lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Festival Gandrung Sewu Banyuwangi rencananya akan digelar pada akhir pekan ini, Sabtu (12/10/2019) pada pukul 13.00 WIB.
Pagelaran seni kolosal Banyuwangi ini akan menampilkan ribuan penari Gandrung dari berbagai usia dengan busana menyala.
Rencananya Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2019 akan digelar di bibir Pantai Marina Boom.
Festival Gandrung Sewu Banyuwangi ini menyajikan tarian yang dibalut dalam sendratari dan berkisah tentang perjuangan heroik rakyat Blambangan melawan kolonial.
Ada lebih dari 1.000 penari Gandrung yang akan menari dengan latar pemandangan selat Bali.
Tonton juga:
• Tari Kolosal Gandrung Sewu, Hiburan saat Liburan Akhir Pekan di Banyuwangi
• Festival Banyuwangi Bakal Dimeriahkan Ribuan Penari Gandrung Sewu
• 3 Acara Menarik yang Bisa Kamu Pilih untuk Liburan Akhir Pekan di Banyuwangi
Mengutip laman Banyuwangikab.go.id, Rabu (9/10/2019), Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan jika festival ini adalah semacam perayaan tahunan para penari Gandrung.
Menariknya Festival Gandrung Sewu ini masuk dalam 10 Best Calendar of Event Wonderful Indonesia.
"Kemegahan Gandrung Sewu telah menjadikan event ini masuk 10 Best Calendar of Event Wonderful Indonesia," kata Bupati Abdullah Azwar Anas, Sabtu (5/10/2019).
Festival Gandrung Sewu tahun ini melibatkan sebanyak 1.330 seniman tari dan musik Banyuwangi.
Mengambil tema Panji-panji Sunangkara, sendratari ini akan berccerita tentang semangat membara Pangeran Rempeg Jagapati memimpin rakyat Banyuwangi melawan kolonial Belanda.
Dilansir dari laman Kompas.com, Rabu (9/10/2019), selain Festival Gandrung Sewu, masih ada acara meriah lainnya yang akan digelar seperti Festival Lembah Ijen dan Ngopi Sepuluh Ewu (Ngopi Rp 10 ribu).
"Jika ingin melihat kisah Gandrung lebih dekat lagi, silahkan datang ke Festival Lembah Ijen usai nonton Gandrung Sewu," imbuh Anas.
Di Festival Gandrung Sewu, pengunjung juga bisa menikmati patung terakota dari atas ketinggian 600 meter dari atas permukaan laut di kaki Ijen dengan latarbelakang hamparan sawah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, MY Bramuda menjelaskan jika Festival Lembah Ijen akan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB, sementara Ngopi 10 ewu yang digelar di Desa Adat Kemiren akan dilaksanakan pada pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB.
• Harga Tiket Masuk De Djawatan Banyuwangi, Simak Jam Buka dan Rute Menuju ke Sana
• Dipenuhi Ratusan Patung Penari, Ini Potret Taman Gandrung Terakota Banyuwangi
"Selama festival Ngopi 10 Ewu berlangsung, ribuan cangkir kopi dengan motif yang sama akan tersaji di sepanjang jalan utama Desa Kemiren," kata Bramuda.
"Suguhan tersebut merupakan bentuk sambutan warga Kemiren kepada tamu pengunjung," tambah Bramuda.
Lebih lanjut Bramuda mengungkapkan, sebenarnya ada beragam festival menarik yang akan digelar selama bulan Oktober 2019 ini.
Misalnya, 5 Oktober digelar Kuntulan Caruk di Gesibu Banyuwangi yang merupakan kesenian musik ritmis asli Banyuwangi yang peralatannya disebut terbang.
Lalu ada Festival Band Remaja yang akan digelar pada 18 Oktober, dan Festival Gendhing Osing pada 26 Oktober sebagai ajang pencarian bibit seniman musik muda berbakat di Banyuwangi.
Ada pula, Banyuwangi Writing Festival pada 20 Oktober, Santripreneur Festival pada 20 hingga 22 Oktober, dan Banyuwangi International BMX pada 26 hingga 27 Oktober.
Selanjutnya, Festival Anak Sholeh pada 29 hingga 30 Oktober, dan Traditional Market Festival pada 30 Oktober.
• Selain Kawah Ijen dan Pantai Pulau Merah, Kalibaru Jadi Surga Tersembunyi di Banyuwangi
• Rekomendasi 6 Kuliner Enak di Banyuwangi, Cicipi Pedasnya Sego Tempong Mbok Wah
• Panduan Liburan ke Hutan De Djawatan Banyuwangi, Termasuk Harga Tiket dan Rute
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
