lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Aturan yang wajib diketahui bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan, patuhi waktu minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi.
Dehidrasi bisa terjadi jika tidak menerapkan pola waktu konsumsi air putih yang tepat saat sahur ataupun berbuka.
Konsumsi air putih menjadi sebuah hal yang penting agar tubuh dapat terhidrasi dengan baik.
Meskipun begitu, terlalu banyak mengonsumsi air putih juga bisa membuat perut kembung.
Dikutip Tribun Travel dari Intisari, beberapa ahli menyarankan agar untuk mencukupi kebutuhan dua liter air atau setara dengan delapan gelas air per hari.
Secara rata-rata, untuk wanita dewasa, disarankan untuk minum sekitar delapan gelas berukuran 200 ml per hari atau total 1,6 liter.
Sedangkan, pria disarankan untuk minum sekitar 10 gelas berukuran 200 ml atau total 2 liter setiap hari.
Namun, saat berpuasa tentunya pola dan aturan tersebut perlu ada sedikit penyesuaian dan perubahan.
Bagaimana menerapkan aturan waktu minum saat puasa agar perut tidak kembung atau tubuh tidak mengalami dehidrasi?
"Dua gelas saat sahur, 6 gelas saat berbuka puasa dan setelahnya," ujar Spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Carolus, dr. Laurentius Aswin Pramono, SpPD, di Jakarta, seperti dilansir dari Intisari.
Tonton juga:
• Bandara Soekarno-Hatta Bagikan 111.000 Takjil Gratis selama Bulan Ramadan
• 6 Tempat Populer untuk Berburu Takjil di Kota Bandung
• 5 Rekomendasi Es Buah Segar untuk Takjil Buka Puasa Hari Ini
Pembagian aturannya meliputi delapan waktu, simak berikut ini:
- Satu gelas air tak lama usai bangun sahur.
- Satu gelas saat sahur.
- Satu gelas setelah sahur.
- Satu gelas saat berbuka puasa.
- Satu gelas setelah salat magrib.
- Satu gelas saat makan besar.
- Satu gelas usai salat tarawih, dan
- Satu gelas sebelum tidur.
• Jadwal Imsak 2019 Kota Semarang dan Sekitarnya, Beserta Doa Niat Sahur dan Buka Puasa
• 10 Amalan Utama Selama Bulan Ramadan Agar Pahala Berlipat Ganda
Selain itu, kamu juga bisa menerapkan aturan rumus minum air putih selama buka puasa.
Rumus yang digunakan adalah 2 - 4 - 2, yakni satu gelas saat berbuka puasa, satu gelas setelah ibadah salat maghrib atau sebelum salat tarawih.
Kemudian, empat gelas lainnya bisa kamu sesuaikan waktunya dari setelah salat tarawih sampai malam hari.
Terakhir, konsumsi dua gelas air putih saat sahur.
Ini adalah aturan minum saat sahur dan berbuka puasa yang bisa memenuhi kebutuhan cairan.
Perlu diketahui, manusia dapat kehilangan cairan tidak hanya saat buang air kecil (BAK), namun juga saat berkeringat, bernapas dan buang air besar.
Beberapa tanda yang dapat membantumu mengenali tubuh yang kekurangan cairan, antara lain sakit kepala, merasa kurang berenergi, dan warna urine yang gelap atau tidak sebanyak biasanya.
(TribunTravel.com/Ayumiftakhul)
