Breaking News:

7 Keadaan Darurat yang Mungkin Terjadi Saat Traveling dan Cara Mengatasinya

Tidak semua traveling yang sudah direncakanan bisa berjalan lancar, mungkin ada beberapa keadaan darurat yang bisa terjadi dan tidak kamu inginkan.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
GuideAdvisor
Ilustrasi penipuan wisatawan saat traveling. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Merencanakan traveling nyaman dan aman menjadi dambaan bagi sebagian besar orang.

Namun, tidak semua traveling yang sudah direncakanan bisa berjalan lancar.

Mungkin ada beberapa keadaan darurat yang bisa terjadi dan tidak kamu inginkan.

Misalnya, perampokan hingga paspor yang hilang.

Dirangkum TribunTravel dari beberapa sumber, berikut tujuh keadaan darurat yang mungkin terjadi saat traveling dan cara mengatasinya:

1. Dirampok saat traveling

Turis asing kerampokan
Turis asing kerampokan (viral4real)

Perampokan bisa terjadi di manapun dan kapanpun, termasuk saat traveling.

Para pelancong yang seringkali lengah menjadi sasaran empuk bagi para perampok.

Tonton juga: 

Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya untuk membawa tas dengan uang tunai sedikit.

2 dari 4 halaman

Selain itu, letakkan kartu kredit dan uang tunai lainnya di saku bagian dalam.

Pastikan juga kamu menyimpan nomor polisi di panggilan darurat untuk berjaga-jaga.

Mulai 1 Juli, Calon Penumpang Cuma Bisa Pesan Tiket Kereta Maksimal H-30

Rekomendasi 7 Tempat Wisata di Cirebon yang Instagenic

2. Kehilangan paspor saat traveling

Ilustrasi
Ilustrasi (blogfam.com)

Saat kamu melakukan perjalanan ke luar negeri, paspor menjadi hal penting yang wajib kamu bawa dan simpan dengan baik.

Untuk menghindari kejadian kehilangan paspor, pastikan kamu mengikuti beberapa panduan berikut.

Pertama, simpan salinan paspor di tempat yang aman seperti di kamar hotel, atau tinggalkan fotokopi paspor pada orang terpercaya di rumah.

Kedua, scan salinan paspor sebagai file dan simpan di folder box seperti Google Drive.

Ketiga, pastikan untuk menyimpan kontak kedutaan besar atau konsulat negara agar bisa dihubungi ketika paspor benar-benar hilang.

Keempat, beritahu maskapai dan asuransi perjalanan jika kamu mengalami perubahan perjalanan.

3. Kartu kredit ditolak

Ilustrasi kartu kredit
Ilustrasi kartu kredit (GOBankingRates)
3 dari 4 halaman

Hal yang membuat kartu kredit tertolak adalah tidak adanya microchip yang digunakan untuk keamanan internasional.

Atau bisa juga kartu kredit kita belum memiliki izin penggunaan karena ada deteksi penipuan.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menghubungi nomor telepon bebas pulsa internasional pada kartu kredit.

Segeralah beralih ke debit atau tunai.

4. Terjebak dalam kerusuhan

Demonstran yang menolak adanya hukuman mati
Demonstran yang menolak adanya hukuman mati (blog.amnestyusa.org)

Terkadang di tengah perjalanan liburan, ada keramaian berbentuk demonstrasi atau sejenisnya.

Meski amat penasaran, cobalah menahan diri dan tidak melihal hal ini.

Sebisa mungkin tinggalkan area sekitar demonstrasi yang umumnya rentan kekerasan.

Jika situasi tiba-tiba menjadi rusuh, segeralah pergi.

Jangan pernah mengambil foto, sebab hal ini bisa membuatmu dalam keadaan bahaya.

4 dari 4 halaman

Jika kebetulan itu di luar negeri, segeralah pergi ke kedutaan atau konsulat untuk melindungi diri.

5. Jadi korban penipuan saat traveling

Penipuan saat di luar negeri
Penipuan saat di luar negeri (GuideAdvisor)

Penipuan seringkali dialami para wisatawan yang baru pertama kali datang ke sebuah destinasi wisata.

Ada beberapa lokasi yang rentan terjadi penipuan seperti bandara, stasiun, hingga tempat wisata.

Untuk mencegah penipuan seperti ini, ada baiknya kamu mencari referensi terlebih dahulu sebelum datang berlibur.

Jika terlanjur tertipu, kamu bisa melaporkan kepada pihak berwajib.

6. Terjadi bencana saat traveling

Ilustrasi Bencana Alam
Ilustrasi Bencana Alam (tapoos.com)

Bencana merupakan hal yang tidak bisa ditunda atau diprediksi sebelumnya.

Di mananpun kamu berlibur, usahakan untuk selalu memperhatikan tanda dan peringatan resmi yang dikeluarkan.

Jika tiba-tiba kamu berada dalam situasi bencana, pikirkan cara untuk mengamankan diri terlebih dahulu.

Setelah keadaan aman, barulah mencari cara tercepat untuk meninggalkan tempat bahaya tersebut.

7. Diare yang datang tiba-tiba

Ilustrasi sakit diare saat traveling
Ilustrasi sakit diare saat traveling (surigaotravel.com)

Sebagian besar dari kamu pasti pernah mengalami diare saat sedang asyik-asyiknya traveling.

Ini bisa jadi diakibatkan karena kuliner yang tidak cocok di perut atau kondisi makanannya yang kurang bersih.

Sebagai solusi, kamu bisa mengonsumsi air putih sebanyak-banyaknya untuk menghindari dehidrasi.

Jika proses buang air besar dalam jumlah lebih dari lima kali, minumlah oralit sehabis buang air.

Agar tidak bertambah parah, sementara waktu hindarilah makanan yang digoreng, produk susu, makanan pedas, makanan asam, berserat, dan sejenis sayuran.

Usahakan mengonsumsi makanan tanpa bumbu dan bertekstur lembut seperti kentang rebus, pisang, telur rebus, atau bubur.

11 Rahasia Lewati Pemeriksaan Keamanan Bandara dengan Cepat

Resor Mewah di Bali Ini Larang Penggunaan Ponsel Pintar di Tepi Kolam Renang

7 Tempat Wisata Kekinian di Bogor yang Bisa Jadi Alternatif Liburan

7 Cara Menawar Barang Saat Belanja di China

Panduan Lengkap Liburan ke China Bagi Pemula

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comtips travelingTribunTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved