TRIBUNTRAVEL.COM - Selama bulan Ramadan, Banjarmasin di Kalimantan Selatan mengelar Pasar Wadai Ramadan.
Dipusatkan di Banjarmasin Expo yang berada di Taman Kamboja, Pasar Wadai menyajikan beragam jajanan buka puasa dan 41 kue khas tradisional khas Banjarmasin.
Pasar Wadai Ramadan Banjarmasin sudah menjadi event wisata pada 2019 Kota Banjarmasin.
Selain itu, keberadaan pasar wadai ini bertujuan untuk meningkatkan wisata, melestarikan budaya daerah dan peningkatan ekonomi.
Berikut ini adalah tiga kue langka yang bisa kamu jumpai ketika berkunjung ke Pasar Wadai Ramadan Banjarmasin.
1. Kue Masubah

Kue langka khas Banjarmasin pertama yang bisa kamu jumpai di Pasar Wadai Ramadan Banjarmasin adalah Kue Masubah.
Kue Masubah memiliki bentuk lingkarannya yang mirip rebana.
Tonton juga:
Seperti namanya, kue langka dari Banjarmasin ini terdengar mirip dengan kue Maksubah khas daerah Palembang.
Selain itu tekstur kue masubah ini mirip dengan kue lapis legit dan kue lam khas Barabai Kalimantan Selatan.
• Intip Pesona Taman Bunga Bloemencorso, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Sukoharjo
• Kue Asida, Rekomendasi Kuliner Buka Puasa Khas Maluku Utara
2. Kue Amparan Tatak Pisang

Kue Amparan Tatak merupakan kudapan khas Banjarmasin yang berbahan dasar tepung beras dan santan.
Kue ini dikenal memiliki tekstur lembut serta rasa manis yang pas.
Wajar jika kue ini menjadi salah satu kue favorit yang ada di Banjarmasin.
Nama Amparan Tatak Pisang ini berasal dari kata hamparan dan tatak yang memiliki arti potongan.
Banyak versi yang mengatakan jika sebenarnya nama asli dari Amparan Tatak Pisang adalah Nangka Susun.
Sebab pada mulanya kue Amparan Tatak hanyalah bagian potongan dari kue Nangka Susun itu sendiri, yang merupakan lapisan kue yang berupa adonan tepung beras dan santan lembut.
Ada kepercayaan dari masyarakat Banjar ketika sedang membuat kue-kue khas Banjar tidak boleh dalam keadaan haid.
Termasuk diantaranya ketika membuat Amparan Tatak Pisang ini.
Menurut kepercayaan masyarakat Banjar, jika pantangan ini dilanggar, kue yang dibuat nantinya akan rusak, entah rasanya, warna kuenya, atau bahkan lapisan kue posisinya bisa berubah.
Terlepas dari itu semua, Amparan Tatak Pisang ini adalah salah satu kudapan yang cukup populer sebagai salah satu makanan khas selama bulan Ramadan khusunya di Kota Banjarmasin.
3. Kue Bingka

Bingka merupakan salah satu kue tradisional dari Banjarmasin.
Warga Banjar sangat menggemari kue bingka karena memiliki cita rasa manis, legit, dan teksturnya lembut setengah berminyak.
Kue bingka bahan dasar utamanya dari kentang, telur bebek (itik), dan santan kelapa.
Orang Banjar menyebut kue ini dengan wadai bingka alias kue bingka.
Jika dilihat sekilas, bentuk kue bingka menyerupai enam kuntum bunga.
• Mencoba Kue Bingke, Kuliner Khas Pontianak yang Cocok untuk Buka Puasa
• Mau Kirim Kue Kering Lebaran? Coba 5 Tips Aman dan Anti Remuk Berikut Ini
• Ini Angkringan Favorit Kaum Milenial di Banjarmasin, Harganya Ramah di Kantong
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)