TRIBUNTRAVEL.COM - Pagelaran Dieng Culture Festival (DCF) 2019 tinggal menghitung hari. Sebanyak 11 bocah berambut gimbal Dieng ikut memeriahkan kegiatan budaya itu.
Mereka akan mengikuti ruwat pemotongan rambut gembel pada puncak Dieng Culture Festival (DCF) 2019, Minggu 4 Agustus 2019 mendatang.
Sebelumnya, sembilan anak telah terdaftar mengikuti ruwat rambut gembel.
Tetapi belakangan, tiga anak berambut gimbal lain kembali didaftarkan mengikuti ruwat DCF.
Dua di antaranya berasal dari wilayah dataran tinggi Dieng, serta satu lainnya dari Banjarnegara bawah. Mereka berasal dari keluarga kurang mampu sehingga mendapatkan prioritas untuk mengikuti ruwat masal ini.
Ketiganya akan mengikuti proses verifikasi untuk mengetahui permintaan khusus mereka.
Menurut Penanggung Jawab Budaya DCF 2019, Bambang Riyadi, peserta ruwat rambut gembel memang diprioritaskan untuk anak gembel dari keluarga tak mampu secara ekonomi.
Panitia akan membantu memenuhi permintaan bocah gembel dari keluarga tak mampu sebelum diruwat. Pasalnya, permintaan bocah gembel kadang kala bernilai mahal sehingga tak terjangkau oleh orang tuanya.
“Memang dari awal itu sasarannya keluarga pra sejahtera,” ujarnya.
Permintaan bocah rambut gembel bagian dari prasyarat ruwat. Karenanya, permintaan itu harus dipenuhi. Jika permintaan tidak dituruti, dipercaya rambut gembel akan tumbuh kembali meski ruwat telah diikuti.
Di luar DCF, prosesi ruwat rambut gembel sudah mentradisi di masyarakat dataran tinggi Dieng. Orang tua biasanya menggelar upacara pemotongan secara sederhana atau selamatan di rumah masing-masing.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 11 Anak akan Ikuti Ruwat Pemotongan Rambut Gimbal di Dieng Culture Festival