lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) akan menutup sementara segala aktivitas pendakian sepanjang Agustus 2019.
Mulai bulan Agustus, aktivitas pendakian Gunung Gede Pangrango akan ditutup selama 10 hari.
BBTNGGP mengumumkan akan menutup aktivitas pendakian mulai pada tanggal 12 hingga 21 Agustus 2019.
Mengutip dari Tribun Jabar, penutupan tersebut disampaikan oleh BBTNGGP lewat surat edaran yang disampaikan pada Senin, (1/7/2019).
Surat edaran tersebut bernomor SE.806/BBTNGGP/BIDTEK/Tek.P2/6/2019.
Alasan penutupan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango ini dikarenakan akan datang musim kemarau puncak pada Agustus.
Tonton juga:
• Kenapa Evakuasi Pendaratan Darurat Pesawat Tak Boleh Lebih dari 90 Detik?
• 7 Rekomendasi Kuliner Khas Lombok untuk Menu Sarapan Pagi
Sebagaimana yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG).
Setelah dikeluarkannya edaran tersebut, Gunung Gede Pangrango yang terletak di antara Cianjur, Bogor, dan Sukabumi, Jawa Barat itu, tidak bisa dijadikan tujuan para pendaki yang ingin merayakan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2019.
Sehingga para pendaki bisa memilih gunung lain yang ada disekitar Gunung Gede Pangrango sebagai destiansi alternatif.
Melansir dari Kompas.com, salah seorang staf dari BBTNGGP menyebut bahwa penutupan ini sudah bisa dilakukan pihak Taman Nasional pada bulan Agustus.
Penutupan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan, cuaca ekstrem, dan lain-lain.
Sementara itu, penutupan hanya berlaku untuk kegiatan pendakian, masyarakat masih bisa mengunjungi Gunung Gede Pangrango untuk aktivitas lainnya.
• Anak Burung Garuda Masih Ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
• 5 Tips Solo Traveling ke Australia saat Musim Liburan
• Cek Prakiraan Cuaca Hari Ini Kamis 4 Juli 2019, Waspada Hujan di Wilayah Bandung
• Liburan ke Thailand, Wajib Coba 8 Kuliner Terbaik Ini
• Selain Pantai, ini 5 Tempat Wisata di Nusa Penida yang Tak Kalah Mempesona
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)
