TRIBUNTRAVEL.COM - Keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) yang dibuka pada Mei 2019 lalu diharapkan bisa ikut menumbuhkan kawasan strategis Jateng bagian selatan.
"Kami berharap Bandara Internasional Yogyakarta bisa menunjang pertumbuhan kawasan Jateng bagian selatan, mengingat lokasi bandara yang ada di Kulonprogo itu sangat dekat dengan Kabupaten Purworejo," kata Ketua Komisi D DPRD Jateng, Alwin Basri, Selasa (18/6).
BIY juga diharapkan dapat membuka ruang akses konektivitas, terutama di wilayah Jateng selatan, seperti Kabupaten Purworejo, Kebumen, Banyumas, dan Cilacap.
Berdasarkan informasi dari PT Angkasa Pura, menurut dia, mayoritas penumpang pesawat di BIY justru dari Jateng dengan berbagai tujuan.
• Curug Semirang, Kolam Renang Asri di Bawah Rimbunan Pohon Pinus
• Sejak Kapan Orang Indonesia Kenal Sambal Cabai?
• 4 Tips Selfie yang Aman Agar Tak Berujung Maut
• 3 Alasan Pulau Moreton di Australia Wajib Masuk Daftar Liburan Musim Panas Tahun Ini
TONTON JUGA :
"Ini kesempatan kita, mudah-mudahan nanti bisa melebarkan wisata kita yang sebelah selatan untuk bisa berkembang dengan adanya Bandara Internasional Yogyakarta," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng, Hadi Santoso menuturkan, selama ini keterbatasan konektivitas transportasi di Jateng bagian selatan menghambat distribusi produk unggulan dan pariwisata di wilayah itu.
Dengan adanya BIY, dia menambahkan, diharapkan bisa mengoptimalkan akses, mengingat masyarakat membutuhkan ruang konektivitas yang cepat.
"Ini selaras dengan pembangunan jalur selatan-selatan. Kami juga dorong untuk peningkatan 'commuter line' tidak hanya sampai Yogyakarta, tapi juga sampai Stasiun Purworejo, sehingga masyarakat yang berasal dari Cilacap, Purwokerto, Kebumen, dan Purworejo bisa terkoneksi dengan bandara," papar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Alwin Berharap Bandara Internasional Yogyakarta Bisa Tumbuhkan Wisata di Jateng Selatan