Breaking News:

Kuliner

Lumpia Gang Lombok, Kuliner Legendaris Paling Rekomendasi di Kota Semarang

Mengenal Lumpia Gang Lombok, kuliner legendaris paling enak yang ada di Semarang

Kolase Ig
Lumpia Gang Lombok, Semarang 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kalau kamu berkunjung ke Semarang, satu kuliner wajib yang harus kamu coba dan dijadikan oleh-oleh adalah lumpia.

Dari banyak penjual yang menjajakan kuliner lumpia, ada satu lumpia yang sudah terkenal dan menjadi legendaris.

Namanya Lumpia Semarang Gang Lombok.

Lumpia Gang Lombok sangat terkenal karena Lumpia yang berada di Gang Lombok nomor 11 itu sudah ada sejak ratusan tahun.

Saat ini Lumpia Gang Lombok dikelola oleh Purnomo Usodo atau yang akrab dipanggil dengan Untung, dia adalah generasi ke empat dari Lumpia Gang Lombok ini.

Kedai Lumpia Gang Lombok selalu ramai didatangi baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.

Saat kedai dibuka mulai pukul 08.00 WIB, suasana riuh ramai pun langsung terasa di kedai ini.

Biasanya puncak ramai pelanggan pada jam makan siang, para wisatawan yang ingin mencoba lumpia tersebut harus rela berdesakan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

TONTON JUGA :

Rekomendasi 8 Tempat Beli Lumpia Paling Enak di Semarang

Rekomendasi 12 Destinasi di Osaka yang Menarik Dikunjungi saat Liburan ke Jepang

Monastery, Monumen Legendaris di Petra yang Diduga jadi Gereja Zaman Bizantium

Menelusuri Al Siq, Ngarai Vertikal Sempit yang Jadi Daya Tarik Petra, Yordania

Kedai Lumpia Gang Lombok berukuran empat kali lima meter persegi tersebut terpampang banyak penghargaan atas kuliner Lumpia Gang Lombok, dari Pemerintah Kota Semarang hingga situs Trip Advisor dan Idea Life.

2 dari 2 halaman

Lumpia Gang Lombok dibuat dengan cara tradisioal, hal ini dilakukan untuk menjaga keaslian dan rasa dari lumpia.

Kedai Lumpia Gang Lombok hanya menjual dua jenis isian lumpia, yakni lumpia ayam dan udang.

Meskipun ukurannya cukup besar dengan tekstur isi yang padat, tapi memakan satu saja lumpia ini tidaklah cukup.

Kalau kamu yang tidak suka dengan hal berbau amis, jangan kuatir.

Satu keunggulan lumpia ini adalah memiliki racikan sehingga rebung yang diolah tidak menghasilkan bau amis.

Purnomo mengungkapkan bahwa rasa amis dari lumpia karena proses mencuci rebung tidak bersih, lalu cara mengolah rebung dan rempah-rempah juga harus diperhatikan dengan seksama.

Lumpia Gang Lombok bisa menjadi salah satu buah tangan dari Semarang, lumpia yang sudah digoreng bisa tahan hingga tiga hari, sedangkan yang basah hanya tahan dalam 24 jam.

Untuk harga, satu buah lumpia baik basah maupun kering yang berukuran besar di Lumpia Gang Lombok ini dibanderol dengan harga Rp 17 ribu.

Hingga saat ini, kedai Lumpia Gang Lombok hanya ada satu di Semarang tidak ada cabang lain, hal ini dilakukan untuk menjaga kekhasan dari Lumpia Gang Lombok ini.

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comLumpia Gang lombokSemarang Jembatan Sikatak Gilo-gilo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved