lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kebun bunga yang banyak berada di JJLS di bulan ramadan ini sepi pengunjung.
Meski demikian, kebun bunga ini tetap dijaga oleh pemiliknya.
Seperti yang dilakukan oleh Surati, pemilik kebun bunga Romantic Garden.
Surati mengatakan, kebun bunga seluas sekitar setengah hektare ini memang harus dijaga.
Ia takut ada tangan-tangan jahil yang merusak berbagai tanaman bunga di kebunnya.
"Kalau nggak ditunggu nanti dijahili, dicabuti atau diapakan gitu," katanya, Minggu (12/5/2019).
Tak hanya hanya ditunggui, Surati juga rajin menyirami bunga-bunganya.
Ia menyiraminya sehari satu kali tiap pagi.
"Disiramnya sekali saja. Sama seminggu sekali disemprot fungisida biar tidak kena jamur," jelasnya.
Mulai dari bunga celosia, bunga kertas lokal, bunga kertas hibrida, hingga bunga matahari memang rawan terkena jamur.
Terlebih saat musim hujan, bunga lebih rentan diserang jamur.
Menyambut libur Lebaran nanti, Surati mengaku tak ada tambahan koleksi bunga untuk kebunnya.
Ia hanya memaksimalkan untuk merawat bunga yang ada.Sementara, ia masih menanti bunga matahari mekar. Ia memperkirakan bunga matahari di kebunnya akan mekar saat Lebaran nanti.
"Musim kayak gini butuh waktu sebulan mekarnya, pas Lebaran nanti pas bagus-bagusnya," ujarnya.
Pada libur Lebaran tahun lalu, dalam sehari kebun bunga miliknya dikunjungi hingga 1000 wisatawan.
"Dibanding hari biasa di luar bulan puasa cuma 400-500. Kalau pas puasa begini cuma 10-15 orang," katanya.
Ia menambahkan, di kebun bunganya nanti akan ada gubug kuliner saat libur Lebaran.
"Nanti di sini juga ada untuk kuliner pas Lebaran," tuturnya. Ia pun berharap kunjungan saat libur Lebaran nanti meningkat.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Selama Ramadan, Kebun Bunga di JJLS Sepi Pengunjung
