Breaking News:

Liburan ke Malaysia

Panduan Menggunakan Transportasi Umum di Kuala Lumpur

Berikut detail informasi tentang rute, harga dan bagaimana menggunakan transportasi lokal di Kuala Lumpur.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
instagram/mirzphotos
Ilustrasi transportasi lokal di Kuala Lumpur Malaysia. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Berikut panduan menggunakan transportasi lokal lengkap di Kuala Lumpur yang bisa traveler gunakan.

Kuala Lumpur memiliki beragam transportasi lokal yang siap mengantarmu berkeliling Kuala Lumpur.

Ada banyak transportasi lokal yang ditawarkan mulai dari KL Monorail hingga taksi tersedia di Kuala Lumpur.

Berikut detail informasi tentang rute, harga dan bagaimana menggunakan transportasi lokal di Kuala Lumpur yang dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber:

1. KL Monorail

KL Monorail merupakan moda transportasi yang menghubungkan antara KL Sentral menuju Titiwangsa.

KL Monorail cukup nyaman digunakan dengan berbagai fasilitas yang tersedia.

Kereta yang cukup nyaman dengan posisi saling membelakangi serta tiket yang dapat diperoleh dengan mudah.

Tonton juga: 

Tersedia berbagai layanan dari ATM hingga Vending Machine untuk memperoleh tiket.

2 dari 4 halaman

Untuk rute Monorail Kuala Lumpur sendiri menghubungkan KL Sentral menuju Titiwangsa.

Ada beberapa pemberhentian sebagai tempat transit ketika menggunakan moda transportasi ini.

Perjalanan akan dimulai dari KL Sentral menuju Tun Sambanthan.

Traveler juga akan melewati Bukit Bintang dan perjalanan akan berakhir di Titiwangsa.

KL Monorail memiliki tarif yang beragam sesuai dengan tujuan yang diinginkan, mulai dari 90 sen atau sekitar Rp 3.000 hingga 6 ringgit atau sekitar Rp 20.000.

KL Monorail beroperasi mulai pukul 06.00-11.50 Waktu setempat.

Baru Pertama Kali ke Kuala Lumpur, Ini yang Perlu Traveler Tahu

2. LRT (Light Rapid Transit)

Moda transportasi ini sedikit berbeda dengan KL-Monorail karena memiliki gerbong yang lebih banyak.

Selain itu, di LRT juga tersedia dalam dua jalur berbeda yaitu jalur Laluan Ampang atau Sri Petaling dan Kelana Jaya.

Kedua jalur tersebut memiliki perbedaan.

3 dari 4 halaman

LRT Kelana Jaya merupakan kereta bawah tanah dengan seluruh jalurnya berada di bawah tanah.

Sementara itu, LRT Laluan Ampang atau Sri Petaling adalah LRT dengan jalur mengambang.

Selain itu stasiun LRT juga lebih besar daripada Monorail.

Tempat duduknya tertata rapi dengan tempat duduk yang saling berhadapan.

Sebagai tambahan informasi, jalur LRT dan KL-Monorail sudah saling terintegrasi.

Hal ini akan mempermudah traveler yang hendak melakukan aktivitas keliling Kuala Lumpur.

Untuk mendapatkan tiketnya, traveler bisa menggunakan cara yang sama dengan KL-Monorail.

Yaitu dengan token sekali jalan atau kartu Touch n Go (TnG).

LRT memiliki tarif yang beragam sesuai dengan tujuan yang diinginkan mulai dari 80 sen atau sekitar Rp 2.700 dan paling mahal 8.80 ringgit atau sekitar Rp 30.000.

Untuk tarif LRT bisa traveler lihat di link ini.

4 dari 4 halaman

LRT ini beroperasi mulai pukul 06.00-23.55 waktu setempat.

3. KLIA Expres/ KLIA Transit

Kuala Lumpur International Airport (KLIA) Express/ KLIA Transit merupakan moda transportasi yang ditujukan sebagai transportasi dari dan ke bandara.

KLIA Express menjadi salah satu moda transportasi dari bandara Kuala Lumpur ke Bukit Bintang.

Setelah sampai di Kuala Lumpur Sentral, traveler bisa beralih menggunakan KTM, KL Monorail atau LRT.

KLIA Expres memiliki tarif yang beragam sesuai dengan tujuan yang diinginkan mulai dari 2 ringgit atau sekitar Rp 6.800 hingga 55 ringgit atau sekitar Rp 188.000.

4. MRT (Mass Rapid Transit)

Mass Rapid Transit atau yang lebih dikenal sebagai MRT juga tersedia di Kuala Lumpur.

Dioperasikan mulai Desember 2016, MRT menjadi jalur transportasi darat yang lebih besar dari LRT.

Untuk memperoleh tiket MRT, traveler bisa mendapatkannya di Vending Machine yang tersedia di area stasiun.

Sedikit berbeda dengan tiket untuk KL Monorail dan LRT, mesin tiket di MRT akan mengeluarkan token saat memasuki entry gate dan harus dimasukkan ke exit gate saat sampai di stasiun tujuan.

MRT di Kuala Lumpur melayani rute perjalanan dari Sungai Buloh hingga Kajang Line dan beroperasi selama 24 jam.

Dengan tarif yang beragam sesuai dengan tujuan yang diinginkan, mulai dari 1.90 ringgit atau sekitar Rp 6.400 hingga 8.40 ringgit atau sekitar Rp 28.000.

5. Kereta Api Tanah Melayu

Kereta Api Tanah Melayu merupakan kereta komuter jarak pendek yang ada di Kuala Lumpur.

Untuk naik Kereta Api Tanah Melayu, traveler harus membeli tiket di Vending Machine atau operator kereta api setempat.

Selain melayani jarak pendek, model transportasi ini juga menyediakan kereta antar kota.

Ada empat rute utama yang disediakan Kereta Api Tanah Melayu yakni:

  • Goa Batu - Pulau Sebang
  • Tanjung Malim - Port Klang
  • Padang Rengas - Bukit Mertajam
  • Butterworth - Padang Besar

Kereta Api Tanah Melayu memiliki tarif beragam sesuai dengan tujuan yang diinginkan mulai dari 1,2 ringgit atau sekitar Rp 4.100 hingga 15 ringgit atau sekitar Rp 51.000.

6. Go-KL

Go-KL merupakan salah satu sistem transportasi di Malaysia yang berupa bus.

Sistem transportasi ini dikhususkan untuk para wisatawan dan dapat digunakan secara gratis.

Go-KL memiliki 4 jalur yang berbeda yakni Green Line, Red Line, Purple Line dan Blue Line yang bisa traveler lihat di link ini.

Go-KL beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00-23.00 (untuk Senin-Jumat) dan 07.00-23.00 (Sabtu-Minggu)

7. Rapid-KL

Tidak jauh berbeda dengan Go-KL, Rapid-KL ini juga merupakan sistem transportasi berbasis bus.

Ciri khas moda transportasi ini adalah bus berwarna putih dengan variasi warna biru yang menghiasinya.

Untuk menggunakan moda transportasi ini hanya perlu menunggu di halte bus.

Meskipun bukan moda transportasi yang memiliki sistem mass rapid transit, moda transportasi ini cukup memonopoli fasilitas transportasi umum di Kuala lumpur.

Karena itu, menggunakan moda transportasi ini cukup membantu untuk menjelajah Kuala Lumpur.

Rapid KL memiliki tarif yang beragam sesuai dengan tujuan yang diinginkan, mulai dari 90 sen atau sekitar Rp 3.000 hingga 6 ringgit atau sekitar Rp 20.000.

8. Taksi

Di Malaysia, ada tiga taksi berbeda yang dapat digunakan.

Yaitu taksi berwarna hitam, taksi biru dan taksi biasa yang berdasarkan kargo.

Taksi berwarna biru melayani perjalanan ke dalam dan luar kota.

Sopir juga bisa merangkap sebagai tour guide dan traveler juga bisa menanyakan berbagai hal tentang wilayah yang ingin dikunjungi.

Namun, taksi jenis ini sedikit lebih mahal dari taksi biasa.

Selanjutnya, ada taksi berwarna hitam yang khusus mengantar dari Bandara Kuala Lumpur.

Yang terakhir adalah taksi biasa yang menggunakan kargo.

Taksi jenis ini adalah yang paling murah digunakan.

Namun, beberapa armada sedikit kurang nyaman digunakan.

Panduan Lengkap Liburan ke Fremantle, Kota Pelabuhan di Australia Barat

Panduan Lengkap Liburan ke Dieng, Kawasan Dataran Tinggi di Wonosobo dan Banjarnegara

Aman Bagi Kantong, Ini 5 Tempat Belanja Murah Meriah di Malaysia

4 Tempat Berburu Oleh-oleh Murah dan Lengkap di Kuala Lumpur

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MalaysiaKuala LumpurTribunTravel Curry Puff Keropok Lekor Popiah Ambuyat Nasi Kandar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved