TRIBUNTRAVEL.COM - Antusias kaum muslim yang ingin pergi ke tanah suci memang sangat tinggi.
Hal tersebut tidak mengurungkan niat mereka walaupun harus pergi dengan cara backpacker.

Umumnya biaya yang ditawarkan travel umrah cukup mahal.
Umrah dengan backpacker dapat menjadi solusi bagi mahalnya biaya yang ditawarkan oleh travel umrah.
Baca juga:
• Pertama Kali Umrah, Ini Daftar Perlengkapan Wajib yang Harus Dibawa Jemaah
• 7 Tips Umrah Bersama Anak untuk Pertama Kali, Penting Perhatikan Kesehatan Anak
• Bagi Jemaah Lansia, Siapkan 7 Perlengkapan Ini Sebelum Berangkat Umrah
Tentunya hal ini memiliki keuntungan dan kekurangannya.
Dirangkum TribunTravel dari beberapa sumber, berikut ini adalah keuntungan dan kekurangan jika melaksanakan umrah dengan cara backpacker.
1. Menghemat biaya yang cukup besar
Salah satu keunggulan dari umrah backpacker adalah menghemat biaya.
Karena semua perlengkapan harus disiapkan dan diurus sendiri, otomatis hal ini menghemat biaya dibanding harus menggunakan jasa travel umrah.
2. Dapat mengatur waktu sendiri
Jika menggunakan travel umrah, tentu saja jemaah harus mengikuti serangkaian kegiatan sesuai dengan yang telah direncanakan.
Jika umrah dengan cara backpacker jemaah dapat mengatur waktunya sendiri dan melakukan aktivitas secara bebas di Tanah Suci.
3. Dapat memilih hotel
Jemaah umrah dengan cara backpacker dapat memilih sendiri tempat ia menginap selama di Tanah Suci.
Dengan hal itu, jemaah bebas memilih hotel yang murah atau yang sesuai dengan keinginan mereka.
• Calon Jemaah Umrah Wajib Tahu, Ini Perbedaan Umrah Reguler dan Umrah Backpacker
• Maksimalkan Ibadah, Simak Panduan Lengkap Pertama Kali Umrah di Mekkah
4. Bisa memilih pesawat
Para jemaah umrah backpacker dapat memilih jadwal penerbangan sendiri.
Selain itu, mereka dapat mencari tiket pesawat yang paling murah.
5. Waktu luang
Setelah selesai melaksanakan umrah calon jamaah dapat berwisata sesuai keinginannya.
Hal ini karena umrah dengan cara backpacker tidak tergantung pada agenda yang telah ditetapkan.

Selain keuntungan-keuntungan di atas yang bisa didapatkan, ada beberapa kendala saat menunaikan ibadah umrah dengan cara backpacker.
Berikut ini adalah kelemahan jika melaksanakan umrah dengan cara backpacker.
1. Memakan waktu yang lama
Karena menggunakan tiket pesawat yang murah, biasanya pesawat harus 2-4 kali transit.
Negara yang biasanya dijadikan tempat transit adalah Malaysia, India, Yaman, Abu Dhabi, Dubai dan lainnya.
Saat transit biasanya calon jamaah harus menunggu pesawat dan itu memakan waktu yang lama.
2. Mengurus perlengkapan umrah sendiri
Hal ini biasanya menjadi tugas travel umrah untuk mengurus segala syarat-syarat menunaikan ibadah umrah.
Namun, jika memutuskan untuk umrah dengan cara backpacker jemaah harus memikirkan sendiri soal visa, konsumsi, penginapan, dan kendaraan saat berada di Tanah Suci.
• Pertama Kali Umrah, Simak 5 Tips Packing untuk Jemaah Wanita
• 5 Travel Umrah di Yogyakarta, Simak Tarif dan Jadwal Keberangkatannya
3. Tidak ada pemandu
Saat anda memutuskan untuk umrah backpacker, tentu saja tidak ada pemandu saat berada di Tanah Suci,
Akan tetapi anda bisa menyewa pemandu saat berada disana.
4. Fisik harus kuat
Kesehatan harus dijaga sangat baik, karena umrah backpacker ini membutuhkan energi dan kekuatan fisik yang cukup besar.
Karena umrah backpacker mengharuskan jemaah untuk mengurus sendiri segala kebutuhan yang diperlukan selama berada di Tanah Suci.
Tonton juga:
5. Tidak bisa umrah bersama orang tua.
Karena perjalanan ini sangat membutuhkan kekuatan fisik, maka tidak dianjurkan untuk mengikutkan orang yang sudah lanjut usia.
Dikhawatirkan jika yang melakukan umrah bacpacker sudah tua, akan mengalami kelelahan fisik.
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)