TRIBUNTRAVEL.COM - Arab Saudi akhirnya mengeluarkan visa turis bagi para wisatawan Internasional yang ingin liburan ke Arab Saudi.
Melansir dari bbc.com, beberapa waktu lalu kerajaan meluncurkan rezim visa untuk 49 negara.
Selain itu, Arab Saudi juga akan melonggarkan aturan berpakaian yang cukup ketat bagi wisatawan wanita.
Bahkan, menurut Menteri Pariwisata Ahmad al-Khateeb menyatakan, bahwa ini adalah momen yang bersejarah bagi negara Arab Saudi.
Jika dulunya visa ke Arab Saudi hanya terbatas pada peziarah, pebisnis dan pekerja asing saja, kini akan ditambah dengan visa turis.
Lewat dikeluarkannya kebijakan terkait visa turis ini, Arab Saudi juga ingin mengamankan investasi asing di industri pariwisata.

Arab Saudi ingin sisi pariwisara meningkat dari 3 persen menjadi 10 persen dari produk domestik bruto pada tahun 2030 nanti.
Wisatawan wanita juga tidak akan diminta untuk mengenakan jubah abaya yang menutupi tubuh mereka selama di depan umum.
Namun, para wisatawan tetap harus berpakaian sopan ketika berada di lokasi umum.
Tonton juga:
Bahkan, tidak ada lagi aturan bagi wisatawan wanita harus didampingi ketika mengunjungi Arab Saudi.
"Arab Saudi memiliki budaya. Kami percaya teman-teman dan wisatawan kami akan menghormati budaya itu, tapi jelas itu sederhana dan akan sangat jelas, ujar Menteri Pariwisata Ahmad al-Khateeb, dikutip dari bbc.com, Sabtu (28/9/2019).
Namun, wisatawan non-muslim masih tidak diizinkan untuk mengunjungi Mekkah dan Madinah.
Perlu diketahui masih ada larangan alkohol yang tetap dipertahankan oleh Arab Saudi hingga sekarang.

Kebijakan untuk membuka pariwisata datang dari pusat program reformasi ekonomi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Tujuannya adalah untuk mengurangi fokus dan ketergantungan ekonominya pada minyak.
Atas rencana tersebut, Arab Saudi ingin meningkatkan kunjungan domestik dan internasional menjadi 100 juta per tahun di tahun 2030.
Ini bukan pertama kalinya Arab Saudi membuka pintunya untuk pariwisata.
Sebelumnya di tahun 2000, Arab Saudi juga membuka kunjungan pariwisata untuk melakukan olahraga panjat tebing dan paralayang di Asir.
• 4 Tips Beli Oleh-oleh Haji di Arab Saudi
• 7 Snack di Arab Saudi yang Wajib Dicicipi Jemaah Haji Indonesia
Ada beberapa tempat wisata di Arab Saudi yang kini sudah bisa dikunjungi oleh para wisatawan.
Setidaknya ada lima tempat wisata yang bisa kamu kunjungi saat liburan ke Arab Saudi.
1. Kawah Vulkanik Al Wahbah
Kawah Vulkanik Al Wahbah berada di tengah padang pasir, lokasinya berada sekitar 250 km dari kota Taif.
Al Wahbah adalah sebuah kawah gunung berapi besar dengan ladang garam di tengahnya.
2. Kota Tua Mada'in Saleh
Mada'in Saleh adalah kota terbesar kedua di Nabatea.
Mada'in Saleh juga masuk dalam Situs Warisan Dunia Unesco pada 2008.
3. Bangunan Bersejarah di Mekkah: Gerbang ke Mekah
Gerbang Mekkah ini lokasinya berada di Jeddah.
Pada abad ke-7 M, Jeddah didirikan sebagai pelabuhan utama untuk rute perdagangan Samudra Hindia.
Gerbang Mekkah ini menjadi titik masuk bagi peziarah Muslim yang tiba melalui laut dalam perjalanan mereka ke kota Mekkah.
4. Masmak Fortress di Riyadh
Benteng Masmak berlokasi di ibu kota Arab Saudi, Riyadh.
Benteng ini pertama kalinya dibangun sekitar tahun 1865.
5. King Fahd's Fountain
King Fahd's Fountain di Jeddah dikatakan sebagai air mancur tertinggi di dunia.
Dulunya air mancur ini disumbangkan ke kota oleh almarhum Raja Fahd.
Menariknya lagi, air mancur ini memiliki ketinggian hingga 260 meter dari permukaan laut.
Sementara itu, pada malam hari, akan diterangi dengan lebih dari 500 lampu sorot, sehingga membuat pemandangan lebih indah.
• 7 Jenis Oleh-oleh Umrah yang Bisa Dibawa Pulang dari Arab Saudi
• Berkuda di Pantai Nyang Nyang Bali, Turis Arab Saudi Jatuh ke Dasar Tebing
• 5 Rekomendasi Tempat Beli Oleh-Oleh Murah di Arab Saudi untuk Jemaah Haji Indonesia
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)