TRIBUNTRAVEL.COM - Ada beberapa hal yang wajib kamu ketahui sebelum berkeliling Selandia Baru menggunakan mobil.
Sama seperti mobil di Indonesia, orang di Selandia Baru selalu mengemudi di sisi kiri jalan.
Selain posisi kendali stir, ada beberapa hal lain yang wajib kamu ketahui sebelum berkendara.
Melansir dari laman newzealand.com, ada lima hal yang wajib diketahui oleh wisatawan saat berkendara jalanan di Selandia Baru.
1. Jalanan di Selandia Baru memiliki kondisi yang beragam

Saat mengemudi di jalanan Selandia Baru, pengemudi wajib mewaspadai setiap kondisi jalanan yang ada di sana.
Karena kamu nantinya cukup banyak menemui medan yang sempit, berkelok, dan medan berbukit.
Sementara itu, di luar pusat kota sangat sedikit juga jalan raya yang bisa kamu temui.
Sebagian besar jalan di sana berupa jalan tunggal dua arah tanpa pembatas di antaranya.
Tonton juga:
• 4 Tips yang Harus Kamu Tahu Sebelum Belanja di Insadong Korea Selatan
• Terlalu Ramai, 5 Tempat Wisata Ini Sebaiknya Dihindari Saat Liburan Akhir Pekan
2. Bahaya lain berkendara di Selandia Baru karena kondisi cuaca
Saat liburan di Selandia Baru, mungkin kamu akan mengalami empat musik dalam satu hari.
Bisa jadi kamu memulai hari dengan langit yang cerah, namun saat tiba di tujuan bisa terkendalam hujan badai.
Sehingga bahaya cuaca saat berkendara di Selandia Baru bisa terjadi kapan saja.
Ada baiknya pengemudi selalu memeriksa prakiraan cuaca sebelum berangkat dan disesuaikan juga dengan rencana tujuan kamu.
3. Jalanan saat musim dingin sangat berbahaya
Saat musim dingin kamu mungkin akan menemui salju, es, dan juga kabut ketika berkendara.
Kondisi ini akan mudah kamu temui saat berada di South Island dan di jalanan yang dikelilingi oleh gunung.
Pastikan kamu memperoleh petunjuk dari prakiraan cuaca untuk wilayah yang akan dilewati.
Selau menjaga jarak saat berkendara, siapkan juga rantai salju dan juga mengerti cara memasangnya dengan baik.
4. Tidak semua perlintasan kereta api memiliki alarm otomatis
Hanya setengah dari 1.500 perlintasan kereta api di Selandia Baru yang memiliki alarm otomatis.
Jadi bagi para pengendara yang baru pertama mengemudi di Selandia Baru ada baiknya harus hati-hati.
Bila lampu merah berkedip artinya kereta akan datang, jadi berhentilah dan lanjutkan perjalananmu setelah lampu berhenti berkedip.
5. Selalu wasapada dan cukup istirahat
Mengemudi sambil merasa lelah tentunya akan sangat berbahaya.
Terutama di negara yang baru dengan jalan dan aturan yang berbeda dari Indonesia.
Ketika baru sampai di Selandia Baru, mungkin kamu lelah karena jet-lag, ada baiknya untuk beristirahat secara cukup agar bisa lebih waspada saat berkendara.
Pastikan selalu fokus dan waspada apalagi saat melintasi jalanan dengan rute yang cukup ektrem.
• 4 Tempat di Selandia Baru yang Bisa Dikunjungi Saat Rindu Tanah Air
• Liburan ke Selandia Baru, Kamu akan Dikenakan Pajak Kunjungan Turis
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)