TRIBUNTRAVEL.COM - Di dunia penerbangan, semakin banyak maskapai baru yang lahir, diikuti banyaknya rute penerbangan yang dibuka.
Hal ini menjadi tanda transportasi udara semakin diminati.
Selain lebih cepat, perjalanan dengan pesawat terbang juga minim kecelakaan.
Harga tiket pesawat pun kini tak semahal dulu.
Banyak maskapai low coast carrier yang menawarkan harga promosi yang bisa menghemat budget liburanmu.
TONTON JUGA :
• Traveler Perlu Waspada Kalau Dapat Kode SSSS di Boarding Pass Pesawat
• Bukan Toilet, Ternyata Inilah Benda Paling Kotor di Pesawat
Namun, harga bukan satu-satunya faktor yang penting dipertimbangkan wisatawan ketika memutuskan maskapai mana yang dipilih.
Ada banyak hal lain yang perlu dipertimbangkan, termasuk waktu penerbangan, konfigurasi pesawat, dan yang paling penting adalah catatan keselamatannya karena ini menyangkut reputasi maskapai.
Apakah kamu ingin terbang dengan maskapai teraman?
Dirangkum TribunTravel.com dari laman AsiaOne, berikut panduan yang harus diperhatikan sebelum memilih maskapai penerbangan untuk bepergian.
Tips memilih maskapai penerbangan yang memenuhi standar keamanan:
1. Periksa usia dan jenis pesawat.

Pernahkah kamu bertanya-tanya apakah maskapai yang akan kamu tumpangi aman?
Nah, kamu bisa langsung memeriksanya di situs airlineratings.com.
Situs ini didirikan oleh tim editor penerbangan yang berisi informasi peringkat keamanan ahli lebih dari 435 maskapai penerbangan di seluruh dunia.
Meskipun tidak ada nilai yang sempurna, tapi airlineratings.com bisa memberimu panduan sebelum memesan tiket pesawat.
Penilaian keamanan dalam situs airlineratings.com mempertimbangkan kriteria berikut:
- Apakah Audit Operasional Keselamatan (IOSA) IATA (Asosiasi Transportasi Udara Internasional) telah disertifikasi?
- Apakah maskapai ini masuk dalam Daftar Hitam Uni Eropa (UE)?
- Sudahkah maskapai mempertahankan rekor bebas fatalitas selama beberapa dekade terakhir?
- Apakah maskapai ini didukung oleh Otoritas Penerbangan Federal (FAA)?
- Apakah negara asal maskapai penerbangan memenuhi parameter keselamatan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO)?
- Apakah armada maskapai pernah dihentikan oleh otoritas keselamatan penerbangan negara karena masalah keselamatan?
2. Pastikan maskapai pilhanmu tidak masuk dalam "daftar hitam" Uni Eropa.

Selain memeriksa Registry IOSA, ada baiknya juga kamu melihat Daftar Keselamatan Udara (Uni Eropa) UE.
Ada dua lampiran dalam daftar tersebut.
Satu untuk semua maskapai yang dilarang beroperasi di Eropa dan yang satunya untuk maskapai yang dilarang beroperasi dalam kondisi tertentu di Eropa.
Keduanya diperbarui secara teratur dengan pembaruan terbaru pada 16 April 2019.
Jika UE suatu negara tidak memenuhi standar keselamatan tertentu, ia akan melarang semua bentuk operasional dari negara tersebut termasuk penerbangan.
Unduh daftar lengkap maskapai terlarang di UE di sini.
• Pertama Kali Naik Pesawat, Ketahui 5 Posisi Kursi Terburuk di Penerbangan
• Pesawat Emirates Rute Dubai-Denpasar-Auckland Alami Turbulensi, 11 Penumpang Terluka
3. Periksa skor maskapai di ICAO.

International Air Transport Association's Operational Safety Audit (IOSA) adalah tolok ukur manajemen keselamatan penerbangan secara global.
Audit keselamatan memeriksa setiap maskapai untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan keselamatan operasional internasional.
Mereka juga melihat keselamatan maskapai di berbagai bidang termasuk operasi penerbangan, penanganan darat, manajemen keamanan, dan pemeliharaan armada.
Setiap tahun, IATA melakukan lebih dari 150 audit di seluruh dunia.
Maskapai yang mematuhi IOSA harus memperbarui status ini setiap dua tahun.
Maskapai yang telah lulus audit dilaporkan memiliki tingkat kecelakaan jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak.
4. Lihat apakah maskapai tersebut masuk anggota aliansi maskapai penerbangan

• Mengerikan! Begini Dampak Pemanasan Global di Masa Depan, Dunia Penerbangan Makin Bahaya
• 7 Pantai Terindah di Sumatera untuk Liburan Akhir Pekan, Ada yang Mirip Maya Bay
Pelancong yang sering bepergian dengan pesawat harus terbiasa dengan aliansi maskapai penerbangan, misalnya Star Alliance yang punya keistimewaan frequent flyer.
Namun, aliansi maskapai saat ini bukan sekadar untuk imbalan keanggotaan.
Saat ini, ada tiga aliansi maskapai besar di dunia, yaitu Star Alliance, Oneworld, dan SkyTeam.
Semuanya membutuhkan mitra penghubung untuk mempertahankan audit IOSA.
Artinya kita bisa merasa lebih yakin dengan standar keselamatan maskapai penerbangan anggota mereka.
Lakukan riset sebelum memutuskan maskapai mana yang akan kamu pilih untuk terbang supaya kamu merasa tenang dalam perjalanan.
Meskipun kecelakaan pesawat masih terjadi, perjalanan udara tetap menjadi transportasi paling aman.
Faktanya, statistik menunjukkan terbang jauh lebih aman daripada mengemudi.
Dengan demikian, pertimbangkan standar keselamatan transportasi udara di suatu negara untuk memberikan beberapa panduan tentang keselamatan maskapai yang kamu pilih.
• Pertama Kali Naik Pesawat, Ketahui 5 Posisi Kursi Terburuk di Penerbangan
• Tiket Murah ke Hong Kong untuk Liburan Akhir Pekan, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
(TribunTravel.com/rizkytyas)