolak untuk naik ke pesawat," kata seorang pramugari yang tidak disebutkan namanya.
4. Mencari tahu apakah penumpang tersebut juga seorang pramugari

Rahasia di balik sapaan pramugari pada penumpang saat naik pesawat berikutnya adalah untuk mengetahui apakah penumpang tersebut juga seorang pramugari.
Penumpang yang ternyata seorang pramugari tentu akan sangat membantu, terlebih mereka telah diajarkan bagaimana berperilaku saat dalam keadaan darurat, memberikan pertolongan pertama dan bekerja dalam tim.
Bantuan mereka akan sangat berguna jika situasi darurat terjadi.
5. Mengetahui penumpang dengan aerophobia

Penting bagi pramugari untuk mengetahui penumpang mana yang takut terbang menggunakan pesawat atau aerophobia.
Selama penerbangan, pramugari akan memberi lebih banyak perhatian kepada penumpang-penumpang ini dengan menghibur dan membuat penumpang merasa nyaman.
6. Mengenali penumpang berkebutuhan khusus

Ada dua alasan mengapa penting bagi pramugari untuk mengenali penumpang dengan kebutuhan fisik atau kebutuhan khusus.
Pertama, menurut aturan penerbangan internasional, penumpang dengan kebutuhan khusus tidak dapat duduk di dekat pintu keluar darurat karena mereka tidak mungkin dapat membuka pintu yang bobotnya berat saat terjadi keadaan darurat.
Selain itu, penumpang dengan kebutuhan khusus dapat menghalangi proses evakuasi.
Kedua, penumpang berkebutuhan khusus mungkin membutuhkan bantuan tambahan.
Pramugari harus memastikan penumpang tersebut tidak dilupakan jika terjadi keadaan darurat.
7. Memperhatikan ukuran bagasi yang dibawa penumpang

Seseorang yang membutuhkan bagasi besar di kabin pesawat mungkin bisa menyebabkan penundaan penerbangan, karena ia membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa menemukan ruang yang pas untuk barang bawaan tersebut.
Sangat sering, penumpang tipe ini mencoba untuk meletakkan barang bawaan mereka di tempat-tempat yang asal atau tidak sesuai.
Selain itu, tas besar mungkin bisa jatuh dan menimpa penumpang lain bila terjadi turbulensi yang kuat.
Itulah alasan mengapa pramugari perlu mencatat barang-barang tersebut sesegera mungkin, agar dapat menyelesaikan masalah ini dengan cepat.
• Kenapa Penerbangan Paling Pagi Lebih Menguntungkan? Pramugari Ini Ungkap Alasannya
• 10 Kode Rahasia yang Digunakan Pilot dan Pramugari, Waspada Jika Dengar Air Pocket
• Aksi Tak Biasa Pramugari, Cover Dance Lagu Blackpink Kill This Love di Kabin Pesawat
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)