TRIBUNTRAVEL.COM - Rekomendasi kuliner sate kambing yang bisa kamu cicipi saat berada di Jakarta.
Jakarta punya pilihan warung makan sate kambing yang enak dan legendaris.
Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber, simak lima rekomendasi warung sate kambing legendaris di Jakarta berikut ini.
1. Sate Betawi H. Maksudi
Warung Sate Betawi H. Maksudi berlokasi di Jalan Cinere Raya No. 18, Jakarta.
Selain sate kambing, di warung Sate Betawi H. Maksudi ini menjual menu Sate Ayam, Sop Kambing, Gulai Kambing, Sop Iga Sapi, Soto Betawi, dan masih banyak lagi.
Tonton juga:
• 5 Tempat Berbelanja Paling Populer di Australia untuk Berburu Oleh-oleh
• 3 Tempat Wisata di Roma yang Dikunjungi Maia Estianty dalam Waktu 4 Jam
2. Sate Kambing Batibul Bang Awi
Batibul merupakan nama yang dipakai sebagai singkatan dari ‘bawah tiga bulan’.
Maksudnya daging kambing yang dimasak berasal dari kambing yang berusia di bawah tiga bulan.
Selain dagingnya yang empuk, bumbu satenya pun meresap dengan sempurna.
Jika kamu pensaran dengan cita rasanya, langsung saja datang ke jalan Boulevard Raya Blok QJ7 No. 12, Kelapa Gading.
3. Pondok Sate Kambing Djono Jogja
Tidak hanya enak, bumbu sate yang digunakan pun meresap hingga ke dalam daging.
Sehingga membuat tekstur dagingnya lembut dan tidak alot.
Selain sate kambing, Pondok Sate Kambing Djono Jogja juga menjual menu sate goreng kambing, sop kambing, dan tongseng kambing.
Pondok Sate Kambing Djono Jogya yang berlokasi di Meruya dan Bendungan Hilir
4. Sate Tegal H. Sadjim
Sate Tegal H. Sadjim berlokasi di Jalan D. Tondano No. 8A, Tanah Abang.
Selain menggunakan daging kambing muda, warungmakan ini juga memiliki keterampilan dalam mengolah kuah dan bumbu sehingga menghasilkan cita rasa yang enak.
Selain menyediakan sate, Sate Tegal H. Sadjin juga menyediakan Gulai Kambing, Tongseng, Sop, dan Nasi Goreng Kambing.
5. Sate Kambing H. Giyo
Kedai Sate Kambing H. Giyo berlokasi di Jalan DI. Panjaitan No. 36, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara
Untuk satu porsi sate kambing yang dijual di sana berukuran cukup banyak.
Uniknya lagi, proses pembuatan sate di sana masih dibilang tradisional, yakni masih menggunakan anglo, arang batok, dan kipas tradisional.
• 3 Tempat Wisata di Roma yang Dikunjungi Maia Estianty dalam Waktu 4 Jam
• 10 Rekomendasi Kuliner Khas Sumba, Cicipi Bokosawu Nyale yang Terbuat dari Cacing Laut
• 5 Warung Sate Kambing Paling Legendaris dan Enak di Surabaya
• 6 Kuliner Murah Meriah di Batam untuk Menu Makan Malam
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)