TRIBUNTRAVEL.COM - Berikut potret seragam pramugari Garuda Indonesia dari masa ke masa.
Sejak 1949, seragam pramugari Garuda Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan disesuaikan dengan perubahan pada logo perusahaan, livery pesawat dan interior kabin maupun untuk pencitraan perusahaan.
Dirangkum TribunTravel dari dokumen Garuda Indonesia, berikut potret seragam pramugari Garuda Indonesia dari masa ke masa:
1. Tahun 1949-1960-an

Seragam pramugari Garuda Indonesia tahun 1949 hingga 1960-an terlihat sederhana.
Model seragam saat itu dibuat pada era Republik Indonesia yang baru saja mempertahankan kemerdekaannya dan dalam proses pembangunan pasca kemerdekaan.
2. Tahun 1970-an

Baru pada era 1970-an, seragam awak kabin terlihat lebih modis, dengan sentuhan desainer ternama, Hanae Mori.
Hanae Mori, mendesain seragam dengan model mini sack dress berwarna krem untuk bagian atas dan oranye untuk bagian bawah lengkap dengan topi berwarna oranye.
3. Tahun 1980-an

Di tahun 1980-an, seragam pramugari Garuda Indonesia mengadopsi sentuhan khas Indonesia yakni dengan model kebaya kuno berbahan brokat yang dipadukan dengan kain batik (jarik) warna coklat untuk pramugari senior.
Sedangkan untuk pramugari junior menggunakan sack dress dengan pilihan warna oranye atau krem yang dipadukan dengan scarf batik berbahan sutra.
Seragam ini dilengkapi jaket pendek dan ikat pinggang yang senada dengan warna sack dress, serta topi berwarna oranye.
4. Tahun 1990-an

Seragam Pramugari Garuda Indonesia di era 1990-an, merupakan karya dari desainer anak bangsa, Prayudi dengan motif tenun ikat berwarna biru.
5. Tahun 1999

Di tahun 1999, pramugari Garuda Indonesia mengenakan batik motif 'Argopuro' dengan pilihan warna hijau toska dan biru tua sebagai seragamnya.
Motif batik tersebut merupakan karya desainer Iwan Tirta.
6. Tahun 2010

Sejalan dengan program Corporate Identity (Brand) Refresh, pada 2010 Garuda Indonesia memperkenalkan seragam baru untuk pramugari.
Seragam pramugari terdiri atas kebaya polos yang dipadukan dengan saroong batik motif 'Lereng Garuda Indonesia' berwarna senada.
Sedangkan untuk seragam pramugara menggunakan jas model singke-breasted warna abu-abu yang dipadukan dengan pantalon warna senada.
7. Tahun 2013

Pada November 2013 , Garuda Indonesia secara resmi juga mengoperasikan armada ATR 72-600 yang diperkenalkan sebagai Garuda Indonesia “Explore” guna menjangkau remote area di seluruh wilayah Nusantara.
Guna memudahkan mobilitas di dalam pesawat maka seragam pramugari dibuat berbeda.
Seragam ini juga dipergunakan pada armada Bombardier CRJ1000 NextGen yang disebut sebagai “Explore Jet”.
8. Tahun 2019

Pada bulan Juli 2019, Seorang desainer terkenal, Anne Avantie meluncurkan persembahan karya yang dinamakan Kebaya Pertiwi untuk Garuda Indonesia.
Kebaya Pertiwi ini digunakan pramugari Garuda Indonesia dalam penerbangan GA 238 rute Jakarta-Semarang pada pukul 13.25 WIB.
Kebaya tersebut dirancang sebagai satu dari persembahan 30 tahun Anne Avantie berkarya sebagai desainer.
• 10 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berlibur ke Maldives
• 8 Hotel Murah Dekat Universitas Brawijaya Malang, Tarif Dibawah Rp 200 Ribu
• Penumpang Garuda Indonesia Diimbau Tak Ambil Foto dan Video di Pesawat
• 8 Rekomendasi Kuliner di Sekitar UNS, Wajib Dicicipi Mahasiswa Baru
• Pasca Gempa Bali, Bandara Ngurah Rai Masih Beroperasi Normal
• Berawal dari Turbulensi di Pesawat, Dua Penumpang Ini Jadi Sepasang Kekasih
Tonton juga:
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)