Es Puter Cong Lik Seroja Semarang yang Tak Pernah Sepi.
TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Semarang memang terkenal dengan kuliner pinggirannya yang lezat.
Banyak kuliner kaki lima yang memiliki rasa nikmat sehingga banyak digemari oleh masyarakat dan wisatawan.
Terasa kurang jika mudik atau berwisata ke Kota Semarang tidak mencicipi beragam kulinernya. Jika bosan dengan makanan berat dan asin, ada satu kuliner dessert yang wajib dicoba.
Yaitu Es Puter Cong Lik yang beralamat di Jalan KH Ahmad Dahlan A no 11 atau yang lebih dikenal dengan Es Puter Cong Lik Seroja. Ada yang menarik dari asal usul nama Cong Lik yang melegenda ini.
Kata Cong Lik diambil dari kata Kacong Cilik. Kacong berarti pesuruh sedangkan Cilik artinya kecil.
"Dulu yang punya es Cong Lik ini, Pak Imam Suwarto pas kecil sering bantuin bapaknya nganter-nganter pesanan pelanggan, nah dari situ dia dipanggil kacong sama pelanggannya, kacongnya masih kecil lalu ditambahi cilik, disingkat Cong Lik," ucap karyawan es Cong Lik, Toto (50), Sabtu (25/5/2019).
Toto menambahkan, cikal bakal es Cong Lik sendiri berasal dari ayah Imam Suwarto yang lebih dulu jualan di Semawis dan kini diteruskan oleh saudara perempuannya.
Kemudian Imam Suwarto berjualan sendiri di Jalan KH Ahmad Dahlan dengan nama Cong Lik yang melekat pada dirinya.
Meskipun hanyak berjualan di warung tenda, namun tempat ini tak pernah sepi pembeli.
Ada sejumlah rasa es puter yang disediakan di warung ini.
TONTON JUGA :
• Philippe I, Adik Raja Louis XIV yang Gemar Berpakaian Seperti Wanita
• Status Merapi Masih Waspada, Jip Wisata Lereng Merapi Tetap Diminati
• Saksi Mata Ungkap Kematian Putri Diana Bukan karena Kecelakaan
• Cooking on the Street jadi Daya Tarik Wisata, Ada Lomba Fruit Carving dan Flair Bartender
Ada durian, kelapa muda, coklat dan alpukat.
"Kalau dulu malah ada sepuluh rasa, ada kelengkeng dan lain-lain, namun karena bahannya musiman sekarang kita hanya buat empat," ucap Toto.
Es puter ditempat ini disajikan dengan toping pacar cina, potongan roti, daging kelapa muda dan yang paling beda adalah daging buah siwalan.
Tekstur es puter yang ditawarkan lembut dengan manis yang pas.
Dan yang pasti tidak menggunakan pemanis buatan sehingga aman.
Satu porsi es puter Cong Lik ini dibanderol dengan harga Rp 20.000,.
Pembeli juga bisa memilih dua rasa kombinasi sesuai selera.
Bagi yang ingin mencicipi kenikmatan es ini saat mudik ke Semarang, bisa langsung merapat ke Jalan KH Ahmad Dahlan.
"Lebaran kita gak tutup, malah mremo jualan. Soalnya banyak orang kulineran kalau lebaran itu, buka jam enam sore jam sembilan malam sudah habis," lanjut Toto.
Warung Es Cong Lik ini berada di samping Mal Citraland atau tidak terlalu jauh dari kawasan Simpang Lima Semarang.
Buka mulai pukul 18.00 WIB.
Nah bagi yang sedang mudik atau berwisata ke Semarang saat lebaran jangan lupa mampir ke Es Puter Cong Lik.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Es Puter Cong Lik Seroja Semarang yang Tak Pernah Sepi