Breaking News:

Perbedaan Embun Beku di Dieng dengan Salju, Berikut Penjelasan Ahli

Beberapa destinasi yang menjadi tujuan para turis mencari embun beku ini adalah kawasan Gunung Bromo dan Semeru.

tribunjateng/khoirul muzaki/ist
embun upas heboh di dieng saat musim kemarau dingin 

TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa hari belakangan, fenomena frost atau embun beku menjadi viral.

Pasalnya, di beberapa wilayah di Pulau Jawa memang mengalami penurunan suhu hingga minus derajat celcius.

Uniknya, fenomena itu justru diburu oleh para wisatawan.

Beberapa destinasi yang menjadi tujuan para turis mencari embun beku ini adalah kawasan Gunung Bromo dan Semeru.

Fenomena tersebut dianggap sebagai momen yang langka.

Apalagi Indonesia berada di wilayah tropis.

Meski begitu, fenomena itu sebenarnya normal terjadi di wilayah pegunungan Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin.

"Suhu minus bisa terjadi di pegunungan saat bertiupnya udara dingindari belahan selatan," kata Thomas.

Ratusan Juta Orang di Seluruh Dunia Berpotensi Mengalami Kelaparan Akibat Perubahan Iklim

BMKG Prediksi Musim Kemarau Tahun Ini Berlangsung Lebih Lama

Update Info Prakiraan Cuaca 33 Kota di Indonesia, Hari ini Kamis 27 Juni 2019

Prakiraan Cuaca Besok Kamis 27 Juni 2019 di 33 Kota untuk Panduan Liburan

TONTON JUGA :

Terbentuknya Embun Beku

2 dari 3 halaman

Thomas juga menjelaskan bagaimana fenomena embun beku ini bisa terjadi.

"Embun es terjadi dengan mekanisme sebagai berikut."

"Pada siang hari pemanasan cahaya matahari membentuk uap di udara," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (25/06/2019).

"Saat malam hari, udara dingin menyebabkan uap air mengembun di dedaunan."

"Karena udara sangat dingin, sampai minus, embun membeku menjadi kristal es di dedaunan," sambungnya.

Beda dengan Salju

Meski sama-sama membentuk es, fenomena embun beku ini berbeda dengan salju di negara subtropis atau di pegunungan yang tinggi.

Thomas menjelaskan perbedaannya adalah dari materi yang membeku.

"Embun es adalah embun atau uap yang telah mencair lalu membeku menjadi es," tutur Thomas.

"Salju (di daerah musim dingin) adalah uap air yang terkumpul di awan yang matang turun sebagai titik-titik air yang membeku berupa salju yang lembut seperti kapas," tegasnya.

3 dari 3 halaman

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ahli Jelaskan Perbedaan Embun Beku di Dieng dengan Salju

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Embun BekuGunung BromoSemeru Ranu Pani Ranu Regulo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved