lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Taiwan memiliki kuliner ekstrem yang menarik untuk dicoba.
Jika mencicipi kuliner khas terdengar biasa, bagaimana jika mencicipi telur 1.000?
Ada restoran di Taiwan yang menyediakan kuliner ekstrem itu.
TONTON JUGA:
Tak hanya telur 1.000 tahun, Taiwan juga memiliki kuliner ekstrem lain yang bisa kamu coba.
Berikut TribunTravel merangkum deretan kuliner ekstrem di Taiwan yang menarik untuk dicoba.
1. Telur 1.000 Tahun
Jika mengonsumsi telur yang baru saja menetas terdengar mainstream, bagaimana dengan telur 1.000 tahun?
Kamu bisa mencicipi kuliner telur 1.000 tahun ini saat liburan ke Taiwan.
Sesuai dengan namanya, telur 1.000 tahun ini memiliki warna hitam yang diolah dengan cara difermentasikan.
Proses fermentasi dilakukan dengan mencampurnya di dalam campuran tanah liat, abu, garam, sekam, dan calcium oxide.
Telur 1.000 tahun ini menggunakan telur ayam maupun telur bebek.
• 6 Oleh-oleh Khas Taiwan yang Recommended untuk Dibeli
2. Mi Usus Hewan
Jika di Indonesia olahan mi terbuat dari tepung maupun sayuran, namun Taiwan memiliki mi yang cukup langka.
Yakni mi usus hewan yang tidak lazim dijumpai.
Usus hewan di Taiwan diolah menjadi mi dan disajikan dengan kuah hangat.
Biasanya, beberapa restoran di Taiwan menjual mi usus dari usus hewan babi.
Mi usus ini disajikan dengan tambahan daging, pangsit, dan potongan sayuran.
• Selain Taipei, Ini 4 Kota yang Patut Dikunjungi Saat Liburan ke Taiwan
3. Darah Babi dan Darah Bebek
Tak hanya makanan berat, Taiwan juga memiliki kuliner ekstrem yang dibuat menjadi camilan ringan.
Camilan ringan di Taiwan ini terbuat dari darah babi maupun darah bebek.
Biasanya, darah babi dan darah bebek diolah menjadi kue.
Ada banyak pedagang yang menjual kuliner ekstrem ini di street food Taiwan.
Camilan ini bisa kamu coba sambil jalan-jalan malam menikmati pemandangan indah di Taiwan.
• Taipei, Kota yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Taiwan
4. Telinga Babi
Selain daging babi, teling babi menjadi kuliner ekstrem yang disajikan dengan saus kedelai.
Biasanya, telinga babi diolah menjadi salad atau starter.
Daging babi disajikan dengan sayuran segar, seperti daun bawang, wortel, hingga bawang merah.
Proses mengolahnya pun cukup lama, daging babi direbus sekitar enam jam.
Setelah itu ditiriskan dan dipotong menjadi ukuran kecil dan disajikan.
5. Tahu Busuk
Umumnya, tahu dikonsumsi saat masih segar dan diolah dengan cara digoreng atau dikukus.
Namun kamu akan menjumpai kuliner ekstrem di Taiwan yang menjual tahu busuk.
Tahu busuk di Taiwan sering disebut sebagai Stinky Tofu.
Tahu busuk ini diproses dengan difermentasikan dan memiliki aroma yang tidak sedap.
Biasanya, di Taiwan tahu busuk dikonsumsi sebagai camilan yang bisa dibeli di street food.
• Rekomendasi 7 Kuliner Lezat untuk Sarapan di Semarang
• 5 Kuliner Yogyakarta yang Buka hingga Tengah Malam
• Mengenal 295 Sesar Aktif yang Bisa Picu Gempa di Indonesia
• 7 Kota Terlantar yang Menarik untuk Dijelajahi, Pripyat Ditinggalkan karena Ledakan Nuklir
• Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Yogyakarta untuk Berburu Foto Instagramable
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
