Breaking News:

ASITA Ungkap Banyak Sektor Terdampak Akibat Harga Tiket Pesawat Mahal

Asosiasi Travel Agent (ASITA) Jawa Tengah mengungkapkan banyak sektor yang ikut terdampak akibat harga tiket yang dinilai masih mahal.

TribunTravel.com/Arif Setyabudi
Suasana diskusi Mewah (mepet sawah) di Kantor Tribunnews Solo, Jalan Adisumarmo 335 A, Colomadu Karanganyar, Kamis (23/5/2019). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Asosiasi Travel Agent (ASITA) Jawa Tengah mengungkapkan banyak sektor yang ikut terdampak akibat harga tiket yang dinilai masih mahal.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Asita) Jateng, Daryono usai Ngobrol Mewah "Mepet Sawah" pada Kamis (23/5/2019) di kantor Tribun Solo.

Daryono mengungkapkan bahwa meskipun pemerintah telah menurunkan tarif batas atas, namun hal tersebut tidak berpengaruh secara signifikan.

Dampak yang paling terasa terdapat pada sektor pariwisata dan bisnis.

Ngobrol Mewah 'Mepet Sawah' yang Diselenggarakan di Kantor Tribunnews Solo, Kamis (23/5/2019)
Ngobrol Mewah 'Mepet Sawah' yang Diselenggarakan di Kantor Tribunnews Solo, Kamis (23/5/2019) (Istimewa)

ASITA Jateng Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Masih Tinggi

Daryono menambahkan, hampir 80 persen wisatawan yang datang itu menggunakan moda transportasi pesawat terbang.

TONTON JUGA

Hal ini karena Indonesia adalah negara kepulauan, sehingga konektivitas yang paling efektif dilakukan melalui jalur udara daripada jalur laut mapun darat.

"Hampir 80 persen wisatawan itu datang lewat udara, 20 persennya lewat darat dan laut, terlebih yang untuk tujuan luar negeri, hal ini karena Indonesia negara kepulauan, jadi konektivitas paling efektif hanya melalui udara." tutur Daryono.

Tidak hanya itu, di sektor pariwisata sendiri akibat mahalnya harga tiket pesawat, banyak wisatawan yang memilih pergi ke luar negeri.

ILUSTRASI pesan tiket pesawat
ILUSTRASI pesan tiket pesawat (corptraveller.co.uk)

Asita Jateng Harapkan Keputusan Pemerintah Turunkan Tarif Tiket Pesawat Bukan PHP

Hal ini karena harga tiket pesawat ke luar negeri sendiri jauh lebih murah dibandingkan tiket pesawat rute domestik itu sendiri.

2 dari 3 halaman

Sehingga Daryono menilai bahwa wisatawan yang pergi berlibur ke luar negeri memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tujuan dalam negeri.

"Maka yang terjadi adalah wisatawan yang ke luar negeri, pertumbuhannya lebih tinggi daripada yang ke dalam negeri"

Oleh karena itu, Daryono mengungkapkan bahwa negara perlu turun tangan dalam mengatur regulasi ini, terlebih hal ini sangat kotra-produktif dengan upaya pemerintah pusat.

Khususnya dalam program yang sedang diusahakan oleh Kementrian Pariwisata untuk menggerakkan perekonomian pariwisata dengan target 20 juta wisatawan.

Di sisi yang lain, harga tiket pesawat yang dirasa masih mahal ini jelas-jelas merugikan para pelaku sektor umkm.

Daryono menjelaskan bahwa kenaikan harga tiket pesawat ini terjadi secara paralalel dengan kebijakan maskapai yang menerapkan bagasi berbayar.

Ilustrasi bagasi pesawat
Ilustrasi bagasi pesawat (Aviation Stack Exchange via Tribuntravel.com)

Pulau Komodo Ditutup, Ketua Asita NTT: Kami Tidak Keberatan Karena Tujuannya untuk Penataan

Sehingga hal ini menyebabkan motivasi wisatawan untuk melakukan perjalanan dan membawa oleh-oleh menjadi turun secara signifikan.

Ini menyebabkan kerugian tersendiri yang dialami di sektor umkm, seperti bisnis kerajinan terhadap pengiriman barang dari satu kota ke kota lain, satu pulau ke pulau lain itu sangat berpengaruh.

"Tidak hanya menurunkan motivasi orang untuk melakukan perjalanan, tetapi juga motivasi orang untuk membawa oleh-oleh" jelas Daryono.

ASITA menyarankan kenaikan harga tiket pesawat untuk dievaluasi lagi karena menumbulkan dampak yang sangat besar.

3 dari 3 halaman

"Saya usulkan mohon dievaluasi lagi, karena dampaknya sangat besar, tidak hanya di tourism tetapi juga di perdagangan bahkan menyasar ke industri UMKM seperti oleh-oleh"

Pemerintah, dalam mengambil kebijakan harus dilihat apakah ada dampak pada sektor tourismnya, bila ada maka harus ditinjau ulang"

7 Aktivitas Wisata Seru Ini Buat Wisatawan Tergoda Pergi ke Hokkaido

Tiket Pesawat Domestik Mahal, Turis Indonesia Pilih Liburan ke Luar Negeri

Resep Sate Tempe Manis dan Gurih untuk Menu Berbuka Puasa

Pria Ini Dijuluki Rapunzel Karena Miliki Rambut Indah Seperti Perempuan

5 Tempat Ngabuburit di Pekalongan, Seru Dikunjungi Bersama Teman-teman

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Asosiasi Travel Agent (ASITA) Jawa TengahSektor TerdampakHarga Tiket Pesawat Mahal
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved