TRIBUNTRAVEL.COM - Keganasan Gunung Merapi pada tahun 2010 silam tentu masih jelas diingatan sebagaian besar orang.
Bagi traveler yang ingin mengunjungi dan melihat keganasan erupsi Gunung Merapi yang terjadi 2010 silam bisa memilih Lava Tour Merapi.
Lava Tour Merapi merupakan tempat wisata yang bertema Lava Tour yang berada di Yogyakarta, tepatnya di Dusun Kinahrejo, Kabupaten Sleman.
Di lokasi tersebut, traveler bisa melihat secara langsung bekas erupsi Gunung Merapi yang terjadi di tahun 2010 silam.
Sebenarnya tidak hanya Dusun Kinahrejo yang terkena dampak dari erupsi Gunung Merapi.
Tonton juga:
• 8 Kuliner Khas Thailand Berbahan Dasar Babi
• Penutupan Jakarta Fair Kemayoran 2019 Bertabur Pesta Kembang Api dan Artis Tanah Air
• 5 Cara Menawar Barang Saat Belanja di Malioboro Yogyakarta
• Panduan Berwisata Gratis di 6 Negara dengan Biaya Tinggi di Dunia
Setidaknya ada 25 dusun lainnya yang juga hancur karena ganasnya lahar panas Merapi saat itu.
Dengan wisata Lava Tour Merapi, traveler bisa merasakan serunya menyusuri kaki Merapi menggunakan Jeep Willys buatan Amerika.
Selain Jeep Willys, ada juga kendaraan adventure lainnya yang tak kalah gagah.
Rute yang ditempuh pun bermula dari Parkiran Tlogo Putri, Kalikuning, hingga bunker Kaliadem dan kembali lagi ke Kaliurang.
Semakin jauh rute yang traveler pilih, semakin banyak tempat yang bisa traveler lihat.
Bahkan jika memilih paket Long Trip traveler bisa mengunjungi makam Mbah Maridjan juri kunci Merapi.
Selama mengikuti paket wisata ini traveler juga akan diajak singgah ke berbagai tempat yang memiliki kisah menarik.
Dilansir TribunTravel dari kompas.com, Merapi Lava Tour terbagi dalam tiga rute yakni short (1,5 jam), medium (2,5 jam), dan long (4-5 jam).
Jika traveler tertarik untuk mengikuti Lava Tour Merapi ada baiknya untuk menyimak beberapa tips berikut:
1. Perhatikan kondisi cuaca
Usahakan berkunjung ke Kaliurang untuk mencoba Merapi Lava Tour pada musim kemarau.
Panorama Gunung Merapi akan terlihat jelas, traveler pun tak perlu basah-basahan sepanjang perjalanan.
2. Gunakan pakaian yang nyaman
Gunung Merapi penuh lahan gersang dan minim pohon.
Oleh karena itu, gunakan pakaian yang nyaman dan lengan panjang agar kulit tidak terbakar.
Sunblock dan kaca mata hitam juga sangat berguna sepanjang Merapi Lava Tour.
3. Kenakan Masker
Jalur bekas aliran lahar di Gunung Merapi sangat gersang.
Dengan kecepatan Jeep yang tinggi, debu dan tanah akan berterbangan sehingga masker sangat dibutuhkan.
Pihak Lava Tour biasanya menyediakan masker untuk tiap orang.
Jika membawa kain atau buff, gunakan sepanjang perjalanan agar terhindar dari debu.
4. Tentukan jenis mobil yang digunakan
Lava Tour Merapi dikelola oleh beberapa operator tour, namun semuanya bernaung di bawah asosiasi yang sama.
Sebelum booking, ada baiknya traveler bertanya soal jenis mobil yang digunakan.
Semua mobil yang digunakan adalah Jeep, namun dengan banyak jenis.
• Jadwal Konser Penutupan Jakarta Fair Kemayoran 2019
• 6 Tempat Wisata Instagramable di Sekitar Kota Tua Jakarta
• 5 Rekomendasi Destinasi Liburan ke Jepang di Bulan Juli
• Hendak Selamatkan Bocah yang Tersedak, Karyawan Restoran Ini Melompat dari Jendela
• Hisap Rokok Elektrik di Toilet Pesawat, Seorang Penumpang Di-blacklist Seumur Hidup
• Bubur Ayam di Depan Stasiun Tegal Bisa Jadi Pilihan Menu Sarapan, Per Porsi Hanya Rp 8 Ribu
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)