TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah jet buatan Rusia terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Sheremetyevo, Moskow, Rusia, Minggu (5/5/2019).
Nahas, kejadian ini membuat pesawat terbakar dan menyebabkan 41 penumpang tewas.
Diwartakan dw.com, Komite Investigasi Rusia mengatakan, setidaknya dua anak termasuk di antara mereka yang meninggal.
Kementerian Keadaan Darurat Rusia menyatakan, enam orang telah dirawat di rumah sakit.
Sukhoi Superjet buatan Rusia merupakan milik maskapai nasional Aeroflot dan mengangkut 73 penumpang dan lima anggota awak.
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:
Pesawat dijadwalkan meninggalkan Bandara Sheremetyevo menuju Murmansk, yang terletak di dalam Lingkaran Artik dan berbatasan dengan Finlandia.
Namun, keadaan darurat di dalam pesawat memaksa pilot untuk return to base tidak lama setelah lepas landas.
Tak lama setelah insiden itu terjadi, Aeroflot merilis pernyataan yang mengatakan jet terpaksa kembali karena masalah teknis.
Namun, Aeroflot tidak menyebutkan secara spesifik masalah apa yang dialami pesawat.
Lalu kapan kebakaran itu terjadi?
Pejabat bandara mengatakan, pesawat terbakar ketika mendarat darurat.
"Pesawat mengirimkan sinyal bahaya setelah lepas landas, memulai prosedur pendaratan darurat, dan pada detik itu roda dan hidung pesawat menghantam landasan pacu dan mulai terbakar," ujar salah satu petugas bandara yang tidak disebutkan namanya, dilaporkan Interfax.
Namun, sejumlah media Rusia melaporkan, kebakaran terjadi sebelum pesawat mendarat.
Hingga berita ini dirilis, pihak berwenang Rusia dan maskapai Aeroflot belum mengonfirmasi alasan yang tepat jet itu berbalik ke bandara asal.
Sukhoi Superjet 100 melakukan penerbangan komersial pertama pada 2011.
Pada Mei 2012, sebuah pesawat jenis yang sama jatuh saat penerbangan promosi di Indonesia dengan 50 orang di dalamnya.
Pesawat tersebut jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)