TRIBUNTRAVEL.COM - Berdiri setinggi 3.776 meter di atas permukaan laut, Gunung Fuji merupakan puncak tertinggi di Jepang.
Selain kemegahan dan keindahannya, Gunung Fuji di Jepang juga telah masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.
Banyak orang ingin melakukan perjalanan ke puncak Gunung Fuji yang ikonik.
Meski menjadi wisata yang populer di Jepang, mendaki Gunung Fuji adalah kegiatan serius yang tidak boleh dianggap enteng.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Japantravel.com, berikut panduan mendaki Gunung Fuji Jepang.
1. Pilihan waktu
Musim pendakian di Gunung Fuji berlangsung selama dua bulan mulai awal Juli hingga 10 September.
Pada awal Juli, jalan di dekat puncak biasanya masih tertutup salju.
Jika berencana mendaki Gunung Fuji pada awal Juli, pendaki harus siap dengan kondisi cuaca dingin di puncak dan mungkin perlu membawa sepatu bot musim dingin.
Sementara bulan Agustus, selama liburan Obon, Gunung Fuji selalu dipadati tamu dari berbagai negara, bahkan pada hari kerja.
Banyak pendaki menuju puncak untuk menyaksikan keindahan Matahari terbit, sehingga jalur yang menyajikan view sunrise akan sangat padat.
Waktu yang sedikit tidak terlalu ramai untuk mendaki Gunung Fuji adalah pertengahan Juli (sebelum dimulainya liburan sekolah di Jepang) dan akhir Agustus hingga awal September.
• 4 Pilihan Jalur Pendakian Gunung Fuji dan Waktu Terbaik Mendakinya
• Potret Jalur Pendakian Gunung Fuji Macet oleh Wisatawan: Ini Waktu Terbaik untuk Berkunjung
• Inilah Lokasi Terbaik Lain Tuk Menikmati Keindahan Gunung Fuji Jepang Tanpa Terhalang Apa pun
TONTON JUGA :
2. Bermalam di Gunung Fuji
Pertimbangan lain yang harus dipikirkan pendaki sebelum mendaki Gunung Fuji adalah, apakah perlu bermalam di gunung?
Perjalanan naik dan turun di jalur pendakian Yoshida (rute paling populer) membutuhkan waktu sekitar 9-10 jam.
Beberapa pendaki biasanya lebih suka tiba sore hari dan menghabiskan malam di gunung.
Lalu, mereka bangun sekitar pukul 2-3 pagi untuk pergi ke puncak.
Jadi, mereka akan tiba di puncak tepat saat matahari terbit.
Sementara jika tidak ingin bermalam di gunung, pendaki biasanya tiba pagi hari di titik awal pendakian.
Lalu, mereka mulai mendaki sambil menikmati pemandangan sekitar dan tiba di puncak pada tengah hari.
Sebelum sore, mereka turun dan tiba di titik awal pendakian saat menjelang malam.
3. Pertimbangan cuaca
Gunung Fuji begitu besar sehingga puncaknya memiliki pola cuaca berbeda dan sulit diprediksi.
Bahkan, bisa terjadi perbedaan suhu hingga 20 derajat Celcius dari titik awal pendakian ke puncak.
Meskipun langit cerah di pos pertama, belum tentu demikian di puncaknya.
Jadi, sebelum mulai mendaki Gunung Fuji, kamu bisa melihat situs web web Badan Meteorologi Jepang yang melaporkan kondisi Gunung Fuji setiap jam.
4. Memesan tempat bermalam di Gunung
Bermalam di Gunung Fuji tidak perlu membawa tenda.
Kamu bisa memilih tempat bermalam di gunung dengan memesan pondok gunung yang ada di jalur pendakian.
Namun, kuota pemesanan pondok gunung di Gunung Fuji ini terbatas.
Sebagian besar tempat bermalam dapat dipesan melalui telepon (hanya dalam bahasa Jepang).
Beberapa tempat memiliki penutur bahasa Inggrisf dan beberapa pemesanan online sudah tersedia dalam bahasa Inggris.
Lalu, kamu juga akan dimintai nomor kartu kredit untuk jaminan reservasi, dan semua pembayaran sewa HARUS dilakukan secara tunai pada saat kedatangan.
Daftar pondok gunung di keempat jalur pendakian Gunung Fuji dapat ditemukan di situs pendakian Gunung Fuji resmi.
5. Perlengkapan yang dibutuhkan
Mendaki Gunung Fuji tidak membutuhkan banyak peralatan khusus.
Hal yang terpenting adalah pakaian berlapis-lapis untuk mempersiapkan semua kondisi cuaca.
Ketinggian yang lebih rendah mungkin lebih hangat pada awal pendakian, tetapi puncaknya bisa sangat dingin.
Tabir surya dan topi musim dingin serta sarung tangan harus dibawa.
Berikut peralatan yang perlu dibawa saat mendaki Gunung Fuji:
- Ransel yang nyaman
- Botol air
- Camilan berkalori tinggi
- Peralatan P3K (termasuk tabir surya)
- Senter kecil dengan baterai ekstra (untuk mendaki malam hari)
- Kacamata hitam dan topi.
6. Uang yang harus disiapkan
Ada banyak mesin penjual otomatis dan pondok kecil yang menjual minuman dan makanan di rute tertentu.
Pendaki mungkin perlu menyediakan uang receh yang banyak untuk keperluan makanan dan minuman, serta untuk toilet berbayar di atas gunung.
Meskipun tidak ada biaya masuk resmi untuk mendaki Gunung Fuji, pendaki diminta membayar sumbangan pendakian Gunung Fuji 1.000 yen yang dapat dilakukan di trailhead.
Sumbangan ini yang digunakan untuk jaminan keselamatan dan konservasi.
Kamu juga akan mendapatkan suvenir kecil yang lucu.
• Lagi Hits di Instagram, Pemandangan Gunung Fuji ala Indonesia di Embung Kledung Temanggung
• Tak Hanya Mendaki, Berikut 5 Aktivitas Wisata Seru yang Bisa Dilakukan di Gunung Fuji
• Manhole Cover- Bukan Gunung Fuji, Ini View Iconic Jepang yang Wajib Diabadikan
• Liburan ke Jepang? Jangan Lupa Hiking ke Gunung Fuji
TribunTravel.com/rizkytyas