Breaking News:

Di Masjid Tua di Kota Padang Ini, Kutbah Jumat Wajib Gunakan Bahasa Arab

Surau Gadang Ikur Koto merupakan masjid tua yang terletak di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Editor: Sinta Agustina
TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA
Surau Gadang Ikur Koto merupakan salah satu surau tua yang terletak di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Surau Gadang Ikur Koto merupakan masjid tua yang terletak di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Berdasarkan penuturan pengurus surau Indra Doni (38), tidak ada catatan orisinil mengenai waktu berdirinya surau gadang.

Namun diprediksi surau gadang berdiri pada 1775, dilihat berdasarkan kelahiran Syekh Paseban pada tahun 1817 M.

Syekh Paseban merupakan ulama besar di Kota Padang.

"Nenek Syekh Paseban sudah menemukan surau gadang berdiri kokoh di Ikur Koto. Kami berpatokan ke sana saja," kata Indra Doni saat ditemui TribunPadang.com.

Angku Syekh Paseban juga pernah menimba ilmu di surau gadang.

Surau Gadang merupakan masjid kayu berbentuk rumah gadang yang tiangnya dibangun hanya menggunakan sistem pasak.

Selain itu, empat tiang utama menurut cerita pengurus surau merupakan pohon yang memang tumbuh di lokasi tersebut.

"Empat tiang utama itu memang batang pohon asli yang tumbuh di sana. Batang yang bertahan dari akar-akarnya. Diperkirakan panjang tonggak dari kolam 14 meter," ungkap Indra Doni.

Untuk memasuki surau, terdapat pintu utama yang memiliki dua buah daun pintu.

2 dari 4 halaman

Sisi kiri dan kanan pintu diberi ukiran motif bunga.

Surau gadang memiliki 8 jendela dan 3 pintu.

Lantai dan dinding utama terbuat dari papan kayu.

"Tiang utama berjumlah 16. Tiang berdiri di atas umpak batu dengan bentuk sederhana," jelas Indra Doni.

Indra Doni juga bercerita, konon dulunya orang Jerman pernah berencana untuk melakukan pengeboran pada tonggak yang paling besar.

"Tujuannya untuk mendalami sejarah, namun hingga sekarang tidak dilanjutkan," kata Indra Doni

Semua tonggak surau gadang posisinya sudah agak miring, hal itu dikarenakan usia tonggak yang sudah tua.

"Meskipun kondisinya seperti itu, surau gadang tidak boleh direnovasi, kalau rusak diperbaiki saja," ujar Indra Doni.

Di bagian belakang surau gadang, terdapat satu beduk yang sudah tidak utuh lagi.

Indra Doni melanjutkan, surau gadang hingga sekarang masih digunakan sebagai pusat ibadah masyarakat dengan daya tampung 150 orang.

3 dari 4 halaman

"Salat tarawih di sini diselenggarakan sebanyak 23 rakat. Aturannya dua rakat satu salam. Sementara, salat lima waktu tetap berjamaah," kata Indra Doni.

Di samping kanan surau sisi bagian belakang, terdapat sebuah masjid.

Meskipun berdekatan, keduanya sama sama difungsikan.

"Kalau salat Jumat, salat Zuhur, dan Asar kami gunakan masjid. Sedangkan, salat Subuh, Magrib, Isya serta Tarawih kami gunakan surau. Begitulah aturan pembagian salat di sini agar tidak ada tempat ibadah yang tertinggal," jelas Indra Doni.

Doni Indra juga menjelaskan di surau gadang kalau Kutbah Jumat wajib menggunakan bahasa Arab, tidak boleh menggunakan bahasa Indonesia.

"Itu sudah perintah dan amanat tetua dahulu yang harus dipertahankan," kata Indra Doni.

Selain tempat ibadah, surau juga digunakan untuk aktivitas lain.

Di antaranya rapat nagari, pemecahan masalah, perencanaan pembangunan kampung, serta kesenian adat seperti randai, pencak silat, dan salawat dulang.

"Surau juga digunakan sekali seminggu untuk majelis taklim. Kemudian, pada Rabu pagi rutin diadakan senam lansia.

Sehari setelah lebaran ada kesenian salawat dulang yang diselenggarakan di surau gadang. Salawat dulang itu sudah ada sejak tahun 1967," ujar Indra Doni.

4 dari 4 halaman

Fasilitas surau gadang hampir sama dengan surau tua lainnya.

Untuk berwudu menggunakan air sumur karena dipercaya lebih jernih dan bersih.

Indra Doni berharap surau gadang segera direnovasi sehingga bisa digunakan secara berkelanjutan.

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Surau Gadang Ikur Koto,Surau Tua di Kecamatan Koto Tangah,Kutbah Jumat Wajib Menggunakan Bahasa Arab.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Padang
Tags:
Sumatera BaratPadangKoto TangahSurau Gadang Ikur Koto Nasi Kandar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved