TRIBUNTRAVEL.COM - Taj Mahal di India adalah satu bangunan arsitektur terindah di dunia.
Situs warisan dunia UNESCO menempatkannya sebagai satu Tujuh Kejaiban Dunia Baru.
Taj Mahal dibangun pada 1632 oleh penguasa India saat itu.
Arsitektur Taj Mahal dipengaruhi oleh budaya India, Persia, dan Islam.
Namun, perancang Taj Mahal sampai sekarang belum banyak diketahui.
Bangunan indah Taj Mahal adalah contoh arsitektur dari Kekaisaran Mughal di India waktu itu.
Taj Mahal merupakan bukti kejayaan Kekaisaran Mughal yang masih ada di India.
Tonton juga:
Mughal mengklaim merupakan keturunan dari Jenghis Khan dan Tamerlande.
Shah Jahan, Kaisar Mughal saat itu yang membangun Taj Mahal dari 1632-1653.
Bangunan ini dijadikan mausoleum untuk istri Shah Jahan yang bernama Mumtaz Mahal.
Mumtaz Mahal meninggal dunia setelah melahirkan anaknya.
Mumtaz Mahal sering diceritakan sebagai seorang perempuan cantik dan memiliki banyak anak dari suaminya.
Ia meninggal saat melahirkan anak ke-14.
Saat ini mausoleum ini dikenal Taj Mahal dan berada di Agra, India.
Taj Mahal selalu menarik pengunjung dari berbagai penjuru dunia untuk mengunjunginya.
Perancang Taj Mahal
Perancang Taj Mahal sangat jarang diketahui bahkan oleh wisatawan yang mengunjunginya.
Dilansir oleh TribunTravel.com dari Curiosity, kepala arsitek yang membangun Taj Mahal diyakini adalah Ustad Ahmad Lahauri.
Ia merupakan arsitek di lingkungan istana Kekaisaran Mughal.
Ustad Ahmad Lahauri berasal dari Lahore, India dan merupakan keturunan Persia.
Tak hanya Taj Mahal, Ustad Ahmad Lahauri juga merupakan arsitek dari Benteng Merah.
Benteng Merah adalah saksi bisu runtuhnya Kekaisaran Mughal di India.
Rancangan Ustad Ahmad Lauri ini juga masuk situs warisan dunia UNESCO pada 2007.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)