TRIBUNTRAVEL.COM - Menyambut bulan Ramadan dibanyak negara memiliki berbagai trandisi yang unik dan menarik untuk diketahui.
Misalnya di Indonesia, tradisi menyabut bulan Ramadan sangat banyak dan bervariasi, mulai dari Dugderan di Semarang, Nyadran di Jawa, hingga Mengibung di Bali.
Tradisi menarik di bulan Ramadan tidak hanya ada di negara Indonesia, ada berbagai tradisi dan kebiasaan unik untuk bulan Ramadan di berbagai negara.
Berikut ini ada 5 negara yang memiliki tradisi unik di bulan Ramadan yang dilansir oleh TribunTravel dari berbagai sumber.
1. India

India memiliki tradisi unik yang masih sering dilakukan oleh penduduknya ketika menjelang bulan Ramadan.
Menjelang bulan itu, para pria akan menghiasi mata mereka dengan kohl (sejenis celak mata).
Saat berbuka puasa menu yang tidak boleh ketinggalan adalah ganghui (sejenis sup yang dibuat dari terigu, beras dan potongan daging).
Sementara saat sahur, umumnya mereka meminum minuman khusus yang terbuat dari kacang-kacangan dan biji-bijian yang disebut harir.
Tonton juga:
• Tak Seperti Tiket Pesawat, Tarif Kereta Api Masih Sama dengan Tahun Lalu
• Ada Beragam Promo di Royal Plaza Surabaya, Tawarkan Diskon hingga 90 Persen
• Mahalnya Tiket Pesawat Diprediksi Meningkatkan Pemudik dengan Bus hingga 20 Persen
2. Mesir

Mesir memiliki tradisi yang cukup unik untuk menyambut bulan Ramadan dengan memasang lampu tradisional di setiap rumah.
Lampu trandisional tersebut dikenal dengan nama lampu Fanus.
Tradisi ini telah munculi sejak zaman Dinasti Fattimiyah.
Ketika itu, pemasangan lampu Fanus untuk menyambut kedatangan pasukan Raja yang datang berkunjung menjelang datangnya bulan Ramadan.
3. Malaysia

Tradisi menarik di Malaysia yang masih sering dilakukan saat bulan Ramadan adalah memasak Bubur Lambuk secara massal.
Bubur Lambuk adalah bubur beras yang berisi daging sapi cincang dan udang kering dengan rempah-rempah dasar yang terdiri atas bunga cengkeh, bunga lawang, jintan putih, kulit kayu manis, dan lain-lain.
Masyarakat biasanya memasak bubur ini secara gotong-royong di beberapa masjid di Malaysia.
Sajian bubur ini kemudian dibagikan kepada masyarakat dan dijadikan sebagai bekal berbuka puasa bagi para jemaah masjid itu.
4. Maladewa

Maladewa memiliki kebiasaan membaca puisi di depan orang banyak setelah berbuka puasa.
Tradisi ini disebut dengan tradisi Roadha Mas.
Puisi yang dibacakan dalam tradisi itu bukan sembarang puisi.
Biasanya mereka membacakan sebuah puisi tradisional mengenai bulan suci Ramadan yang terdiri dari 3 baris atau lebih.
5. Maroko

Di Maroko memiliki tradisi unik untuk menyambut bulan Ramadan, yakni mengechat dinding rumah mereka.
Uniknya, tradisi ini akan dipersiapkan pemilik rumah sejak dua sampai tiga minggu sebelumnya.
Tak hanya itu, masyarakat Maroko juga mengundang teman dan kerabat ke pesta yang mereka adakan.
Perayaan ini bertujuan untuk membangkitkan suasana bulan suci Ramadan agar lebih semarak.
• Info Prakiraan Cuaca Hari Ini 9 April 2019 di 33 Kota Besar, Pulau Jawa Diprediksi Hujan Ringan
• The Alana Surabaya Hadirkan Bakso Loncat dan Chicken Kebab Sebagai Menu Berbuka yang Tak Biasa
• Yuk Buka Puasa dengan Menu ala Turki dari The Trans Luxury Hotel
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)