TRIBUNTRAVEL.COM - Berlibur ke Eropa, khususnya di Prancis membutuhkan Visa Schengen agar bisa memudahkan perjalanan para wisatawan.
Tidak hanya bisa mengunjungi Prancis saja, Visa Schengen juga bisa digunakan untuk berkunjungi di beberapa negara Eropa lainnya.
Para traveler bisa mengunjungi beberapa negara di Eropa sekaligus dalam satu perjalanan dengan Visa Schengen.
Prancis merupakan negara yang kerap disambangi oleh para wisatawan yang ingin menikmati landmark bangunan kuno hingga mengunjungi satu di antara museum seni terbesar di dunia, Museum Louvre.
Mengenal Visa Schengen untuk Memudahkan Liburan di Prancis
Visa Schengen bisa disebut 'kartu sakti' karena bisa memudahkan wisatawan berkunjung ke beberapa negara Eropa, termasuk Prancis.
Menurut situs schengenvisainfo.com, Visa Schengen adalah visa kunjungan singkat yang memungkinkan seseorang melakukan perjalanan ke setiap anggota Wilayah Schengen, per masa tinggal hingga 90 hari untuk tujuan pariwisata atau bisnis.
Visa Schengen dimulai dari Perjanjian Schengen yang ditandatangani pada 14 Juni 1985.
Dengan Visa Schengen, pemilik visa ini dapat mengunjungi negara di zona Schengen secara bebas.
Indonesia termasuk negara yang membutuhkan Visa Schengen saat pergi ke Prancis.
Biaya pembuatan Visa Schengen menurut vfsglobal.com pada 2019 adalah Rp 960 ribu.
Tonton juga:
• Jangan Pernah Larang Penumpang Lain Menyandarkan Kursi di Pesawat
• Rekomendasi 7 Tempat Wisata di Cirebon yang Instagenic
• 5 Hal Ini Wajib Kamu Ketahui Sebelum Liburan ke Prancis
Jenis-jenis Visa untuk Berlibur ke Prancis
Sebelum berkunjung ke Prancis, kamu wajib tahu jenis-jenis visa yang akan kamu ajukan.
Jenis visa akan disesuaikan dengan tujuan kedatangan pemohon visa yang akan berlibur ke Prancis.
Misalnya jika kamu datang ke prancis untuk berlibur maka kamu harus mengajukan visa wisata.
Jenis visa yang anda ajukan tersebut nantinya akan mempengaruhi dokumen-dokumen yang harus kamu siapkan.
Mengutip dari laman schengenvisa.com, ada beberapa langkah yang wajib diketahui sebelum mengajukan visa ke Prancis.
Secara umum ada lima langkah dalam cara membuat visa Prancis.

1. Siapkan dokumen terlebih dahulu
Siapkan terlebih dahulu dokumen yang diperlukan secara lengkap sesuai dengan jenis visa yang kamu ajukan.
Untuk mengetahui dokumen yang diperlukan, kamu bisa melihat langsung di laman TLC Contact atau di id.ambafrance.org.
2. Membuat janji dengan pihak TLS
Langkah berikutnya jika sudah mengumpulkan dokumen yang diperlukan adalah membuat janji dengan pihak TLS.
Membuat janji dengan pihak TLS bisa dilakukan melalui laman tlscontact.com.
3. Mendaftar akun
Wajib membuat akun yang sama dengan akun yang telah kamu buat saat mendaftar di tlscontact.com.
Selanjutnya, kamu wajib memasukkan email dan password pada laman TLS Contact tersebut.
Kemudian cek email konfirmasi dari TLS Contact untuk mengaktifkan akun.
4. Isi formulir
Jika akun yang telah kamu daftarkan tersebut sudah aktif, langkah berikutnya adalah mengisi formulir.
Selanjutnya kamu harus mengisi jadwal untuk bertemu dengan pihak kedutaan Prancis.
Setelah membuat janji secara online, nantinya kamu akan mendapatkan e-mail konfirmasi dari pihak TLS.

Tips agar Visa Prancis Disetujui
Tips agar pengajuan visa kamu tidak ditolak saat mengajukan visa melalui TLS Contact, sebaiknya hindari mengajukan visa pada jam-jam padat.
Jadwal-jadwal padat saat mengajukan visa seperti saat liburan sekolah, ataupun libur akhir tahun.
Karena akan ada antrean yang sangat panjang sehingga kamu akan sedikit kesulitan untuk membuat janji dengan pihak TLS Contact.
• Promo Traveloka Holiday Deals 2019, Ada Potongan Harga hingga 50 Persen
• 7 Tempat Wisata Kekinian di Bogor yang Bisa Jadi Alternatif Liburan
• 5 Tempat Wisata Ramah Perempuan di Surabaya yang Cocok Dikunjungi Solo Traveler
• Panduan Mencari Tiket Murah ke Sydney, Pilihan Waktu Penerbangan Pengaruhi Harga
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)