Breaking News:

Baru Dipasang, Instalasi Gabion Rp 150 Juta di Bundaran HI Tuai Pro Kontra

Instalasi Gabion dipasang menggantikan instalasi bambu Getih Getah di Bundaran HI. Instalasi seni itu menuai pro kontra.

Editor: Kurnia Yustiana
(Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi)
Instalasi Gabion di Bundaran HI, pengganti instalasi bambu Getih Getah yang tuai pro kontra. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Instalasi Gabion hadir menggantikan posisi instalasi bambu Getih Getah di Bundaran HI, Jakarta.

Instalasi Gabion di Bundaran HI belum lama ini dipasang, yaitu pada Jumat (16/8/2019).

Sesuai pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu bahwa lokasi yang berada di sekitar Bundaran HI tersebut akan sering dipasangi instalasi seni.

Benar saja, kini tempat tersebut telah dibangun instalasi Gabion.

Instalasi Gabion di Bundaran HI
Instalasi Gabion di Bundaran HI (Kompas.com/Chyntia Lova)

Namun, lagi-lagi instalasi Gabion menuai kontroversi layaknya instalasi bambu Getih Getah. Mengapa?

Berbahan batu

Berbeda dengan instalasi bambu Getih Getah yang dibuat dari bambu, instalasi Gabion kini dibuat dengan berbahan batu.

Instalasi Gabion sendiri merupakan batu bronjong yang disusun dan ditahan menggunakan rangka besi.

Batu yang disusun pun terdiri dari berbagai ukuran.

Terdapat tiga instalasi yang diletakkan secara berdampingan.

Instalasi Gabion di dekat Bundaran HI, Jakarta
Instalasi Gabion di dekat Bundaran HI, Jakarta (Instagram/ @r_djangkaru)
2 dari 4 halaman

Dua instalasi setinggi kurang lebih 160 centimeter dan satunya setinggi kurang lebih 180 centimeter.

Di atas gabion terdapat rumput hijau dan dihiasi bunga bougenville putih dan merah.

Di sekitar instalasi tersebut pun dihiasi berbagai macam tanaman, yakni lidah buaya dan bougenville berwarna ungu, putih, merah.

Juga terdapat batu-batu berwarna coklat dan pasir putih.

Kondisi ini cukup kontras dengan lokasi Bundaran HI yang identik dengan gedung tinggi dan modernitas.

Viral di Medsos, Instalasi Gabion di Bundaran HI Dikritik karena Pakai Material Terumbu Karang

Instalasi Gabion di Bundaran HI, Dilengkapi Tanaman yang Disebut Bisa Serap Polusi

Bingung Liburan Akhir Pekan ke Mana? Coba Kunjungi 6 Tempat Wisata Dekat Jakarta Ini

Menelan dana Rp 150 juta

Pemprov DKI Jakarta mengucurkan anggaran Rp 150 juta untuk membuat instalasi Gabion.

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, anggaran untuk instalasi gabion itu diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dinas Kehutanan DKI Jakarta.

"Anggaran Rp 150 juta. Ini didesain dan dirancang sendiri oleh Dinas Kehutanan," ujar Suzi Marsitawati saat dihubungi, Rabu (21/8/2019).

Suzi Marsitawati mengatakan, pihaknya sengaja membuat instalasi Gabion yang terbuat dari tumpukan batu dan kawat supaya biayanya terjangkau.

3 dari 4 halaman

Disebut menyerap polusi

Di sekitar instalasi Gabion itu, ditanami tanaman-tanaman sansevieria atau lidah mertua, lollipop, dan bugenvil yang dapat menyaring polusi.

"Kemarin itu penanamannya dalam rangka (Hari Ulang Tahun) Kemerdekaan Republik Indonesia. Kami mau menggambarkan informasi tanam-tanaman (anti)-polutan, narasinya sedang kami buat. Di lokasi itu kami contoh tanam-tanam (anti)-polutan," kata Suzi Marsitawati.

Ia menyebut, instalasi Gabion itu dapat berfungsi kurang lebih dua tahun ke depan.

Suzi Marsitawati tak menutup kemungkinan setelah itu akan ada jenis instalasi lain yang akan dipasang di lokasi tersebut.

"Namanya instalasi bisa berganti-berganti, tiap ornamen kota itu berganti-ganti, dinamis sifatnya. Tergantung Dinas Kehutanan mau ganti atau enggak. Misalkan ada yang lebih bagus, lebih menarik, supaya warga enggak bosan," kata Suzi Marsitawati.

Tonton juga:

Pro kontra masyarakat

Layaknya instalasi bambu Getih Getah, pembuatan instalasi gabion juga tuai kontroversi dari masyarakat.

Apalagi biayanya yang terbilang cukup besar.

4 dari 4 halaman

Salma Dewi (27) mengatakan, jika dilihat, instalasi Gabion tersebut kurang menarik.

Menurut dia, justru lebih baik kalau hanya dijadikan taman biasa yang dipenuhi bunga.

"Kurang enak dipandang ya kalau menurut aku. Karena kayak susunan batu tinggi. Ya mungkin aku kurang ngerti seni, cuma buat orang awam kurang menarik," kata Salma kepada Kompas.com, Kamis (22/8/2019).

Ketika mengetahui anggaran pembuatan tersebut, Salma menilai bahwa Pemprov DKI justru menghamburkan anggaran.

"Mending buat kepentingan yang lain nggak sih? Biaya Rp 150 juta kan banyak banget itu. Mending dibikin taman atau apa," ucap dia.

Ide Liburan Akhir Pekan, Nonton Air Mancur Menari dan Festival of Light Monas 2019

7 Tempat Wisata di Jakarta Selatan Buat Liburan Akhir Pekan

AirAsia Buka Rute Jakarta-Belitung, Harga Tiket Promonya Mulai Rp 290 Ribu

Warga lain, Nirwansyah (32), memandang pembangunan instalasi ini sebagai hal positif.

Menurut dia, instalasi seni tidak hanya dilihat dari kacamata awam.

"Mungkin saja ada filosofinya kan. Kadang orang awam lihat seni kan anggapnya jelek, tapi justru itu seninya," ujarnya.

Ia pun mengapresiasi jika Pemprov DKI bisa lebih sering menghadirkan instalasi seni di tengah masyarakat.

"Nggak apa-apa kalau sering, apalagi hanya di tengah kota gini kan," tutur karyawan swasta ini.

Instalasi Gabion terlihat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).
Instalasi Gabion terlihat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019). (KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA)

Berbeda dengan Nirwan, Zahri Adrian (28) justru menilai anggaran yang digunakan untuk instalasi Gabion terlalu besar, padahal anggaran itu bisa digunakan untuk kepentingan lain.

"Saya pikir apa pemerintah kebanyakan duit ya? Sampai bentukan batu begini saja Rp 150 juta. Mungkin bisa difokusin buat pengendalian polusi yang lain aja sih," kata dia.

Tanggapan Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA)

Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pemasangan instalasi Gabion di Bundaran HI hanyalah bagian dari penataan kota.

Namun yang membuat instalasi Gabion jadi bahan perbincangan karena posisinya berada di Jakarta Pusat.

"Sudah lama, sudah berapa hari (pemasangannya). Biasa saja, itu bagian dari tata taman kota, seperti juga penataan taman-taman yang lain. Normal-normal saja, cuma karena tempatnya di Bundaran HI, ramai pula. Ini Jakarta, pusat pula," ucap Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).

Anies menyebut rancangan tersebut langsung dari Dinas Pertamanan (Dinas Kehutanan) DKI Jakarta.

Tujuannya hanyalah untuk mempercantik kota layaknya taman-taman lainnya di DKI Jakarta.

"Taman biasa. Itu rancangannya dari dinas pertamanan. Namanya kan nanti dinas pertamanan dan hutan kota. Jadi rancangan begitu sama seperti taman-taman yang lain. Tentu lah, memang untuk apalagi kalau bukan mempercantik," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gabion, Instalasi Batu Seharga Rp 150 Juta yang Tuai Pro Kontra...

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Instalasi Gabion di Bundaran HIInstalasi GabionInstalasi bambu Getih GetahAnies Baswedanlidah mertuaSuzi Marsitawati Sunny Tanuwidjaja
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved