TRIBUNTRAVEL.COM - Magelang saat ini menjadi kota wisata yang semakin berkembang dan jadi incaran wisatawan lokal dan mancanegara.
Selain keberadaan Candi Borobudur sebagai daya tarik utamanya, Magelang juga punya beragam budaya, kuliner tradisional dan pemandangan alam yang memukau.
Jika traveler sedang liburan ke Magelang, tak ada salahnya mengunjungi wisata Candi Umbul yang merupakan situs purbakala ikonik di Magelang.
TONTON JUGA
Jadi, bukan cuma Candi Borobudur saja yang jadi situs purbakala ikonik di Magelang.
Candi Umbul merupakan pemandian air panas yang sudah dibangun zejak zaman kerajaan di Indonesia.
Hingga kini, sisa peninggalan zaman Wangsa Syailendra itu masih dijaga dan dilindungi.
Lokasi Candi Umbul berada di Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Magelang.

• Candi Borobudur dan 5 Tempat Wisata di Magelang
Jika kamu berangkat menuju Magelang dari arah Semarang, bisa mengambil jalan ke kiri sebelum mencapai Kecamatan Pringsurat, Temanggung.
Kurang lebih 400 meter, kamu bisa menemukan kawasan wisata Pemandian Candi Umbul, Magelang.
Sementara jika kamu berkendara dari arah Yogyakarta ke Magelang, kamu harus mengambil arah kanan setelah Secang, tepat di pertigaan Desa Krincing menuju Jalan Raya Grabag.
Di sana kamu akan menemukan papan penunjuk arah menuju kawasan wisata Candi Umbul Magelang.
Lokasi Candi Umbul cukup mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi, baik motor atau mobil.
Sayangnya, belum ada akses angkutan umum atau bis wisata menuju Candi Umbul.
Candi Umbul sekilas mirip pemandian air panas biasa, tapi jika dilihat lebih dekat ada banyak hal menarik yang membuat Candi Umbul istimewa.
Tidak seperti pemandian air panas pada umumnya, Candi Umbul merupakan situs cagar budaya yang dilindungi.
Dinding kolam pemandian juga bukan keramik, tetapi terbuat dari batu andhesit.
Konon, dulunya di Situs Candi Umbul ini berdiri dua buah candi yang dibuktikan dengan penemuan sisa bangunan candi yang berpasangan.

• Punthuk Mongkrong, Tempat Melihat Sunrise dan Sunset di Magelang
Di komplek Candi Umbul juga masih banyak ditemukan arca-arca yang mengarah pada latar belakang Agama Hindu di antaranya Durga, Agastya dan Siwa Mahaguru.
Namun, dari ketiga arca yang menjadi indikasi pengaruh ajaran Hindu, hanya dua arca yang ditemukan di Candi Umbul yaitu Arca Durga dan Arca Agastya.
Selain itu, temuan miniatur candi juga menjadi indikasi pengaruh ajaran Hindu.
Profil miniatur candi yang disebut sebagai profil "Jawa Tengah" menunjukkan situs ini dibangun pada periode antara tahun 800 - 850 M atau abad IX Masehi.
Candi Umbul biasanya selalu ramai wisatawan pada akhir pekan atau musim liburan sekolah.
Jika ingin menikmati pemandian Candi Umbul serasa kolam pribadi, disarankan berkunjung pada pagi hari karena Umbul Candi sudah buka dari pukul 06.00 pagi.
Penasaran ada aktivitas menarik apa saja yang bisa kamu nikmati di Candi Umbul?
Nantikan eksplorasi TribunTravel ke Magelang di artikel-artikel selanjutnya ya Tribunners.
Simak topik Backpackeran ke Magelang di sini.
• 6 Tempat Wisata Gratis di Yogyakarta yang Menawarkan Pemandangan Eksotis
• Cara Mudah Membuat Visa Taiwan secara Online, Persiapan Dokumen hingga Biaya yang Diperlukan
• 20 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Liburan ke Selandia Baru
• 20 Tempat Wisata Instagramable di Seoul, Korea Selatan
• 10 Hotel Murah di Yogyakarta, Tarif Menginap Mulai Rp 64 Ribu per Malam
TribunTravel.com/rizkytyas