Itinerary Liburan 3 Hari 2 Malam di Sydney, Australia

The Rocks merupakan kawasan tertua Sydney modern yang sejarahnya sudah ada sebelum kedatangan pemukim Inggris di akhir tahun 1700-an.

Jika kamu berkunjung selama akhir pekan, The Rocks Market biasanya memamerkan karya seni asli dan aneka perhiasan buatan tangan.

Berjalan tak jauh dari The Rocks, kamu akan tiba di kawasan Circular Quay.

Di sana kamu bisa mengunjungi Museum Seni Kontemporer yang menginspirasi atau mengikuti Tur Sejarah Aborigi di Taman Botani Sydney yang menawan.

Dari Circular Quay, kamu juga bisa pergi ke Taronga Zoo Sydney untuk menghabiskan pagi bersama gajah dan satwa lainnya.

Sore

Naik taksi dari Circular Quay ke pusat restoran Potts Point.

Di sana kamu duduk-duduk santai untuk makan siang di The Butler dan menikmati aneka hidangan laut, misalnya sepiring tuna tartare.

Tak jauh dari The Butler, sekitar 15 menit berjalan kaki, kamu bisa menemukan Galeri Seni New South Wales yang merupakan rumah bagi para master Australia dan seni Aborigin dan Torres Strait Islander yang terkenal.

Lanjut pada malam harinya, kamu bisa menikmati pertunjukan di Sydney Theatre Company di Walsh Bay.

HARI KE DUA

Pagi

Saat Matahari mulai terbit, bersiaplah melakukan perjalanan ke Pantai Bondi yang ikonik di Australia.

Di sana kamu bisa santai di tepi pantai, berenang hingga berselancar.

Jangan lupa icip salah satu kuliner sarapan di Sydney yang paling terkenal yaitu hotcakes ricotta Bills dengan pisang dan mentega madu.

Sambil menyantap sarapanmu, kamu akan dimanjakan pemandangan dari atas tebing dari Bondi ke Bronte.

Jika kamu mengunjungi Pantai Bondi pada hari Minggu, kamu bisa berbelanja pakaian dan barang vintage karya para desainer lokal di Pasar Bondi di Campbell Parade.

TONTON JUGA :

• 4 Tempat Unik yang Cuma Ada di Australia, Ada Ibu Kota Ufo di Northern Territory?

• Cara Membuat Visa Australia Secara Online

• Pertama Kali Liburan ke Australia? Pahami 10 Aturan Mengemudi Ini

Sore

Jelajahi pinggiran kota Paddington dan Surry Hills.

Jalan-jalan di Oxford Street ke jalur mode Sydney yang dikenal sebagai 'The Intersection', di mana kamu akan menemukan merk-merk ternama Australia termasuk Bassike hingga outlet Camilla and Marc.

Setelah puas berbelanja dan menikmati suasana kota, kamu bisa menikmati matahari terbenam dan tiram segar di Opera Bar sebelum menyaksikan pertunjukan di gedung pertunjukan ikonik Sydney Opera House.

Sydney Opera House menampilkan lebih dari 450 pertunjukan setiap tahun, termasuk musik klasik, komedi, teater, tarian, dan masih banyak lagi.

HARI KE TIGA

Pagi

Daerah penghasil anggur paling terkenal di Australia, Hunter Valley lokasinya hanya dua jam perjalanan ke utara Sydney.

Kamu bisa menyewa mobil dari kota atau ikut tur untuk keliling 120 kilang anggur di Hunter Valley.

Icip wine Semillon di Lovedale dan keju cetakan putih di Pokolbin.

Kamu juga bisa mengikuti kelas memasak di Estate Tuscany untuk belajar menyiapkan hidangan lezat dengan memanfaatkan produk lokal yang luar biasa di kawasan ini.

Sore

Hunter Valley menawarkan banyak kegiatan yang akan menghabiskan waktumu seharian.

Kamu bisa jalan-jalan di satu di antara tiga lapangan golf kdi kawasan ini, menunggang kuda melintasi pedesaan, atau terbang di atas kebun-kebun anggur dengan balon udara.

Berjalan melintasi Taman Nasional Yengo, lalu menjelajahi galeri dan barang antik di desa-desa bersejarah Morpeth, Wollombi dan Broke.

Setelah itu, bersiaplah dimanjakan di spa Hunter Valley sebelum menghabiskan malam di resor mewah bintang lima di Chateau Elan di The Vintage.

• Traveler Wajib Tahu, Ini 10 Tempat Makan Halal di Australia

• 7 Tempat Belanja di Australia, Kunjungi London Court yang Buka Sejak 1973

• 10 Hotel Murah di Perth Australia Cocok untuk Backpacker, Tarifnya Mulai Rp 115 Ribu

• 9 Wisata Margasatwa Unik di Australia, Jangan Lewatkan Berenang Bersama Hiu Paus

TribunTravel.com/rizkytyas