TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini PSI menemukan berbagai anggaran fantastis dalam rapat KUA-PPAS.
Dilansir TribunTravel dari Kompas.com, PSI menemukan anggaran Rp 82 miliar untuk pengadaan Lem Aibon dan pengadaan ballpoint sebesar Rp 124 miliar di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur.
Anggaran lem aibon Pemprov DKI sebesar Rp 82 miliar ini pun viral di medsos.
Bicara soal Lem Aibon, ini merupakan lem serbaguna karena bisa digunakan untuk berbagai hal, seperti merekatkan bahan kayu, melamin logam, karpet, hingga plywood.
Mengutip dari situs resmi aibon.aica, di Indonesia terdapat kantor yang memproduksi Lem Aibon yaitu PT Aica Indonesia.
Ada tiga lokasi pemasaran Lem Aibon di Indonesia, yaitu di Gedung Pakarti Centre 8th Floor, Jalan Tanah Abang III No.23,25,27, dan Jakarta Pusat 10160.
TONTON JUGA:
PT Aica Indonesia ini didukung dengan teknologi Jepang dari Aica Kogyo Japan selama lebih dari 35 tahun.
Dilansir dari laman aica.co.jp, Aica Kogyo Japan yang memproduksi Lem Aibon di Jepang ini berpusat di Menara JP Nagoya, 26F, 1-1-1 Meieki, Nakamura-Ku, Nagoya, Aichi, 450-6326, Jepang.
Perusahaan Aica Kogyo di Jepang ini sudah didirikan sejak Oktober 1936 silam.
• 23 Situs Warisan Dunia UNESCO di Jepang yang Bisa Kamu Kunjungi
• Cara Membuat Visa Jepang di Jakarta, Ini Panduan Lengkapnya

Nagoya yang merupakan kota tempat perusahaan Lem Aibon berdiri ini terkenal sebagai kota industri otomotif.
Kota Nagoya sendiri cukup aman dikunjungi oleh wisatawan.
Selain banyak perusahaan industri, ada banyak tempat wisata menarik di Nagoya yang bisa kamu kunjungi.
Melansir dari beberapa sumber, berikut daftar tempat wisata di Nagoya, Jepang:
• 5 Cara Wanita Jepang Cegah Pelecehan Seksual saat Naik Kereta Api
• Mencoba Segarnya Melon Jepang, Ada yang Harganya Rp 650 Juta
1. Kuil Zenkoji
Kuil Zenkoji merupakan kuil Buddha yang berada di Kota Nagano.
Dibangun pada abad ke-7, Kuil Zenkoji menjadi tempat wisata populer di Jepang yang sering dikunjungi wisatawan.
• 6 Aturan yang Harus Dipatuhi Saat Mengunjungi Bar di Jepang
• Fakta Unik Vending Machine di Jepang, Awalnya Berisi Perangko dan Kartu Pos
2. Benteng Matsumoto
Benteng Matsumoto ini sering disebut sebagai Benteng Gagak.
Bukan tanpa alasan, penyebutan itu dikarenakan Benteng Matsumoto memiliki dinding berwarna hitam.
Terdapat jembatan panjang berwarna merah yang dijadikan sebagai rute muju Benteng Matsumoto.
• Fakta Unik Jepang, Vending Machine Keluarkan Air Bersih saat Bencana
• Kontak dan Informasi Penting untuk Turis Indonesia yang Terjebak Topan Hagibis di Jepang
3. Noto Peninsula
Tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan sekedar untuk bersantai ada Noto Peninsula.
Kawasan ini terdapat pantai, jalanan yang bisa digunakan untuk jogging, perkampungan nelayan, hingga sawah berundak.
• Foto Viral Langit Jepang Berwarna Pink Keunguan Sebelum Topan Hagibis Melanda
• Topan Hagibis di Jepang, Ini Informasi dan Kontak Penting untuk Wisatawan Indonesia
4. Kuil Eiheiji
Kuil Eiheiji merupakan kuil Buddha yang berlokasi di Fukui, Jepang.
Dulunya, Kuil Eiheiji didirikan oleh Pendeta Dogen pada tahun 1200-an.
Memiliki bangunan kuno, Kuil Eiheiji bisa dikunjungi wisatawan yang ingin liburan akhir pekan di Fukui, Jepang.
• Langit Jepang Berwarna Pink Sebelum Topan Hagibis Datang, Ini Kesaksikan WNI di Sana
• Viral di Medsos, Langit Jepang Berwarna Pink Keunguan Sebelum Topan Hagibis Datang
5. Sado Island
Beralih di kawasan Niigata, kamu juga bisa mengunjungi tempat wisata alam yang menawan.
Seperti Sado Island yang menyuguhkan pesona alam menakjubkan.
Kamu juga bisa menjelajah sekitar Sado Island dengan naik perahu.
• Eks Kru Kapal Pesiar Beberkan Kisah Mistis yang Pernah Dialami Selama Berlayar
• 10 Hotel Murah di Surabaya untuk Liburan Akhir Pekan, Harga Mulai Rp 60 Ribuan
• Liburan Artis - 8 Potret Nagita Slavina Nikmati Sunrise saat Liburan ke Gunung Bromo
• Mencoba Kereta Bandara dari Stasiun Tugu ke Bandara Internasional Yogyakarta
• 23 Fakta Unik Starbucks, Punya Lebih dari 87.000 Kombinasi Minuman di Menunya
• Liburan ke Penang, Simak Panduan Lengkap Wisata ke Penang Hill yang Memesona
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)