Breaking News:

6 Cara Memilih Ikan Asin Berkualitas dan Bebas Formalin

Ikan asin merupakan salah satu bahan makanan yang digemari masyarakat Indonesia, berikut cara memilih ikan asin yang berkualitas dan bebas formalin.

instagram/ikanasingulamo
Ikan asin yang berkualitas memiliki daging yang tebal. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ikan asin merupakan bahan makanan yang terbuat dari daging ikan yang diawetkan dengan garam.

Bahan makanan ikan asin ini pun juga yang banyak digemari masyarakat Indonesia.

Meski banyak digemari, ternyata ada beberapa ikan asin yang tidak aman untuk dikonsumsi karena berformalin lho.

Lantas bagaimana cara memilih ikan asin yang berkualitas dan bebas formalin?

Berikut enam cara memilih ikan asin berkualitas dan bebas formalin yang dirangkum TribunTravel dari beberapa sumber:

1. Perhatikan aroma ikan asin

Ikan asin memiliki aroma menyengat.
Ikan asin memiliki aroma menyengat. (instagram/official_batak_ikan)

Ikan asin dengan kualitas baik biasanya memiliki aroma yang menyengat dan kurang sedap.

Sedangkan ikan asin berformalin cenderung tidak memiliki aroma.

Tonton juga: 

Laku Masangin, Mitos yang Jadi Favorit Wisatawan di Alun-alun Kidul Yogyakarta

Mi Setan Cijerah Sajikan Kuliner Pedas dengan Cara Masak yang Spesial

Monkey Forest Ubud, Hutan Keramat yang Dihuni Ratusan Kera

Dibuka Langsung oleh Presiden Jokowi, Ada yang Beda dari Pesta Kesenian Bali Tahun Ini

2. Ikan asin berkualitas mudah hancur

2 dari 3 halaman

Ikan asin yang memiliki kualitas baik biasanya mudah hancur jika disentuh.

Berbeda dengan ikan yang berformalin, biasanya ikan asin yang berformalin mempunyai tekstur cenderung keras dan alot.

3. Perhatikan warna ikan asin

Ikan asin yang memiliki kualitas baik biasanya memiliki bentuk dann warna yang tidak menarik.

Sedangkan ikan asin dengan warna cenderung putih pucat biasanya sudah dicampur dengan formalin atau bahan pemutih.

4. Pilih ikan asin yang dagingnya tebal

Ikan asin teri
Ikan asin teri (instagram/ikanasingulamo)

Semakain tebal dagingnya, ikan asin akan semakin mahal harganya.

Tapi, daging yang tebal ini menunjukkan kalau ikan asin dibuat dari ikan berkualitas baik.

Untuk teri nasi, pilih juga yang ukurannya lebih besar.

Teri nasi yang terlalu kecil lebih ringkih sehingga lebih mungkin hancur saat diolah.

3 dari 3 halaman

5. Perhatikan daya tahan ikan

Apabila kamu membeli ikan asin dalam waktu yang cukup lama, namun ikan asin tersebut masih juga belum busuk, maka itu artinya ikan asin tersebut diberi bahan pengawet.

6. Perhatikan apakah lalat hinggap pada ikan asin atau tidak

Kadang niat membeli ikan asin di pasar tradisional urung saat melihat ada satu atau dua lalat hinggap di atasnya.

Padahal sebenarnya kamu tidak perlu terlalu khawatir.

Biasanya, lalat hinggap karena mencium aroma khas dari ikan asin.

Berbeda dengan ikan asin yang bebas dari lalat, ini bisa jadi kalau ikan asin tersebut sudah dicampur zat berbahaya seperti formalin.

10 Makanan yang Cocok Jadi Menu Makan Siang, Mana Favoritmu?

4 Tips Nonton Festival Jazz Gunung Bromo 2019, Gelaran Musik Jazz Bertaraf Internasional

4 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Liburan ke Luar Negeri

Cukup Bayar Rp 70 Ribu, Bisa Berwisata Kuliner dan Jelajahi Jakarta Bersama Jakarta Food Traveler

Harganya Hanya Rp 15 Ribu, Bubur Ayam Bulgogi di Bandung Tawarkan Porsi Komplit

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Bebas FormalinCara Memilih Ikan Asin
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved