TRIBUNTRAVEL.COM - Tiga maskapai terbesar di China telah mengirimkan klaim kompensasi kepada Boeing.
Kompensasi ini dilakukan setelah pesawat Boeing 737 Max mereka di-grounded.
Lebih dari 40 negara yang menerbangkan pesawat Boieng 737 Max dikandangkan setelah kecelakaan yang menimpa Ethiopian Airways.
Kecelakaan pada Maret lalu menewaskan 157 orang.
Dengan adanya keputusan grounded ini, tiga maskapai China yaitu China Eastern Airlines, Air China dan China Southern Airlines mengirimkan permintaan untuk kompensasi.
"China telah grounded 96 pesawat atau sekitar 4 persen dari semua pesawat," kata Li Xioajin.
Menurutnya grounded massal pesawat Boeing 737 max membuat kerugian besar untuk maskapai China.
Tonton juga:
Meski begitu, ia tidak menyebutkan berapa permintaan kompensasi dari tiga maskapai tersebut.
China merupakan negara pertama yang mengkandangkan pesawat Boeing 737 Max.
Mereka langsung grounded pesawat tersebut kurang dari sehari setelah kecelakaan Boeing 737 milik Ethiopian Airways.
Maskapai asal China bukan satu-satunya negara yang meminta kompensasi kepada Boeing.
Menurut CNN, beberapa maskapai Norwegian Air, Flydubai, Ryanair dan Turkish Air juga meminta uang dari Boeing.
Pesawat Boeing 737 Max sebenarnya adalah pesawat terlaris Boeing.
Namun dua kecelakaan fatal membuat masa depan pesawat jenis ini tidak pasti.
Kecelakaan Ethiopian Airways memiliki banyak kemiripan dengan kecelakaan Lion Air pada Oktober 2018.
Kedua pesawat baru tersebut jatuh setelah lepas landas.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)