TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Baunei di Italia meminta turis untuk tak lagi menggunakan Google Maps setelah muncul banyak laporan turis tersesat.
Salvatore Corrias, Wali Kota Baunei, berujar, tim pemadam kebakaran atau penyelamat gunung menerima 144 laporan pada tahun lalu.
Dilansir Oddity Central Rabu (16/10/2019), panggilan itu berasal dari turis yang tersesat karena mereka mengikuti panduan Google Maps.
Mereka diketahui menggunakan GPS menuju "pantai tersembunyi" kota di Sardinia, Italia, dan berakhir di tempat yang tak cocok dilewati mobil.
Untuk mencegah lebih banyak kasus serupa, polisi kemudian mendirikan papan peringatan bertuliskan "Jangan mengikuti arahan dari Google Maps".
Tonton juga:
• Viral di Medsos - Menghemat Bujet, Keluarga Ini Rela Tidur di Jalanan Saat Liburan di Italia
• Pindah ke Desa di Italia Ini Akan Dapat Rp 382 Juta, Berminat?
"Yang sebenarnya terjadi adalah wisatawan tidak biasa menempuh jalanan berdebu. Jadi, mereka memakai Google Maps," ungkap Corrias seperti dilansir TribunTravel dari Kompas.com.
Namun, setelah mereka menyadari bahwa jalan yang dipaparkan tidak sesuai, mereka harus meminta bantuan kepada polisi setempat.
"Nampaknya, Google tidak membawa mereka ke tempat yang diinginkan," tutur Wali Kota Corrias kembali sebagaimana dikutip The Guardian.
Karena tim penyelamat dibiayai oleh pemerintah lokal, turis yang tersesat tidak perlu membayar ketika mereka diselamatkan.
Anggaran makin membengkak jika lokasi tempat si wisatawan sulit dijangkau sehingga membutuhkan peralatan yang lebih lengkap.
Karena itulah, otoritas setempat begitu getol melarang pemakaian Google Maps.
Namun, upaya mereka dilaporkan tidak membuahkan hasil.
• 4 Kota Kecil Terindah di Dunia, Ada Kota di Italia yang Cuma Dihuni 334 Orang
• Hotel di Italia Gratiskan Biaya Menginap Ketika Turun Hujan
"Tak mungkin bagi kami melarang sepenuhnya. Jadi, kami hanya memperingatkan. Tentu butuh akal sehat bagi mereka untuk mengerti," katanya.
Pemerintah kota dikabarkan sudah melayangkan keluhan kepada Google perihal aplikasi mereka.
Namun, hingga saat ini Baunei tak menerima respons.
Jadi, mereka memilih pendekatan klasik dengan mendirikan banyak papan petunjuk dan peringatan bagi turis yang berniat menggunakan Google Maps.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Karena Turis Sering Tersesat, Kota di Italia Larang Penggunaan Google Maps"