Breaking News:

Sempat Dianggap Gulma, Buah dari Amerika Ini Kini Dijual Mahal, Harga Sampai Rp 500 Ribu

Di Indonesia, buah ini dikenal dengan nama ceplukan atau ciplukan. Seperti yang kamu lihat di gambar, buah ini ditutupi oleh kelopak tipis.

Instagram/ @vandayulianti dan @yansyah7990
Ceplukan 

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat traveling ke sejumlah daerah di Indonesia, traveler bisa jadi melihat adanya buat yang unik.

Di Indonesia, buah ini dikenal dengan nama ceplukan atau ciplukan.

Seperti yang kamu lihat di gambar, buah ini ditutupi oleh kelopak tipis.

Bentuknya bulat-bulat kecil berwana oranye. 

TONTON JUGA

Selain dikenal dengan nama ceplukan dan ciplukan, beberapa daerah di Indonesia juga menyebutnya dengan nama yang berbeda.

Misalnya di Madura orang menyebutnya dengan yor-yoran, orang sunda menyebutnya dengan cecendet, Bali menyebutnya keceplolan.

Buah yang berasal dari tanaman asli Amerika ini memiliki nama ilmiah Physalis angulata L. 

Ia bisa tumbuh di negara yang memiliki iklim tropis.

Cari tahu tentang buah satu ini, yuk!

2 dari 3 halaman

Fakta Buah Ciplukan

Rasanya kecut-manis dan berwarna hijau kekuningan.

Uniknya, ternyata buah ini dulu dikenal sebagai tanaman liar, bahkan sering dianggap sebagai gulma.

Namun, saat ini buah ciplukan malah dijual dengan harga mahal.

Satu kemasan buah ini sebanyak 100 gram dihargai 30 ribu rupiah.

Sedangkan jika di jual per kilogramnya, buah ini berkisar 250.000 hingga 500.000 rupiah.

Wah, mahal sekali bukan?

Ciplukan mengandung banyak zat bermanfaat, seperti karbohidrat, lipid, mineral, dan vitamin.

Masyararakat biasanya memanfaatkan daun dari tanaman ini untuk mengobati radang kandung kemih, limpa, nyeri perut, dan keseleo.

Selain itu, akar dari tanaman ini digunakan sebagai obat cacing dan penurun demam.

3 dari 3 halaman

O iya, buah ciplukan digunakan untuk mengobati luka, bisul, dan masalah pencernaan.

Di lembah Amazon, masyarakat menggunakan jus ciplukan ini untuk meredakan sakit telinga, anti-remtik, dan sebagai pembersih darah.

Di Taiwan, ciplukan ini digunakan sebagai obat diabetes, asma, dan malaria.

Penduduk pedesaan di Peru dan di Afrika Barat juga menggunakan tanaman ini untuk menyembuhkan beberapa penyakit yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.

Banyak sekali, bukan, manfaat tanaman dan buah ciplukan ini?

Pantas saja dihargai mahal.

Liburan Artis - Irwan Mussry Beri Kejutan Mewah ke Maia Estianty Seusai Liburan di Afrika Selatan

Gunung Raung Kebakaran, Jalur Pendakian via Kalibaru Ditutup

Tiket Murah ke Hong Kong, Jakarta-Hong Kong Mulai Rp 1 Jutaan

4 Rahasia Starbucks yang Tak Diketahui Pelanggan: Punya 5 Ukuran Gelas hingga 87 Ribu Menu Kombinasi

6 Hotel Murah di Puncak Bogor dengan Tarif Per Malam Rp 100 Ribuan

Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul  Ceplukan, Buah Mahal yang Dulunya adalah Gulma yang Dihindari

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
ceplukanIndonesiaciplukanAmazon
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved