lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - China tidak hanya memiliki kuliner internasional seperti daging babi asam dan manis, ayam Kung Pao dan bebek peking.
Ada beberapa daerah di China yang memiliki kuliner dengan cita rasa yang unik.
Dilansir TribunTravel dari laman CNN Travel, berikut tujuh daerah di China yang memiliki kuliner khas yang wajib untuk dicoba:
1. Shandong
Daerah dengan kuliner khas pertama di China yang wajib kamu coba yakni Shandong.
Kuliner untuk kaisar kuno ini dikenal sebagai kuliner Lu yang ada lebih dari 2.500 tahun yang lalu.
Tonton juga:
Kuliner tradisional China ini memiliki aroma yang enak dengan penampilan yang membutuhkan keterampilan koki handal untuk memasaknya.
Ada dua jenis kuliner Shandong yang wajib kamu coba yakni ayam ba, yang dimasak dengan cara digoreng terlebih dahulu sebelum direbus selama berjam-jam.
Dan tahu pin yi, berupa tahu isi dengan delapan bahan seperti scallop kering, teripang, ham dan rebung yang direbus terlebih dahulu baru dikukus dalam kaldu ayam.
• Cara Membeli dan Membatalkan Tiket Kereta di Hong Kong
• 10 Tempat Wisata di Dieng untuk Dikunjungi Saat Liburan Akhir Pekan
2. Chaozhou
Daerah dengan kuliner khas di China yang wajib kamu coba yakni Chaozhou.
Masyrakat Chaozhou punya dua jenis kuliner yang sering disajikan saat musim dingin yakni telur dadar tiram dan bubur Chaozhou.
• 12 Juli 1975, Monas Pertama Kali Dibuka untuk Umum
• 7 Hotel Murah di Bandung yang Dekat Tempat Wisata, Tarif Mulai Rp 100 Ribuan
3. Hunan
Daerah dengan kuliner khas di China yang wajib kamu coba yakni Hunan.
Terletak di provinsi daratan China Selatan, Hunan terkenal dengan kulinernya yang dimasak dengan minyak, garam dan cabai dalam porsi besar.
Tidak heran jika kuliner Hunan sangat pedas, misalnya ada Suan La, Duo Jiao, dan Douchi La.
Duo Jiao ini merupakan paprika cincang asing yang dipadukan dengan kepala ikan cincang dan daging babi goreng Hunan menjadi menu makan malam.
4. Hangzhou
Hanya dua jam berkendara dari Shanghai, makanan Hangzhou wajib kamu coba.
Kuliner Hangzhou dikenal dengan rasanya yang khas dan potongan yang rapi.
Salah satu kuliner yang terkenal di Hangzhou yakni Babi Dongbo, lempengan tebal perut babi yang digoreng dan direbus dalam anggur selama berjam-jam.
Ada juga Songsao yugeng (sup ikan kental dengan rebung, jahe, merica, anggur dan cuka), ayam pengemis (ayam yang dibungkus lumpur dan dipanggang di atas api kayu) dan udang sungai goreng dengan wajan dengan daun teh Longjing adalah beberapa keharusan.
5. Fujian
Fujian termasuk daerah di China yang memiliki kuliner khas yang wajib untuk dicoba.
Beberapa makanan lezat dari provinsi ini - juga dikenal sebagai Min - termasuk daging babi leci manis dan asam (daging babi yang dipotong dengan terampil sehingga menyerupai leci saat digoreng dan dibumbui), pangsit daging babi rouyan (bahkan bungkus pangsit) dicampur dengan daging babi) dan tempe dengan kacang gingko.
Fotiaoqiang ("Buddha melompati tembok") adalah hidangan paling terkenal yang mewakili masakan Min di provinsi Fujian.
6. Nanjing
Nanjing, ibukota provinsi Jiangsu, adalah salah satu tujuan kuliner paling berpengaruh di negara China.
Kuliner kota Jiangsu (juga disebut masakan Su) dikenal karena penampilannya yang indah dan cita rasa yang kaya.
Di antara hidangan Nanjing yang paling terkenal adalah ikan Mandarin yang asam dan asam.
• Harga Tiket Pesawat Citilink Turun 50 Persen, Ini Daftar Tarif dan Rutenya
• Sebelum Naik Gunung, Ini 40 Istilah Dalam Pendakian yang Wajib Diketahui
Ikan diiris dalam pola kotak sehingga itu keluar saat wajan goreng.
Kota ini juga menawarkan bebek panggang menyaingi mitranya yang terkenal di Beijin .
Namun yang menarik perhatian pengunjung adalah makanan jalanan Nanjing yang membuat ketagihan seperti bihun dengan darah bebek dan bebek asin.
7. Shunde
Shunde sering disebut tempat lahirnya kuliner Kanton (kota kedua di China yang dinamai ibukota gastronomi UNESCO).
Koki Shunde berusaha keras untuk memaksimalkan rasa umami dari suatu bahan, tidak peduli seberapa sederhana.
Pertama, kulit jeruk bali harus direndam dalam air yang mengalir, diperas sampai kering, kemudian direndam dalam air yang lebih banyak.
Proses ini sendiri diulang selama beberapa hari sehingga kulitnya menjadi lunak dan kepahitan diperas. Kemudian, kulitnya digoreng dan direbus dengan kaldu yang terbuat dari tulang babi, ayam, ikan dan udang kering selama berjam-jam.
Akhirnya, kulitnya disajikan dengan saus abalon dan udang.
Chen cun mi datar dengan iga dan saus kacang hitam, serta susu goreng ala Dai Liang (susu segar perlahan diaduk dengan putih telur, udang, hati ayam dan ham sampai semi-dipadatkan), adalah dua lainnya.
• Akibat Perbedaan Ras, Penumpang Ini Dipermalukan dan Diminta Turun dari Pesawat
• Sebelum Naik Gunung, Ini 40 Istilah Dalam Pendakian yang Wajib Diketahui
• Cara Pesan GrabCar Airport di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar
• 8 Alasan Kenapa Kamu Harus Liburan ke China
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
