TRIBUNTRAVEL.COM - Solo International Performing Arts (SIPA) 2019 telah memasuki hari terakhir, Sabtu (7/9/2019).
Pertunjukan SIPA 2019 menjadi satu gelaran pertunjukan yang menarik untuk dikunjungi saat liburan akhir pekan di Solo.
SIPA 2019 mengambil tema "Arts As A Social Action".
Ada banyak seniman dari dalam negeri dan luar negeri yang ikut memeriahkan acara yang digelar selama tiga hari di Benteng Vastenburg.
Penampil SIPA 2019 dari dalam negeri berasal dari berbagai macam wilayah, mulai dari Medan, Bandung, Aceh, Riau, Yogyakarta, Banten, Solo hingga Tidore.
Sedangkan untuk penampil SIPA 2019 dari mancanegara ada yang berasal Korea Selatan, Jepang dan juga India.
Di hari terakhir pertunjukan SIPA 2019 akan gigelar nanti malam, mulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIB.
Tonton juga:
Simak jadwal pengisi acara SIPA 2019 dihari terakhir, Sabtu (7/9/2019):
1. De Tradisi (Medan-Indonesia)
2. Senju Kabuki Dance Company (Jepang)
3. Folakatu Art Tidore (Tidore, Maluku Utara-Indonesia)
4. Pooja Mani of the Arts and the Aesthetics Foundation and Pooja Bhatnagar of Bali (India)
5. Bunga Band (Jakarta-Indonesia)
6. Mila Art Dance (Yogyakarta-Indonesia)
7. Chinese Youth Goodwill Association (Taiwan)
8. Aceh Performance Art (Aceh-Indonesia)
9. Penutup: Rion Five (Korea Selatan)
• Mulai Hari ini, Simak Jadwal dan Pengisi Solo International Performing Arts (SIPA) 2019
SIPA merupakan gelaran pertunjukan seni berskala internasional yang digelar setiap September.
Dilansir oleh TribunTravel dari TribunWiki, SIPA pertama kali diadakan di Pamedan Istana Mangkunegaran pada 2009 berdasarkan gagasan Ir. Joko Widodo ketika menjabat sebagai wali kota Solo.
Awalnya SIPA diselenggarakan di Pamedan Istana Mangkunegaran.
Namun sejak penyelenggaraan yang ke-5 pada 2013, pagelaran dipindahkan di Benteng Vastenburg, karena memiliki nilai sejarah yang tinggi dan lokasinya strategis di tengah Kota Solo.
Gelaran SIPA ini selalu sukses dikunjungi lebih dari 10.000 penonton pada setiap tahunnya.
Setiap pagelaran, SIPA menggandeng seniman dari berbagai negara di berbagai benua di dunia seperti dari Asia, Australia, Eropa, Afrika, dan Amerika.
Pagelaran SIPA sendiri menggunakan panggung kolosal, berukuran panjang 20 meter dan lebar 16 meter, sedangkan Benteng Vastenburg digunakan sebagai latar belakang panggung.
Selain menawarkan beragam pertunjukian seni, SIPA juga diisi dengan bazar yang menjual makanan dan minuman populer di Solo.
Panduan transportasi
Ada berbagai moda transportasi yang bisa traveler gunakan untuk sampai di Benteng Vastenburg, lokasi acara SIPA 2019.
Mulai dari taksi, Batik Solo Trans (BST), atau transportasi online seperti ojek atau mobil.
Jika traveler tiba dari terminal Tirtonadi, bisa menggunakan transportasi umum Batik Solo Trans.
Traveler pilih Batik Solo Trans koridor 8 rute Kartasura, kemudian turun di perempatan Panggung.
Kemudian bersambung dengan Batik Solo Trans koridor 1 dan turun di halte Gladag/PGS/Benteng Vastenburg.
Apabila traveler tiba dari Stasiun Solo Balapan, bisa naik Batik Solo Trans koridor 2 dan turun di perempatan panggung.
Kemudian bersambung naik koridor 1 rute Palur -Bandara Adi Soemarmo dan turun di halte Gladag/PGS/Benteng Vastenburg.
• Kemeriahan SIPA 2019 Hari Kedua, Hadirkan Tarian dari Taiwan hingga Selandia Baru
• Cara Menuju Lokasi SIPA 2019 dari Bandara, Terminal dan Stasiun Kereta Api di Solo
• Setiap Tahun SIPA Selalu Digelar di Benteng Vastenburg, Kenapa?
(TribunTravel.com/Ayumiftakhul)