lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Libur panjang akhir pekan ini menjadi momen terbaik untuk sejenak menepi dari padatnya hiruk pikuk perkotaan.
Salah satu lokasi terbaik untuk menikmati liburan adalah kawasan wisata Puncak di Kabupaten Bogor.
Kombinasi suasana asri dan udara segar serta keindahan kebun teh menjadi daya tarik wisatawan di kawasan Puncak.
Baca juga: Panduan ke Telaga Warna Puncak, Bogor Jawa Barat: Naik Kendaraan Pribadi & Transportasi Umum
Baca juga: Pesona Rivera Outbound di Bogor Selatan, Bogor Jawa Barat: Harga Tiket Masuk & Wahananya
Terbukti, setiap akhir pekan ribuan orang antre menuju kawasan Puncak untuk menikmati keindahan alam.
Namun Puncak bukanlah satu-satunya destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bogor.
Kini ada satu destinasi wisata baru yang keindahannya tak kalah dengan Puncak.
Destinasi wisata tersebut adalah Desa Wisata Malasari di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Situ Gede Bogor Jawa Barat: 3 Alasan Mengapa Destinasi Ini Wajib Dikunjungi
Baca juga: Gunung Pancar Bogor, Jawa Barat: Harga Tiket Masuk, Lokasi & Panduan Rute
Lokasinya yang agak tersembunyi di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak membuat destinasi wisata ini tak banyak dikenal.
Akses jalan ke desa wisata ini pun masih agak sulit dilalui.
Burhan, warga Desa Malasari, mengatakan akses jalan memang menjadi kendala bagi wisatawan untuk sampai ke Malasari.
"Jalan menuju ke sini memang agak sulit. Sekira 10 kilometer jalan masih berupa bebatuan," kata Burhan saat dihubungi pada Jumat (5/9/2025).
Jika hujan turun, lanjut dia, jalur jalan menjadi licin dan rawan tergelincir.
"Kendaraan roda dua dan roda empat harus ekstra hati-hati melintas di jalan berbatu kalau lagi hujan," paparnya.
Namun perjalanan yang terjal ini akan terbayar pesona keindahan alam yang hampir mirip dengan Puncak.
"Di sini ada Kebunan Teh Nirmala dari zaman Belanda, curug hingga persawahan terasering," jelas Burhan.
Lalu apa saja obyek wisata yang bisa dikunjungi di Malasari? Berikut bocorannya.
1. Pemandangan indah
Malasari bisa ditempuh dengan perjalanan 2–3 jam dari Kota Bogor. Kombinasi antara jalan cor dan berbatu menjadi tantangan menarik menuju destinas ini.
Namun perjalanan yang melelahkan ini akan terbayar dengan alam, mulai dari perkebunan teh Nirmala, jalan berkelok, hingga persawahan terasering yang indah bagaikan lukisan hidup.
2. Desa wisata
Malasari merupakan desa wisata yang masih tersembunyi.
Alamnya asri, budayanya terjaga dan penuh cerita seru untuk dijelajahi.
Perjalanan 2-3 jam dari Bogor melewati jalan berkelok, kebun teh, hingga jalan berbatu yang membuat setiap tikungan begitu menggoda.
Setibanya di Malasari, pengunjung akan disambut panorama alam hijau, udara sejuk, serta kampung-kampung unik seperti Kampung Tokyo, Kampung Pasir Banteng dan Kampung Citalahab.
Kampung Tokyo di Dusun Malani terkenal dengan rumah-rumah yang tertata rapi seperti di Jepang.
Kampung ini menawarkan nuansa Sunda yang hangat dan ramah sehingga cocok buat pengunjung yang cari vibe desa estetik namun tetap asli.
Sementara Kampung Pasir Banteng merupakan kampung tertinggi di Nirmala sehingga warga menyebutnya kampun dekat langit.
Pengunjung bisa melihat alam terbentang luas, udara sejuk dan suasana yang bikin betah. Di sini, tersedia homestay yang nyaman untuk tamu.
Lalu Kampung Citalahab merupakan Kampung ini menjadi binaan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Letaknya di jantung taman nasional dan terdapat Resort Cikiniki.
Pengunjung bisa merasakan sensasi menginap atau camping seru di pinggir sungai di Citalahab.
3. Curug tersembunyi
Di balik hijaunya perbukitan Desa Malasari, tersembunyi curug-curug yang belum banyak dieksplore.
Ada Curug Sawer, Curug Piit dan Curug Kembar.
Pengunjung bisa merasakan keindahan dan kesegaran air pegunungan saat mandi di curug-curug ini.
Baca juga: Kawah Ratu Jadi Alternatif Favorit Wisata Alam di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Intip Daya Tariknya
4. Budaya, tradisi dan ekowisata
Malasari memiliki budaya unik khas Sunda seperti seren taun, dan upacara sedekah bumi.
Selain itu, di desa ini ada bangunan bersejarah yaitu Pendopo Bupati Bogor pertama yang dibangun pada 1947.
Pada 17 Agustus 1945, bendera merah putih pertama di wilayah Kabupaten Bogor dikibarkan di kediaman Bupati Raden Ipik Gandamana.
Malasari juga memiliki ekowisata yang dibalut edukasi dan keramahan warga setempat.
Alam, budaya, hingga keramahan masyarakatnya, semua berpadu menciptakan pengalaman yang tak terlupakan di Malasari.
(Cynthia/TribunTravel) (Wartakotalive)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.