lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang tengah liburan ke Jepang perlu waspada akan Topan Hagibis.
Jepang bersiap menghadapi Topan Hagibis yang disebut-sebut berpotensi terkuat dalam 60 tahun terakhir.
Dikutip dari Kompas.com, Topan Hagibis itu diperkirakan mencapai Nagoya, Jepang hari ini (12/10/2019).
Topan yang mendekat dari Samudera Pasifik itu digadang-gadang akan berkembang dengan cepat menjadi topan super dalam waktu 18 jam.
Sebelum Topan Hagibis melanda, ada yang berbeda dari langit Jepang.
Langit Jepang sempat tampak berwarna pink keunguan, seperti pada foto-foto viral di medsos yang diunggah akun @PHWeatherUpdate, Jumat (11/10/2019).
Dalam foto yang diunggah tampak langit Jepang tak lagi biru, melainkan berwana pink keunguan, dengan awan yang gelap.
• Traveler Perlu Waspada, Topan Hagibis yang Berpotensi Terkuat Dalam 60 Tahun Mengancam Jepang
• Menilik Sejarah Ninja dan Kunai saat Liburan ke Jepang
• Waktu Terbaik Menikmati Musim Gugur di Tokyo untuk Liburan Seru di Jepang
“Lihat: Langit Jepang berbubah pink beberapa jam sebelum dilanda topan super,” tulis akun tersebut.
Postingan viral di medsos ini di-retweet 15 ribu kali dengan lebih dari 12 ribu like.
Sejumlah foto yang diunggah ke Instagram pun menampilkan warna langit Jepang yang juga tampak berwarna pink.
Tonton juga:
Seperti yang diunggah seorang traveler di Nara, Jepang, dengan akun @ppiaifern, memperlihatkan warna langit yang tak seperti biasanya.
Langit berwarna pink ini terlihat di sejumlah daerah di Jepang.
Tak hanya di perkotaan, tapi juga di wilayah pesisir.
Langit yang tak biasa ini seperti menjadi pertanda sebelum datangnya Topan Hagibis.
Traveler yang berada di Jepang pun harus waspada dan ikut bersiap berlindung di tempat yang aman sebelum Topan Hagibis melanda.
Seperti diberitakan Kompas.com, warga Jepang tengah dan timur pada Kamis (10/10/2019), telah bergegas menuju ruang bawah tanah atau mengungsi, setelah Topan Hagibis mendekat dari Samudra Pasifik.
Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan badai.
Badan tersebut juga telah mendesak kepada masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan lebih awal dari biasanya.
Masyarakat bersiap agar yang terjadi bulan lalu, ketika Topan Faxai melanda Jepang timur tidak kembali terjadi.
Dampak dari topan Faxai, tiga orang dilaporkan tewas dengan puluhan lainnya luka-luka.
Setidaknya 930.000 orang kehilangan pasokan listrik dengan sebagian daerah membutuhkan waktu hingga dua minggu untuk pulih sepenuhnya.
• Mengintip Isi Jet Pribadi Pangeran Harry dan Meghan Markle Seharga Rp 259 M
• Mengintip Fasilitas Mewah Kabin Pesawat Kelas Utama Terbaik di Dunia
• Topan Hagibis di Jepang, Ini Informasi dan Kontak Penting untuk Wisatawan Indonesia
(TribunTravel.com/Kurnia Yustiana)
