lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Solo memang kalah luas dengan Jakarta, atau dengan provinsi tetangganya yaitu DI Yogyakarta.
Namun, kota ini punya akar sejarah dan budaya yang melekat kuat.
Banyak hal yang bisa dieksplorasi dari Kota Solo, yang mengundang para backpacker domestik maupun mancanegara.
Tak hanya itu, Solo juga terkenal dengan harga-harga yang murah.
TONTON JUGA
Mulai dari makanan, transportasi, sampai akomodasi.
Berikut KompasTravel menghimpun panduan backpacking ke Solo dengan biaya sehemat mungkin.
1. Kereta Ekonomi
Moda transportasi publik kereta api
Terdapat dua opsi kereta ekonomi dari Jakarta, yakni Gaya Baru Malam Selatan dan Bengawan.
Saat ini Bengawan menduduki tarif terendah yakni Rp 74.000 sementara jika menggunakan Gaya Baru Malam Selatan Rp 98.000 (harga dicek pada 27/06/2019).
Untuk memesan kereta ini, kamu bisa menset stasiun asal di Stasiun Pasar Senen, dan tujuan akhir di Stasiun Purwosari maupun Stasiun Balapan Solo.
2. Penginapan murah
Kamar Dormitory My Studio Hotel
Ada beberapa penginapan murah di sekitaran Laweyan, Keprabon, maupun sekitar Terminal Tirtonadi dengan harga tak sampai Rp 100.000 per malam.
Kamu bisa mencarinya langsung dengan mendatangi lokasi, karena tak semua bisa dipesan secara online.
Tapi jika ingin mencari penginapan yang bisa dipesan online, tentunya kamu bisa membandingkan dulu harga dari beragam situs OTA (Online Travel Agent).
3. Sewa Motor
Karena Solo kotanya tidak terlalu luas dan tidak semacet Jakarta, maka mengelilingi Solo bisa Kamu lakukan dengan menyewa motor dengan harga sekitar Rp 70.000 per hari.
Tapi jika tidak ingin menyewa, maka Kamu bisa menggunakan berbagai moda transportasi umum yang ada. Seperti Batik Solo Trans (BST), angkutan kota, atau mungkin ojek online.
4. Makan di HIK
Warung angkringan yang dapat ditemui di PRI.
HIK merupakan sebutan angkringan yang ada di Solo.
Warung HIK kerap kali menyediakan menu makanan khas berupa nasi kucing (nasi lauk suwiran bandeng) dengan harga Rp 1.000-Rp 3.000 per porsi.
Di HIK biasanya juga terdapat aneka lauk yang dijual dengan harga miring.
Ada banyak warung HIK di Kota Solo, termasuk di sepanjang jalan Slamet Riyadi.
Di jalan ini kalau malam ada beberapa penjual HIK dari mulai dekat Stasiun Purwosari hingga di ujung Patung Gladak.
HIK juga bisa dijumpai di gang-gang kecil sebuah perkampungan di Kota Solo.
Makan di HIK adalah solusi untuk berhemat. Pun, jika tidak ingin makan di HIK, kamu juga bisa pula mencari warung-warung yang menjual nasi sayur dengan kisaran harga yang terjangkau.
Biasanya seporsi nasi sayur di Solo dijual seharga Rp 5.000 per porsinya.
5. Jelajah Wisata Yang Hemat Biaya
Tempat wisata di Solo rata-rata tarifnya murah, beberapa tempat bahkan gratis. Beberapa wisata murah di Solo diantaranya seperti Keraton Solo, Museum Keris, Museum Batik Danar Hadi, Museum Radya Pustaka, Lokananta yang tarif masuknya tak sampai Rp 15.000 per orang.
Jika mau berkunjung secara gratis, Kamu bisa menjajal berkunjung ke Masjid Agung Surakarta, Alun-alun kidul, balaikota, atau mungkin menyisir Jl Slamet Riyadi.
6. Kunjungi Wisata Kuliner Yang Terjangkau
Es Dawet Telasih di Pasar Gede Solo.
Jika ingin mencicip aneka rupa kuliner khas Solo namun dengan harga terjangkau, maka pilihannya adalah berkunjung ke Pasar Gedhe atau pasar-pasar tradisional lain seperti Pasar Kleco atau Pasar Legi.
Di pasar-pasar tersebut ada banyak jajanan murah, seperti nasi liwet, pecel gendar, serabi, gudeg, serta dawet telasih.
• 5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mendaki Bukit Mongkrang Karanganyar
• 7 Spot Terbaik untuk Menikmati Keindahan Gunung Merapi
• Mengenal si Gundul, Durian Tidak Berduri Asal NTB
• 5 Toko Es Serut yang Wajib Dikunjungi saat Liburan Musim Panas ke Jepang
• Sebelum Liburan, Cek Prakiraan Cuaca Besok Sabtu 29 Juni 2019 di 33 Kota Besar
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Panduan "Backpacking" dari Jakarta ke Solo, Biar Kantongmu Nggak Jebol
