TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi para pecinta alam mungkin sudah tahu mengenai jenis-jenis tenda yang bisa digunakan untuk kemping.
Tapi, bagi para pemula yang punya rencana kemping wajib tahu mengenai jenis-jenis tenda kemping.
Pasalnya ada beberapa jenis tenda yang memiliki kemudahan dan lebih praktis untuk kemping dan ada pula yang cukup rumit.
Beberapa tenda mungkin tidak perlu berdiri di atas tanah karena model tenda yang menggantung di pohon atau tebing.
Nah bagi kamu yang termasuk pemula, wajib tahu dan memastikan bahwa jenis tenda yang kamu gunakan sudah tepat dan nyaman.
Dirangkum TribunTravel dari beberapa sumber, berikut 10 jenis tenda kemping yang wajib diketahui para pemula yang punya rencana kemping:
1. Tenda Dome
Tenda Dome memiiliki ciri khas pada bentuk melengkung di tiang-tiang penyangga dengan dua atau tiga kutub tiang yang membujur setengah lingkaran untuk menyangga tiang.
Jenis tenda Dome sangat baik digunakan untuk kegiatan kemping dan nyaman digunakan untuk tidur.
Jenis tenda Dome pun tergolong mudah dan cepat untuk didirikan di pegunungan sekalipun.
Tonton juga:
Keunggulan dari jenis tenda dome adalah tenda dome mempunyai ukuran sedang dengan kapasitas 6-7 anak atau 4-5 orang dewasa.
Bahan dan berat bebannya pun ringan sehingga mudah dibawa kemana-mana.
Tenda dome juga dilengkapi dengan alas bagian luar sehingga aman saat musim hujan.
• Berlaku 3 Hari, Promo KFC Crazy Deal 5 Potong Ayam Cuma Rp 49.545
• Keunikan Pantai Ngurtafur di Maluku, Hamparan Pasir yang Seakan Membelah Laut
2. Tenda Tunnel
Jenis tenda satu ini memiliki bentuk tenda yang sangat unik.
Tenda tunnel terkesan terbuka, namun baik untuk kemping di alam.
Tenda tunnel memiliki ciri pada bagian tengah mempunyai ukuran frame lebih tinggi daripada bagian tepi.
Sangat cocok digunakan kamping bersama keluarga atau teman karena tenda ini membentuk terowongan memanjang yang di dalamnya akan memberikan ruang yang lebih.
Sangat serbaguna, cocok untuk berbagai macam lingkungan.
Namun, dalam pemasangannya butuh waktu yang cukup lama dan setidaknya memerlukan lebih dari dua orang dalam mendirikan tenda ini.
Keunggulan dari tenda ini adalah ujungnya yang runcing menawarkan perlindungan yang lebih terhadap terpaan angin.
Sangat cocok digunakan untuk kegiatan kemah bersama keluarga atau dengan kapasitas orang yang banyak.
3. Tenda Ridge
Jenis tenda satu ini mirip seperti rumah dengan atap berbentuk segitiga.
Tenda jenis Ridge mempunyai ukuran mulai dari yang berkapasitas kecil sampai dengan berkapasitas besar.
Untuk pemasangan tenda jenis Ridge menggunakan tali serta tiang agar tenda dapat berdiri dengan kokoh.
Tenda jenis Ridge juga terbilang aman dan nyaman untuk kemping.
Tenda Ridge bisa menampung sekitar 11-13 orang atau satu regu.
Beberapa keunggulan dari tenda Ridge adalah lebih kokoh dari kebanyakan jenis tenda lainnya, sehingga stabil saat diterpa angin kencang dan cuaca buruk.
Selain itu, tenda jenis ini mudah dipasang, namun pengaturannya bisa lebih rumit dari pada kebanyakan tipe tenda.
4. Tenda Geodesic Dome
Tenda Geodesic Dome mirip dengan tenda Dome hanya saja di bagian depan tenda dibuat tertutup ketika waktu tidur.
Tenda jenis Geodesic Dome ini memiliki berat minimal tiga kilogram dan berat maksimal delapan kilogram.
Tenda geodesic Dome memiliki banyak ukuran dan struktur yang kuat yang membuat tenda ini sangat nyaman untuk orang tidur dalam kondisi cuaca berangin.
Desain tenda ini memberikan ruang intern yang lapang dengan langit-langit yang lebih tinggi sehingga tenda ini cocok dan nyaman digunakan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman.
Keunggulan dari tenda Geodesic Dome adalah paling cocok untuk cuaca ekstrem karena mampu menahan hujan salju lebat, angin dan hujan.
5. Tenda Tunel
Seperti namanya, tenda ini seperti membentuk terowongan memanjang dan memberikan ruang yang lebih.
Karena bentuknya yang besar, tentu tenda ini lebih berat dari dua jenis tenda sebelumnya dan tidak terlalu tahan dengan angin kencang.
Pemasangan tenda ini juga memakan waktu lebih lama, dan juga memerlukan lebih dari satu orang untuk mendirikan jenis tenda ini.
6. Tenda Quick Pitch
Tenda jenis ini mempunyai desain yang relatif baru dan lebih modern dari jenis tenda sebelumnya.
Tenda Quick Pitch ini diminati banyak petualang karena kemudahannya untuk didirikan.
7. Tenda Inflatable
Tenda yang tidak memiliki tiang ini adalah salah satu bentuk modernisasi alat-alat perkemahan, lho.
Cara mendirikan tenda ini adalah cukup memberikan angin yang banyak ke dalam panel yang berongga, sehingga panel tersebut memiliki struktur dan kaku.
Akan tetapi, tenda ini memiliki bobot yang berat, harga yang cukup mahal dan untuk mencari yang ukuran sangat besar susah sekali untuk dicari.
Oleh karena itu, cukup jarang tenda ini digunakan di spot petualangan yang ekstrem.
8. Tenda lonceng
Bentuknya memang mirip lonceng, sesuai dengan namanya.
Tenda jenis lonceng hanya bisa digunakan saat musim panas atau cuaca cerah.
Dan tidak direkomendasikan untuk kegiatan kemping di alam liar.
Lebih aman untuk acara festival perkemahan atau bermain-main saja di pekarangan rumah.
9. Tenda pop-up dome
Jenis berikutnya adalah modifikasi dari tenda dome, jauh lebih praktis dan mudah proses pemasangannya.
Cocok untuk para pendaki pemula, tapi tidak disarankan untuk kegiatan kemah di pedalaman atau kondisi cuaca buruk.
Dalam posisi terlipat, tenda pop-up dome sangat ringkas dan ringan.
Sesuai namanya, “pop-up” berarti langsung membentuk begitu dibuka.
Semudah itulah mendirikan tenda ini, tinggal buka lipatannya dan pasang satu kait lalu siap dipakai.
• 8 Jenis Pecel dari Berbagai Daerah di Indonesia, Cocok Jadi Menu Makan Siang
• Mengenal Aoraki Mount Cook, Destinasi Utama yang Menggoda di Selandia Baru
• Rekomendasi 6 Menu Makan Siang Paling Favorit di Bengkulu
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)