5 Kesalahan yang Dapat Membuat Pelancong Wanita dalam Bahaya

Untuk pelancong wanita solo, memiliki penerbangan terlambat di tujuan yang mereka tidak tahu cukup berisiko.

Kamu tidak bisa menghabiskan sepanjang malam di jalanan yang kosong dan menakutkan, terutama di tempat yang belum pernah kamu kunjungi.

Kamu bisa dirampok, diculik, atau dilukai dengan cara lain apa pun.

Lebih baik memilih penerbangan yang akan tiba di siang hari.

Ini akan memungkinkan kamu mencari kamar di situs pemesanan hotel independen.

Kamu bahkan dapat membatalkan reservasi jika hotel ternyata tidak seperti yang diharapkan.

2. Berpakaian tidak pantas

• Bali Disebut Bahaya Bagi Pelancong Akibat Wabah Japanese Encephalitis

Berpakaian yang tidak pantas di negara asing dapat membuat kamu benar-benar bermasalah dengan pihak berwenang; terutama jika mereka konservatif.

Selain itu, mengenakan pakaian yang terbuka dapat membahayakan keselamatan.

Pelecehan dan pemerkosaan adalah satu bahaya utama yang mungkin kamu hadapi.

Cara pakaian teraman adalah memilih pakaian konservatif.

Penting juga memiliki petunjuk tentang kode berpakaian di tempat tujuan untuk mengetahui pakaian mana yang tidak sesuai dan mana yang paling cocok.

Ini adalah cara untuk mengekspresikan rasa hormat terhadap budaya lain dan melindungi diri dari bahaya.

Plus, dengan meniru pakaian penduduk setempat, kamu tidak akan menjadi target.

3. Kurangnya rencana cadangan

• Bidik Pelancong Vietnam, Indonesia Promosikan 10 Destinasi Populer di Pameran ITE HCMC

Ketika meninggalkan zona nyaman, kamu harus memperhatikan ekstra setiap detail tentang perjalananmu.

Kecelakaan dan insiden dapat terjadi kapan saja selama perjalanan.

Kamu mungkin dirampok atau kehilangan kartu kredit.

Coba cari tempat teraman menyimpan barang berharga.

Misalnya kamu bisa menyimpannya di botol vitamin.

4. Berpikir bahwa wanita lain aman

• Bukan Bali, 3 Pulau Terpencil di Gorontalo Ini Sering Jadi Pilihan Utama Pelancong Mancanegara

Ingatlah nasihat ini: jangan pernah percaya pada siapa pun kecuali diri sendiri.

Wanita, misalnya, cenderung merasa lebih aman dengan wanita lain.

Namun, bahayanya mungkin memburumu di tempat teraman yang pernah ada.

Bahkan, beberapa wanita bisa sama berbahayanya dengan pria.

Dengan mengingat hal ini, cobalah untuk menggambar garis merah untuk semuanya bahkan dalam persahabatan baru yang kamu buat selama perjalanan.

Mengisolasi diri sendiri dari orang lain tidak akan bermanfaat bagi kamu, tetapi jangan terlalu terbuka terhadap orang asing yang baru saja kamu temui di jalan.

5. Memberi informasi kepada orang lain tentang tempat tinggalmu

• Sudah Menginjak Kepala 7, Nenek Asal China Ini Pilih Habiskan Hidupnya Tuk Jadi Pelancong Backpacker

Ada dua hal yang tidak boleh kamu sampaikan kepada orang lain: alamat dan kata sandimu.

Berada di negara asing melibatkan kurangnya pengetahuan tentang cara berpikir penduduk setempat.

Karena kamu tidak memiliki petunjuk tentang hal ini, jangan pernah memberikan informasi apa pun tentang tempat tinggal kamu kepada orang asing.

Bahkan ketika kamu menanyakan tentang alamat yang diberikan, cobalah untuk se netral mungkin.

Jika kamu diberi formulir untuk diisi, pastikan tidak ada mata licik yang melihat alamat tersebut.

• Perempuan ini Pecahkan Rekor Dunia Traveling ke 195 Negara dalam 1,5 Tahun

• Traveler Bisa Wisata Monas Gratis Saat HUT Jakarta ke-492

• Tidak Sama! Ini Perbedaan Bir Pletok dan Bir Kocok

• Mencoba Manis dan Gurihnya Pulut Manggo, Dessert yang Jadi Hits di Bandung

• HUT Jakarta ke-492, Ini 14 Tempat Wisata yang Digratiskan Pemprov DKI

TribunTravel/Ambar Purwaningrum