TRIBUNTRAVEL.COM - BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pukul 18.05 WIB, Rabu (11/9/2019).
Kepergian BJ Habibie ini menyisakan duka mendalam bagi semua masyarakat dan keluarganya.
BJ Habibie merupakan tokoh penting dan berjasa bagi Indonesia.
Mulai dari karyanya dalam membuat pesawat terbang N250 Gatot Kaca hingga temuan teori Crack yang begitu berharga untuk Industri Dirgantara.
TONTON JUGA:
Traveler yang ingin mengenang sosok BJ Habibie dari sudut pandang keluarga, seperti surat-surat romantis sang ibunda, bisa berkunjung ke Museum Al Quran.
Museum Al Quran menyimpan sekitar tujuh surat penting milik Ibunda BJ Habibie.
Surat tersebut didapatkan oleh seorang sejarawan, Ichwan Azhari ketika masih menjadi pelajar di Jerman pada 1997 silam.
Dulunya, surat milik Ibunda BJ Habibie ini akan dikembalikan kepada pemiliknya.
Akan tetapi karena beberapa alasan hingga sekarang belum kesampaian untuk mengembalikan surat tersebut.
Ketujuh surat milik Ibunda BJ Habibie ini dibuat dalam bentuk aerogram mungil dengan tulisannya yang begitu rapi.
Ichwan mengaku jika selama belajar di Jerman memiliki hobi mengumpulkan benda filateli dari Indonesia.
Ketujuh surat tersebut ditemukan oleh Ichwan di Stuttgart, Jerman ketika menghadiri pameran Internasional prangko dan benda filateli.
Surat dalam bentuk aerogram tersebut ditulis dalam tiga bahas, yakni Jawa, Indonesia, dan Belanda.
Menariknya lagi, isi surat milik Ibunda BJ Habibie ini begitu romantis dan cukup membuat Ichwan terkejut ketika membacanya.
Semua isi surat tersebut selalu diawali dengan penyebutan nama Habibie, Ainun, Ilham, dan Thareq.
• 10 Koleksi BJ Habibie Tersimpan di Museum, dari Baju hingga Medali
• Pesawat N250 Gatot Kaca Karya BJ Habibie Akan Disimpan di Museum Dirgantara Yogyakarta
• Potret Liburan Putri Habibie, Cucu dari Adik BJ Habibie yang Hobi Masak dan Kulineran

Isi surat tersebut menceritakan tentang kerinduan Ibunda BJ Habibie kepada Rudi, panggilan BJ Habibie.
Dalam surat tersebut dituliskan tentang Ibunda BJ Habibie yang menanyakan keadaan keluarga dan kesehatan Rudi.
Tak lupa, Ibunda BJ Habibie juga menyapa Ainun melalui surat tersebut.
Menurut Ichwan, semua surat milik Ibunda BJ Habibie adalah tentang kerinduan seorang ibunda di Bandung, RA Habibie kepada anaknya di Hamburg, Jerman.
Selain itu, isi surat tersebut juga menjelaskan tentang betapa sayangnya ibu kepada anaknya dan seorang nenek kepada cucunya.
• Rumah Kelahiran BJ Habibie di Parepare Akan Dijadikan Museum
• Menilik Aachen, Kota Kecil di Jerman Tempat BJ Habibie Menuntut Ilmu
• Deretan Foto Pesawat N250 Gatot Kaca, Pesawat Pertama Buatan Indonesia Karya BJ Habibie
Dalam surat tersebut juga digambarkan bagaimana Ilham dan Thareq sakit, lalu si nenek memberikan nasehat.
Surat tersebut ditulis tahun 1967 - 1970 silam.
Dulunya, Ichwan sempat memfotokopi surat tersebut dan mengirimkannya ke Indonesia ketika BJ Habibie menjabat sebagai Wakil Presiden.
Lalu dia menunggu dihubungi oleh pihak BJ Habibie untuk memberikan surat tersebut secara langsung dan hingga kini belum kesampaian.
Surat milik Ibunda BJ Habibie kini tersimpan rapi di Museum Al Quran yang bisa kamu kunjungi.
• 5 Kuliner Favorit BJ Habibie, Mulai Sate Maranggi hingga Putu Cangkir
• BJ Habibie Gemar Makan Sate Maranggi Saat Ulang Tahun
• Rekomendasi 10 Tempat Wisata di Parepare, Kota Kelahiran BJ Habibie
Lokasi Museum Al Quran:
Museum Al Quran berlokasi di Jalan Willem Iskandar nomor 9, Kenangan Baru, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara.
Selain sebagai wisata edukasi, Museum Al Quran juga memberikan beberapa informasi tentang perkembangan Islam di Sumatera Utara dan kajian sejarah Mushaf Al Quran kuno di Sumatera Utara.
Aneka Koleksi di Museum Al Quran:

Museum Al Quran tak hanya menyimpan koleksi surat romantis milik Ibunda BJ Habibie saja.
Ada beberapa koleksi lain yang menarik untuk dilihat seperti berikut ini.
- Replika hewan khas Sumatera Utara
- Replika fosil manusia purba
- Diorama kehidupan prasejarah
- Beragam prakakasan prasejarah
- Arca peninggalan zaman Hindu-Buddha
- Al Quran
- Replika Masjid Azizi
- Perkakas zaman kolonial Belanja, dan masih banyak lagi
• Mengenal Pesawat N250 Gatot Kaca dan R80 yang Dirancang BJ Habibie
• Ranjang dan Lemari BJ Habibie Kecil Masih Tersimpan Rapi di Parepare
• Kenang BJ Habibie, Kunjungi 12 Tempat Wisata di Parepare
Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk Museum Al Quran:

Jika ingin mengunjungi Museum Al Quran, kamu bisa datang mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB.
Museum Al Quran ini bisa kamu kunjungi setiap hari, bahkan ketika hari libur nasional.
Harga tiket masuk ke Museum Al Quran sekitar Rp 5.000 per orang.
• Dekat Surabaya, 15 Tempat Wisata di Batu untuk Liburan Akhir Pekan
• Itinerary Korea Selatan 3 Hari 2 Malam, Bikin Liburan Makin Berkesan
• 10 Koleksi BJ Habibie Tersimpan di Museum, dari Baju hingga Medali
• 8 Restoran Pizza, Pasta dan Steak Enak di Jogja
• Daftar Tiket Pesawat Murah ke Osaka dari Surabaya, Tarif Mulai Rp 2 Jutaan
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)