TRIBUNTRAVEL.COM - Area keberangkatan Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo akan dipindahkan ke terminal baru.
Melansir dari akun Instagram resminya @adisoemarmoairport, Selasa (13/8/2019), terminal keberangkatan akan beralik ke terminal baru pada Rabu (14/8/2019), besok.
Terminal lama akan beralih fungsi sebagai terminal kedatangan.
"ATTENTION!
Mulai tanggal 14 Agustus 2019 terminal keberangkatan kami beralih ke terminal baru ya Sobat SOC!
Untuk terminal lama akan difungsikan sebagai terminal kedatangan :)," tulis akun Instagram @adisoemarmoairport dalam caption postingannya.

Akan ada sebanyak 26 konter check-in penumpang siap digunakan di terminal baru Bandara Adi Soemarmo.
Sementara itu, konter check-in penumpang diterminal lama hanyalah berjumlah 18 saja.
Area terminal baru Bandara Adi Soemarmo bisa melayani 3.600 penumpang per hari.
Tonton juga:
• 8 Alasan Traveler Wajib Liburan ke Turki Sekali Seumur Hidup
• 10 Kuliner Lezat Khas Turki Selain Kebab yang Harus Traveler Coba
• Kebakaran di Kawasan Hutan Gunung Sumbing Berhasil Dipadamkan, Luas Pemadaman 42 Hektar
Melansir dari Kompas.com, Human Capital and General Affair Section Head Bandara Adi Soemarmo Solo, Dedi Swastono, menyampaikan jika terminal baru dapat melayani 3.600 orang penumpang per hari atau 1,3 juta penumpang setahun.
Adapun kapasitas pada terminal lama hanya sekitar 2.400 orang penumpang per hari.
Untuk memudahkan pengunjung bandara, di terminal baru Bandara Adi Soemarmo sudah terkoneksi langsung dengan stasiun kereta api (KA) bandara.
Sehingga, akan mempermudah proses check-in bagi para calon penumpang pesawat yang datang ke bandara via kereta api.

Saat ini, pembangunan stasiun KA bandara telah mencapai sekitar 83 persen.
Diperkirakan pembangunan stasiun KA bandara akan beroperasi pada September 2019.
Keberadaan KA bandara akan memudahkan calon penumpang pesawat menuju ke Bandara Adi Soemarmo.
Selain itu, KA bandara juga juga akan mempermudah penumpang menuju ke Bandara Adi Soemarmo, ke Solo dan sekitarnya hingga Yogyakarta.
Dikutip dari TribunSolo, Perancang Teknik Proyek Pembangunan, Herren WS, Menuturkan jika terminal baru total luas bangunan adalah 15.000 meter persegi.
Sementara untuk terminal lama memiliki luas bangunan 13.000 meter persegi.
Herren menambahkan, jika terminal baru Bandara Adi Soemarmo lebih mengedepankan konsep desain tradisional modern.
Gaya tradisional modern ini untuk memadukan antara desain stasiun KA bandara dengan bandara lama.
Desain KA Bandara yang bergaya modern digabungkan dengan desain terminal lama yang bernuansa tradisional klasik.
Gaya tradisional modern itu diperjelas dengan ornamen-ornamen batik motif kawung.
Ada juga motif parang serta motif pewayangan.
Motif-motof ini bisa kamu lihat di bagian kaca, dinding, dan lantai bandara baru.
Selain itu, ada juga hiasan-hiasan dinding yang terbuat dari alat cap batik berbagai motif.
Hiasan tersebut bisa pengunjung lihat saat check-in, karena dipasang di sekitar lokasi.
menariknya lagi gedung terminal baru juga dirancang sebagai bangunan hijau.
Pencahayaan pada siang hari di area check-in, ruang tunggu keberangkatan, dan ruangan lainnya sangat memanfaatkan sinar matahari.
Sehingga, dapat menghemat pemakaian listrik yang berlebihan.
• Penumpang Keberangkatan Bandara Adi Soemarmo Solo Turun hingga 66 Persen
• Imbauan untuk Traveler Terkait Ditutupnya Bandara Hong Kong
• 4 Tempat Wisata Tubing di Yogyakarta
• Sejarah 5 Gempa Megathrust yang Membangkitkan Tsunami Terparah di Dunia
• Traveler Perlu Tahu, 6 Tanda akan Terjadinya Tsunami
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)