Nama penulis: Brigida Emi Lilia
Instagram: @brigitsemilianav
TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Padang sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat sudah lama terkenal akan alamnya yang indah, serta aneka masakannya yang nikmat.
Sate Padang dan rendang adalah beberapa makanan yang banyak digemari.
Keindahan alamnya pun sudah tidak diragukan lagi.
Legenda Siti Nurbaya dan Malin Kundang juga sudah dikenal oleh masyarakat luas.
Datang ke kota ini untuk kedua kalinya setelah beberapa tahun silam, saya melihat beberapa perubahan.
Kotanya nampak lebih ramai dan hidup.
Ada banyak bangunan baru dan salah satu bangunan yang menarik perhatian adalah Masjid Raya Sumatera Barat.
Masjid Raya Sumatera Barat berlokasi di Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Padang Utara, Padang, Sumatera Barat.
Melewati perempatan Jalan Khatib Sulaiman dan Jalan Ahmad Dahlan, pandangan mata akan tertuju pada sebuah bangunan megah khas Minangkabau dengan berbentuk gonjong.
Bangunan megah itu adalah Masjid Raya Sumatera Barat yang kini menjadi landmark atau ciri khas Sumatera Barat yang baru.
Masjid Raya Sumatera Barat dengan luas sekitar 40.343 meter persegi menjadi masjid terbesar di Sumatera Barat.
Masjid ini terdiri dari tiga lantai dan dapat menampung hingga 20 ribu jamaah. Luas bukan?
Masjid Raya Sumatera Barat yang dibangun pada tahun 2007 dan selesai pada tahun 2016 ini, memiliki nama lain yaitu Masjid Mahligai Minang.
Memasuki halaman Masjid Raya Sumatera Barat, terdapat lahan parkir yang luas dan rapi.
Lokasi parkir mobil dan motor disediakan tempat terpisah.
Pintu masuk Masjid Raya Sumatera Barat terdapat di bagian bawah, di sini juga terdapat tempat penitipan alas kaki.
Sambil menunggu kawan-kawan yang sedang sholat, saya pun berkeliling melihat-lihat bangunan yang megah ini.
Selain bentuk atapnya yang unik, bangunan Masjid Raya Sumatera Barat juga memiliki ukiran khas Minang dan kaligrafi pada dinding bagian luar.
Di dekat pintu masuknya, terdapat beberapa penjual makan dan minuman.
Dekat tempat penitipan alas kaki terdapat tangga yang akan mengantar jamaah ke bagian dalam Masjid Raya Sumatera Barat.
Halaman Masjid Raya Sumatera Barat sangat luas.
Selain sebagai tempat parkir, di halaman juga terdapat bangku-bangku dengan tanaman di antaranya.
Saat tengah hari pepohonan cukup menjadi peneduh, meski cuaca masih terasa panas.
Selain bangunan utama masjid, nampak pula menara di sebelahnya.
Selain bentuknya yang khas Sumatera Barat, Masjid Raya Sumatera Barat ini juga dirancang tahan gempa, karena Sumatera Barat termasuk daerah yang rawan gempa.
Kabarnya Masjid Raya Sumatera Barat mampu bertahan hingga gempa berkekuatan 10 SR.
Kehadiran Masjid Raya Sumatera Barat ini, menjadi daya tarik lain Kota Padang.
Lokasi Masjid Raya Sumatera Barat yang sangat strategis dan mudah dicapai juga membuat banyak jamaah yang datang ke sini.
Banyak pengunjung yang tengah berwisata, menyempatkan datang untuk sholat di sini.
Sehingga selain warga sekitar, banyak juga jamaah dari luar kota yang datang.
Mereka mengagumi kemegahan dan indahnya arsitektur Masjid Raya Sumatera Barat, sehingga tidak lupa untuk mengambil gambar.
Saya pun tidak mau ketinggalan.
Meskipun tidak bisa melihat bagian dalam Masjid Raya Sumatera Barat, saya juga cukup puas berkeliling di sekitar masjid dan mengagumi keindahannya.
Saat sedang di Kota Padang, jangan lupa untuk singgah ya.
• Masjid Pintu Seribu, Tempat Wisata Religi di Sekitar Kota Kelahiran Ma’ruf Amin
• Wisata ke Firdaus Fatimah Zahra Semarang Serasa di Mekkah, Ada Replika Kabah dan Masjidil Haram
• 5 Masjid Tertua di Indonesia, Ada yang Berusia Lebih dari 700 Tahun
• Meghan Markle Kenakan Kerudung Saat Kunjungi Masjid di Afrika Selatan
• Liburan Akhir Pekan, Kunjungi 5 Masjid Megah di Korea Selatan
• Melihat Keindahan Masjid Al Safar Karya Ridwan Kamil
Ayo kirim dan berbagi cerita liburan kamu untuk diterbitkan di laman TribunTravel.com. Simak cara mudahnya di sini.