TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan naik kapal pesiar menjadi populer di generasi milenial.
Memiliki penawaran liburan dengan fasilitas menarik, liburan naik kapal pesiar menjadi liburan mewah bagi semua penumpang.
Penumpang kapal pesiar terdiri dari segala usia, mulai anak-anak hingga orang tua.
Menurut laporan penumpang global Cruise Lines International Association (CLIA), rata-rata penumpang kapal pesiar berada di kisaran usia 46 tahun.
• Penumpang Kapal Pesiar Dilarang Lakukan Hal Ini Agar Tidak Mendapat Masalah
• Eks Kru Kapal Pesiar Beberkan Kisah Mistis yang Pernah Dialami Selama Berlayar
TONTON JUGA:
Pada tahun 2018 lalu, rata-rata penumpang kapal pesiar berada di kisaran usia 60-69 tahun.
Kapal pesiar memberikan fasilitas untuk memanjakan penumpang di segala usia hingga membuat penumpang betah dan nyaman selama pelayaran.
Seperti berenang, spa, konsumsi hidangan lezat, hingga menikmati suasana laut yang tenang bisa membuat penumpang merasa senang selama liburan naik kapal pesiar.
Namun, tidak hanya kesenangan saja yang selalu terjadi di atas kapal pesiar.
Beberapa hal buruk juga bisa terjadi selama pelayaran berlangsung.
Apabila terjadi hal buruk, awak kapal akan mengumumkan kata sandi atau kode pelayaran yang tak banyak diketahui penumpang.

• Sisi Lain Profesi Pramugari Kapal Pesiar, dari Kurang Tidur hingga Pernah Dapat Tip Rp 270 Juta
• Curhatan Pramugari Jet Pribadi dan Kapal Pesiar, Serba Bisa Layani Permintaan Aneh Penumpang Kaya
Ketika ada kata sandi atau kode "Operation Bright Star" yang diumumkan awak kapal, berarti sedang terjadi hal buruk seperti adanya kematian penumpang kapal.
Kata sandi tersebut diumumkan untuk menunjukkan adanya penumpang yang meninggal dunia di atas kapal pesiar.
Menurut para ahli pelayaran di Cruise Critic, terjadi kematian sekitar tiga orang per minggu dalam pelayaran di seluruh dunia.
Penumpang yang meninggal dunia di atas kapal pesiar umumnya dikarenakan serangan jantung.

Lalu, di mana penumpang yang meninggal dunia akan dimakamkan?
TribunTravel melansir dari laman Express.co.uk, jenazah penumpang yang meninggal dalam kapal pesiar akan dimasukkan ke dalam kantong mayat.
Setelah itu jenazah akan dimasukkan ke kamar mayat di atas kapal pesiar.
Biasanya, kapal pesiar memiliki ruang khusus untuk menyimpan jenazah yang meninggal selama pelayaran.
Diungkapkan oleh mantan awak kapal pesiar, nama ruang penyimpanan jenazah di atas kapal disebut "coffin locker".

• Curhatan Mantan Pramugara Ceritakan Kisah Mistis di Atas Kapal Pesiar
• Terkesan Mewah dan Bersih, 9 Bagian Kapal Pesiar Ini Ternyata Sangat Kotor
Tina Malson (52), wanita yang bekerja di Cleethorpes sejak tahun 2002-2010 mengatakan sering terjadi kematian di atas kapal pesiar.
"Sering ada kematian di kapal. Di kapal kamu tepatnya sebelah ruang freezer ada tempat untuk menyimpan jenazah. Kami menyebutnya coffin locker," ungkap Tina.
Apabila ruang jenazah onboard sudah penuh, terkadang ruang freezer terpaksa harus digunakan untuk menyimpan jenazah.

Mantan awak kapal lainnya menceritakan hal dramatis yang terjadi di atas kapal pesiar.
"Setiap kapal pesiar memiliki kamar mayat tersendiri untuk menjaga tubuhnya tetap dingin sampai mereka (jenazah) diangkut ke homeport berikutnya," ujar mantan awak kapal, Jay Herring dalam bukunya The Truth About Cruise Ships.
"Tapi terkadang jumlah mayat melebihi kapasitas kamar mayat dan walk-in freezer makanan harus digunakan," lanjutnya.
Seperti kisah dramatis yang cukup membuat merinding seorang koki kapal pesiar ini.
Jay menceritakan jika seorang koki kapal pesiar tengah menarik gulungan daging dari lemari es dan membuka bungkusnya.
Namun bukan daging yang ia temukan justru kaki manusia yang sudah meninggal tersimpan dalam walk-in freezer makanan tersebut.
"Mayat telah disimpan di sana tetapi tidak ada yang memberitahunya. Dia mulai berteriak dan berlari keluar dari dapur dengan sangat ketakutan sehingga dokter harus menenangkannya," ungkap Jay.

Biasanya, apabila ada penumpang yang meninggal di atas kapal pesiar maka akan segera dikeluarkan dari kapal setelah sandar di pelabuhan.
Selanjutnya sertifikat kematian akan diberikan kepada keluarga jenazah dan tubuh jenazah akan dipulangkan.
Biaya pengiriman jenazah (dari lokasi pelabuhan) merupakan tanggung jawab asuransi perjalanan.
Atau, jenazah juga bisa tetap berada di atas kapal dan pulang bersama anggota keluarganya setelah selesai mengikuti tur wisata kapal pesiar.
• Tanggapan PT KAI Terkait Petugas yang Turun dari Lokomotif untuk Beli Makan
• 5 Travel Umrah di Surabaya dengan Jadwal Keberangkatan Awal Tahun 2020
• Staf Ungkap 10 Kelakuan Aneh Pengunjung Hotel, Tinggalkan Banyak Sampah hingga Tidur di Lorong
• Daftar Harga Tiket Kereta Api Rute Baru yang Diluncurkan KAI, Mulai dari Rp 40 Ribu
• 5 Negara dengan Harga Makan Termurah di Dunia, Cocok Dikunjungi Backpacker
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)