lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Jepang kini gencar mengampanyekan asuransi perjalanan bagi turis yang akan berkunjung ke negara tersebut.
Alasannya banyak turis yang tidak membayar biaya perawatan rumah sakit.
Mengutip dari Kompas.com, berbagai cara dilakukan oleh pemerintah Jepang untuk mendorong turis membeli asuransi perjalanan.
Termasuk menyebarkan selebaran di pusat informasi turis, bandara, dan hotel.
Selebaran bertuliskan "Have you remembered to book your peace of mind" (Apakah Anda ingat sudah memesan ketenangan)" dicetak dalam Bahasa Inggris, Korea, China, dan Thailand.
• Jepang, Negara dengan Reputasi Global Terbaik di Dunia
Berdasarkan survei yang dilakukan pemerintah Jepang, sebanyak 30 persen turis asing yang datang ke Jepang tidak memiliki asuransi perjalanan.
Padahal, sekitar 5 persen wisatawan jatuh sakit atau menderita luka-luka saat berada di Jepang.
Akibatnya sekitar 20 persen rumah sakit yang telah merawat turis asing menyadari tagihan yang belum dibayarkan, berdasarkan survei Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan.
Mengutip dari Travel Daily Media, satu rumah sakit melaporkan tagihan medis yang belum dibayar sebesar 10 juta yen atau sekitar hampir Rp 1,3 miliar.
Survei tersebut juga mengungkapkan, sebagian besar wisatawan tidak membeli asuransi perjalanan karena mereka menganggap itu tidak perlu.
Agen pariwisata Jepang telah melakukan berbagai kampanye percobaan untuk menemukan cara yang efektif untuk membuat wisatawan asing membeli asuransi perjalanan di Jepang, tetapi tanpa banyak keberhasilan.
• 12 Hal Tidak Biasa yang Kamu Tidak Tahu Tentang Bunga Sakura di Jepang
Kenapa wisatawan yang akan ke Jepang harus menyiapkan asuransi perjalanan?
Alasan utama mengapa wisatawan harus membeli asuransi perjalanan adalah untuk membiayai perawatan medis jika terjadi kecelakaan atau sakit saat berada di Jepang.
Diwartakan Truly Tokyo, biaya perawatan medis di Jepang memang tidak terlalu mahal (setidaknya dibandingkan dengan negara-negara Eropa atau Amerika).
• Liburan ke Tokyo, Pilih Pesawat Tujuan Bandara Narita atau Haneda?
Namun biaya dapat bertambah jika terjadi kecelakaan atau penyakit serius yang mengharuskan pasien untuk perawatan lebih intensif, operasi, atau tes kesehatan.
Dengan asuransi perjalanan, tentu akan menghemat pengeluaran.
Tips membeli asuransi perjalanan di Jepang
Tak seperti negara-negara Eropa yang mengharuskan asuransi perjalanan saat membuat visa, wisatawan bisa menyiapkan asuransi perjalanan di bandara atau hotel.
Namun, traveler juga bisa membeli asuransi perjalanan sebelum berangkat ke Jepang.
Tidak sembarang membeli asuransi, turis pun harus memperhatikan beberapa hal.
Dilansir oleh TribunTravel dari Truly Tokyo, berikut hal-hal yang harus ada dalam asuransi perjalanan yang dibeli:
- Berlaku di Jepang
- Cakupan pembatalan
- Cakupan medis lengkap dan evakuasi
- Perlengkapan atau bagasi hilang, dicuri atau rusak
- Cakupan atau pengecualian aktivitas berbahaya
- Bukti asuransi
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:
Untuk itu, Truly Tokyo menyarankan asuransi perjalanan yang ditawarkan oleh World Nomads.
Kebijakan mereka mencakup semua syarat yang tertulis di atas.
Selain itu, World Nomads juga pernah direkomendasikan oleh Lonely Planet dan National Geographic.
• Pertama Kali Liburan ke Jepang? Ini Cara Mengurus Visa hingga Tiket Pesawat Murah
• 7 Kuliner yang Wajib Dicoba saat Berlibur ke Osaka, Taiko-Manju Bikin Nagih
• Tokyo Daijingu, Kuil di Jepang yang Terkenal Jadi Tempat Meminta Jodoh
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)
